01

Hari ini,adalah hari yang menyenangkan bagi sebagian manusia di muka bumi ini,tapi tidak untuk lainya. Contohnya untuk para siswa SMAN 1 SOOKO ini, para siswa banyak yang mengeluh karena tugas-tugas akhir tahun mereka yang masih belum terselesaikan, ditambah 1 minggu lagi akan diadakan lomba dancer antar kelas, terdengar menyenangkan dan menarik memang, tapi sedikit menyulitkan juga karena, banyak siswa baik laki laki maupun perempuan, yang tidak memiliki bakat menari, contohnya siswi satu ini, yaitu adalah aku.

Panggil saja aku atin, sebenarnya ini bukan nama panggilanku tapi panggil saja seperti itu, hari ini adalah hari yang sedikit membosankan bagiku, ya karena hampir seluruh temanku, jika bertemu selalu menanyakan pertayaan yang sama, aku kesal tentu saja, bayangkan setiap kau bertemu teman, temanmu itu selalu memberikan pertanyaan yang sama bukankah itu sangat membosankan? Aku bisa saja memaklumi tapi tetap saja rasa bosan dan jenggah itu pasti ada, pertanyaan itu adalah " tin bagaimana dengan tugas tugasmu, apakah sudah selesai semua, oh ya bagiamana dengan dance mu, apakah kau sudah punya kelompok, lagu apa yang kau gunakan, apakah kau sudah latihan,siapa saja anggotamu?".

Dan masih banyak lagi, sementara aku akan menjawab sekenannya saja, seperti "ya sudah sebagian, dance ku persiapannya 30%, sudah aku ada 4 orang, lagu yang ku gunakan adalah lagunya ALAN WALKER " Lily", sudah hanya beberapa kali, anggotaku adalah aku,ratna,hening dan cindi." Sekenanku memang karena aku sendiri pusing memikirkan hal lain, aku punya sedikit masalah, masalahnya yaitu aku kuramg yakin pada diriku sendiri, alasannya sederhana aku tidak memiliki bakat dalam seni apapun itu, aku sangat suka seni apalagi musik dan dance, tapi aku tak punya bakat untuk itu, sungguh tidak ada sama sekali, bagaimana ini, anggota kelompok ku pun sama mereka juga tidak yakin, aku sudah setengah hafal gerakannya tapi aku tidak yakin untuk menang, kompetisi ini dihadiri oleh bapak ibu guru dan warga sekitar lingkungan sekolah, jika aku boleh memilih antara ikut atau tidak jawabanku adalah tidak, tapi karena ancamannya adalah nilai maka terpaksa mau tidak mau aku harus ikut entah bagaimana hasilnya nanti.

Siang ini,aku berjalan menuju ke kelas seorang diri melewati tengah lapangan yang sunyi, karena anak laki laki sedang berada dikantin sedang menikmati secangkir kopi dan semangku mie instan,memang seperti itu adanya. Kopi dan mie adalah menu makan siang yang biasanya tersaji,sementara nasi dan sayurnya habis dipagi hari saat istirahat pertama tadi, sekolahku adalah sekolah " full day." Jadi, pulangnya pasti sore masuk dari jam 7 pulangnya jam 3 kadang juga jam 4 kalau ikut ekstra kadang juga lebih, istirahat dua kali jam 10 pagi dan jam adzan dzhuhur berkumandang, untuk menunaikan kewajiban sebagai umat beragama yaitu sholat dzhuhur berjamaah,seperti yang aku lakukan barusan.

Aku hampir saja sampai kekelas tapi langkahku terhenti, saat aku mendengar suara teman-temanku yang berbeda jurusan denganku ,tengah berkumpul dan terlihat sangat antusias sekali ,dengan topik yang mereka bicarakan,aku pun penasaran dan sedikit mencuri dengar pembicaraan mereka, tidak baik memang tapi…aku penasaran lagi pula topik mereka hanya sebatas membicarakan tentang lomba dance yang akan diadakan. Bukan siasat ataupun semacamnya, mereka, hanya membicarakan tentang lagu yang akan mereka pakai sebagai pengiring nanti, mereka memilih lagu asal luar negeri yaitu korea, lagunya BLANK PINK yang judulnya "dududu", budaya kpop memang tengah marak saat ini, jadi wajar saja jika teman-temanku ini menyukai kpop, dan aku hanya biasa saja, tidak terlalu peduli, tapi tidak juga membenci mereka, seperti yang lainnya.

Lagi pula, untuk apa membenci mereka kupikir tidak ada gunannya sama sekali,apa aku terdengar jahat?, kupikir tidak, oh apa aku tidak peduli?, bukannya tidak peduli hanya saja, bukankah setiap manusia itu memiliki kesukaan masng-masing?, aku hanya berusaha toleransi, lagi pula aku dan mereka jarang berkomunikasi, karena aku anak jurusan IPS sedangkan mereka anak jurusan IPA, berbeda jurusan bukan berarti kami musuhan.