68 Menyelesaikan, Menutup, Melanjutkan

Entah apa yang membawa Dhaiva ke rooftop asrama membawa gulungan tikar, gitar, laptop, dan meja kecil untuk mengerjakan tugas-tugas sekolahnya yang belum selesai untuk minggu depan. Tapi yang jelas, Dhaiva merasa bosan bekerja di kamar atau ruangan manapun di asrama. Mau keluar pun Dhaiva sedang berhemat karena ini sudah mendekati akhir bulan. Alhasil, rooftop asrama yang teduh karena turut ditempati pohon besar dalam pot menjadi pilihan refreshing.

"Duh, susah banget sih? Lupa terus rumusnya apa," keluhnya, kesulitan mengerjakan soal-soal kimia di laptop. Tangannya sedari tadi tak berhenti mencorat-coret kertas, menghitung dan memasukkan angka ke dalam variabel yang diingatnya.

"Alright!" serunya ketika berhasil menemukan jawaban pas, "Dari tadi kek gini, huh!"

"Katanya kalau ngomong sendiri itu orang gila ya?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter