192 Penyesalan Mendalam

Perlahan mata Jesica terbuka. "Vira, Vira, Vira !!" Nama pertama yang disebut oleh Jesica saat membuka mata adalah nama Vira. Padahal jelas, saat ia membuka mata pertama yang ia lihat adalah Michel.

"Jes, lo sadar ? Ini gue Michel, jes."

"Gue mau ketemu Vira." Ucap Jesica perlahan dan terbata. 

"Lo mau ketemu Vira ? Yasudah, sebentar gue panggilkan dia." 

Penuh dengan semangat, Michel keluar ruangan untuk memanggil Vira sesuai dengan kemauan Jesica.

Keluarlah Michel, yang sudah ditunggu tepat depan pintu ruang, Vira dan Fran yang akan pamit pulang. ''Gimana keadaan Jesica ?"

"Alhamdulillah dia udah sadar. Tetapi masih lemah gitu."

"Ya, semoga dia lekas membaik ya keadaannya. Aku dan mas Frans akan selalu mendoakannya terus untuk kebaikan Jesi.''

"Amin, makasih banyak ya Vira. Memang kamu gak pernah membalas kejahatannya dia. Baik sekali hati kamu." Puji Michel