webnovel

Hampir Terciduk

Selamat Membaca.

"Aku balik dulu, jangan sedih lagi!" ucap Rara berpamitan pada Indah. Gadis itu mengambil jaket kulitnya lalu memakainya.

"Oke, siap," sahut Sasuke Dengan Indah sambil melambaikan tangannya.

Rara balas melambaikan tangan lalu berjalan ke arah lift, namun langkahnya terhenti ketika mendapati seorang laki-laki bertubuh tinggi semampai yang baru saja keluar dari lift.

"Loh, Kak Rara! Kakak habis mampir, ya?" tegur lelaki bergigi kelinci itu. Dia tampak terkejut begitu melihat seorang gadis yang ia kenali.

"Iya, nih. Kamu nggak kuliah?" tanya Rara  dan lelaki bermata sipit itu menggeleng.

"Nggak, Kak. Nggak ada kelas hari ini, makanya aku balik," jawabnya. Ia tersenyum menampilkan deretan giginya.

"Oh, gitu. Aku pulang dulu, ya. Sana hibur si Indah, gih!" balas Rara lalu masuk ke dalam lift.

Kening lelaki itu berkerut. "Kak Indah, kenapa lagi?" tanyanya.

"Biasa, mood swing," jawab Atas Indah singkat.

 "Bye, Zayn..." pamit Rara sebelum pintu lift tertutup.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com