webnovel

Awal rencana Alex di masa lalu

"Tidak terlalu baik, tapi ratusan mayat yang ada di lantai bawah tanah paling dalam tidak terjadi kerusakan. Mereka hanya melihat 3 mayat di kubah kaca.. Mereka tidak tau hal lainnya Tuan". Rose tersenyum misterius, Alex memberikan jempolnya sebagai tanda selamat.

"Kau selalu bekerja dengan baik Rose, jadi kan apakan Reista serta Nafisah?". Tanya Alex.

"Mereka kubiarkan kesakitan Tuan, tapi aku sudah menyuntikan cairan deteksi organ dan jika organ dalam mereka sudah siap untuk ditransfer. Maka alat pendeteksi pasti akan memberitahu kita". Ujar Rose.

"Bagus... Biarkan Ramel dan Diano berpikir bahwa mereka bisa menyelamatkan orang yang mereka sayangi". Rose mengangguk, Alex berjalan pelan untuk pergi dari Resort ini di ikuti oleh Rose di belakangnya.

Alex tersenyum saat rambutnya berkibar di tiup oleh angin pantai, rasanya jika rencana berjalan dengan lancar. hati dan pikiran Alex tenang dan bahagia..

******

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter