251 Tujuh Belas Tahun Kemudian

Usia remaja adalah usia yang menyenangkan, banyak hal baru yang ingin diketahui menjadikan kehidupan Dika menjadi lebih berwarna. Sebagai penerus Kayana tentunya, ia diajarkan banyak hal tentang perusahaan keluarganya. Namun, ada kekhawatiran tersendiri dari Melody sebagai seorang ibu.

"Gak, mama gak setuju kamu tinggal di apartemen. Memangnya gak mau deket-deket mama lagi?" tanya Melody kepada Dika.

"Ya bukan, Ma. Sesekali kalau libur. Weekend aja, masa gak boleh," kata Dika mencoba bernegosiasi dengan sang mama.

"Boleh, asal no alkohol, freesex, dan narkoba. Tidak ada maaf untuk tiga hal itu!" Panji menghampiri anak dan istrinya yang sedang berdebat di meja makan.

"Mas!" Melody yang keberatan dengan keputusannya memandang kesal suaminya.

"Gakpapa, yang penting itu tadi. Kalau sampai dilanggar ya resikonya ada," ucap Panji tidak main-main. Ia menerapkan sederet aturan ketat untuk anak laki-lakinya itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter