webnovel

Berbagi Penderitaan, Sehidup Semati (17)

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Lan Qianyu tidak tahu harus bagaimana menghibur Qin Xiya…

Saat itu, mobil mereka sudah tiba di Restoran Moulin Rouge. Leng Ruobing menarik-narik lengan baju Lan Qianyu. Lan Qianyu mendongak dan melihat bahwa mobil Count Louis sudah berhenti di depan pintunya.

Lan Qianyu hanya bisa berkata kepada Qin Xiya, "Xiya, maaf. Saat ini aku ada sedikit urusan, aku harus menutup dulu teleponnya. Nanti aku akan meneleponmu lagi."

"Oh…" Qin Xiya menjawab dengan putus asa.

"Xiya, kamu jangan berpikir macam-macam. Setelah menyelesaikan urusanku, aku akan meneleponmu. Beristirahatlah dulu…" Lan Qianyu masih ingin sedikit menghibur Qin Xiya, tetapi Qin Xiya telah memutuskan telepon.

Mendengar suara telepon yang terputus, hati Lan Qianyu sangat resah. Dia berkata kepada Leng Ruobing, "Entah bagaimana Xiya sekarang, bagaimana kalau dia sampai putus asa?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com