27 SLS BAB.26

Sekarang Felix sedang menuju kelas sang kekasih. Untuk mengajak makan siang bersama seperti yang sudah di janjikan oleh Felix pada pagi hari tadi. Felix dengan wajah datar namun hati yang sumringah langsung membuka pintu kelas Ava tanpa diketuk terlebih dahulu.

Terlihat oleh kepala mata Felix sendiri bahwa Argus si bocah brengsek sedang menggoda gadisnya itu. Asiqqq gadissnyaaaa. Felix hendak menonjok Argus dengan tangannya. Namun aksinya terhenti karena.

"Ava ayok makan siang sama gua" ucap Argus sedikit menarik pergelangan tangan Ava yang lembut dan wangi itu. "Apaan sih lepas gak?!" Ava menepis tangan itu dan mengusap tangannya dengan jijik.

"Rabies tau gak sihh!!!" Teriak Ava kepada Argus dan langsung melemparkan hp dengan logo banana keluaran perusahaan keluarga Elard itu kedepan muka Argus tanpa peduli kalau handphone nya akan rusak.

Bisa di lihat kalau hidung Argus mengeluarkan banyak darah. "Godain pacar gua sih lu mampus-mampus dah tuh idung" Felix berujar sembari mendekat ke arah Ava dan merangkul pundak Ava. Ava mengambil handphone nya yang cukup rusak parah.

"Gimana dong rusak nih?" Tanya Ava kepada Felix. "Beli yang baru aja sih gampang" Felix berujar santai. "Tapi Ava gak punya uang, belum di kasih uang kerja paruh waktu di perpustakaan kota punya mamah" Ucap Ava sembari berjalan dengan Felix menuju kantin.

"Yaudah nanti gua nyolong di perusahaan papah" Felix mengucapkan itu seolah sudah biasa dan menjadi sehari-hari. Ava dengan reflek menampar mulut Felix dengan tangannya. "Jangan ngada-ngada deh!" Ucap Ava yang diangguki oleh Felix sembari mengusap bibirnya yang cukup sakit.

Reflek seorang Ava Carrabella Liam tidak seperti wanita pada umumnya. Seperti yang kalian tau bahwa wanita cantik ber image polos ini psikopat. Walaupun tidak seperti psikopat pembunuh berantai.

"Inget gak kalo papah mau ngasih handphone ke kamu yang keluaran terbaru" Ucap Felix yang diangguki oleh Ava. "Paling yang di kasih cuman kolega papah" Kata Felix. "Oke" Ava berujar singkat dan langsung pergi memesan makanan.

Sekarang Ava telah datang dengan nampan yang diatasnya berisi dua macam makanan dan minuman yang ia pesan kepada ibu letta. "Nih makan" Ucap Ava dan segera memakan makanan itu.

Makan siang kali ini hanya di selingi oleh gerutuan Ava tentang handphonenya yang rusak dan Felix yang memiliki otak pencuri untuk mengambil handphone dari perusahaan papahnya.

°°°haechan_sun°°°

Sekarang sudah waktunya pulang sekolah anak-anak sky school sudah berhamburan keluar dari kelas dan menuju parkiran untuk mengambil kendaraan atau menumpang kepada teman ataupun pacar mereka. Gak kayak yang baca jomblo Canda jomblo Authornya juga jomblo kok :(

Ava dan Felix langsung masuk ke dalam mobil sport putih. "Anterin ke butik mommy ya Felix" Ucap Ava sembari menggunakan seatbealt. "Oke, gua ke markas ya" Kata Felix dan segera menancapkan gas.

Sesampainya di butik Ava. Yup kalian tau sendiri bahwa butik milik Angelina ia namai dengan nama anaknya yaitu Ava. "Duluan nanti malem nyusul" Ava keluar dari mobil sport putih milik Felix. Beberapa detik kemudian mobil sport putih itu sudah pergi membelah jalanan kota Sevilla.

Ava membuka pintu butik disana terlihat ada Tante Cherly. "Sore mommy, sore mamah" Sapa Ava kepada kedua wanita cantik nan anggun yang sedang berbicara. "Sore juga sayang duduk" ucap Angelina kepada anaknya.

Akhirnya tiga wanita itu mengobrol bersama sampai suara pintu butik terbuka membuat sedikit terhenti pembicaraan mereka. "Ava yang ngelayanin ya mom" setelah mengucapkan kata itu Ava langsung berdiri dan pergi ke depan.

"Selamat datang di butik ada yang bisa saya bantu?" Ucap Ava ramah. Wanita itu menoleh dan seketika tubuh Ava lemas dan merasa tidak sanggup untuk berdiri lagi. Wanita itu bersmirk yang membuat Ava cukup mengingat masa lalu.

haechan_sun: Maaf kalo chapter ini agak sedikit lebih pendek dari biasanya. Aku usahain buat double up🌼

avataravatar
Next chapter