webnovel

Agresif

Selamat Membaca 

Kubawa foto kak Raymond dalam pelukanku. Bagaimana mungkin aku bisa menerima kehadiran lelaki lain sedangkan cintaku padanya sedang mekar-mekarnya. Tapi, menolak Rendy rasanya tidak enak hati juga. 

Jauh-jauh dia datang dari Indonesia demi memenuhi amanat mendiang suamiku. Bahkan tak jadi menikah. Suatu pengorbanan yang tak bisa dipandang sebelah mata. Dan layak diberi apresiasi yang luar biasa. Tapi aku bukanlah hadiah, aku merdeka untuk menentukan pilihanku. 

Ditengah-tengah kebimbanganku, kedua anakku bangun. Mereka merengek hanya sebentar saja, setelah itu tidur kembali saat kubuai. Hebat juga Indra, begitu telaten mengurus si kembar daripada ibunya. Mungkin karena pembawaan yang sama dengan ayah mereka. 

Tak bisa memejamkan mata, aku memainkan ponsel, membuka chat-chat lamaku bersama kak Raymond saat dia masih hidup. Lelakiku itu suka bergurau hingga membuatku tertawa. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com