1 Bersama Wanita Terindah

Senja sore ini membuatku merenung, merenungkan kebahagian serta kesempatan yang ku lewatkan. Kebahagiaan yang datang dengan penuh kejutan tiba tiba hilang ditelan kenangan, kesempatan yang sudah didepan mata lenyap begitu saja.

Semua itu terjadi entah kenapa cepat sekali, hingga mata tak bisa terpejam, mulut tak mampu mengucap, dan jantung yang berdetak hebat membuatku hilang arah dan diam seribu bahasa.

Kejadian itu menimpaku beberapa hari yang lalu, saat aku sedang berjalan jalan dengan kekasihku yang sudah 2 tahun kami menjalani hubungan. Kami berdua backstreet orang tua kamu tidak merestui hubungan kami hingga akhirnya saat kejadian itu aku terluka, aku merasa bersalah terhadap diriku, aku tidak mampu menjaganya dengan baik, aku lalai dalam melindunginya.

Kupeluk dia yang penuh darah, aku tak bisa berkata apa apa melihat dia terluka parah dihadapanku. Aku hanya bisa menangis dan orang orang disekitarku hanya melihatnya dan tidak mau menolongnya. Hingga akhirnya dia tak mampu menahan rasa sakitnya dan menutup umurnya tepat dipelukanku. aku hanya bisa menangis dan aku merasa ini semua salahku, membiarkan dia menyebrang jalan sendirian sedangkan aku menunggunya di persimpangan jalan.

avataravatar