webnovel

Aku Bukanlah Rara

Selamat Membaca

Risma sedang menunggu detik-detik kelahiran anak pertama. Usia kandungan sudah masuk 38 minggu. Dirinya sudah mengajukan cuti melahirkan di rumah sakit tempatnya bekerja. Kegiatannya kali ini lebih banyak di rumah, seperti melakukan senam hamil yang dia tonton dari video atau terkadang mengikuti jadwal dari dokter. Biasanya jika memasuki minggu terakhir dalam kehamilan, jadwal periksa menjadi lebih intens, yaitu seminggu sekali. Bahkan terakhir periksa dikatakan, kepala bayi sudah masuk posisi hanya tinggal nunggu gelombang cinta datang.

"Sayang, kamu udah nyiapin perlengkapan lahiran untuk dibawa ke rumah sakit?" Anwar menghampiri istrinya yang sedang duduk santai di ruang tengah bersama Rara.

"Alhamdulillah udah, Yah. Semuanya sudah aku simpan di tas. Jadi nanti tinggal dibawa kalau aku udah kerasa mules-mules. Sayang, aku boleh nggak bilang ke Ibu supaya ke sini, aku merasa tenang kalau ada Ibu di saat aku mau lahiran." 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com