Alerginya Rara

Selamat Membaca

Setelah satu Minggu berlalu, Rara sudah pulang ke rumah orang tuanya, ia membawa banyak sayur dan buah-buahan dari rumah Neneknya. Hari ini, Rara sudah berdandan rapi, karena ia akan menyambut kedatangan sang pujaan hati. Kini, ia akan menjadi orang yang sangat bahagia hari ini, karena hari ini Kevin akan melamarnya, menjadikannya wanita satu-satunya yang dicintai dan dijaga seumur hidupnya.

Sejak selesai shalat subuh tadi, Rara sudah berkutat di dapur memasak aneka macam makanan dan membuat minuman, ia mempersiapkan sendiri semuanya, walau kadang dibantu oleh Mama dan Kakak iparnya.

"Sudah siap, Ra?"

"Sebentar lagi, Ma."

"Wih, banyak sekali masakannya," kata Andri mencomot bakwan udang yang sudah siap di atas meja.

"Loh, kok dimakan, Kak!"

"Biarin, cuma satu."

"Kak Andri, kebiasaan deh, ini kan buat menyambut kedatangan Kevin."

"Cuma ngambil satu doang,"

"Tapi nanti kalau kurang gimana?"

"Tinggal buat lagi," kata Andri santai.

"Kakak!"

"Apa?"