1 Anak emas

Namanya emily gadis cantik bermata 'biru' , anak emas dari keluarga cooster.

Senja itu di balkon rumah keluarga cooster, emily kecil bertanya :

"Ibu , ayah aku sangat menyayangi kalian, tapi apakah kalian juga menyayangiku ?" tanya emily sembari memegang kedua tangan orang tuanya.

Lalu Elly (ibu) dan Graham (ayah) dari Emily saling menatap, heran kepada pertanyaan yang keluar dari mulut kecil anak mereka lalu kembali menatap Emily yang sedang menunggu jawaban.

"Kenapa Emily menanyakan ini ?" tanya lembut Elly kepada anaknya.

"Aku hanya cemas apabila kalian tak lagi menyayangiku nanti" jawab Emily dengan suara yang kecil.

"Tentu kami menyayagi kamu, lebih dari kamu menyayangi kami" jawab Elly.

"Tidak ibu, akulah yang menyayangi kalian lebih besar" bantah emily.

Elly cooster benar-benar terharu pada perkataan Emily barusan.

"Bagaimana ibu ?" tanya Emily lagi.

"Bagaimana kalau kita saling menyayagi ?" jawab graham agar Emily tak membantah lagi.

"Boleh kutanya satu pertanyaan lagi ayah ?" tanya Emily kepada ayahnya.

Graham pun membalas dengan kedipan mata.

"Siapa yang akan mengasuhku, menyanyikan lagu tidur untukku, dan memberikanku kasih sayang disaat kalian sudah meninggal ?"

"Ada apa Emily kenapa kau menanyakan hal itu ?" jawab Graham.

"Itu tidak penting, yang penting sekarang kita masih bersama" balas Elly.

"Itu sangat penting ibu lihatlah itu ?" jawab Emily sembari menunjuk matahari yang hampir terbenam.

"Matahari terbit, awal dari pagi dan itupun awal kehidupan lalu lama kelamaan seiring waktu berjalan, dia akan terbenam dan malam yang penuh kegelapan pun datang, suram".

Entah bagaimana kata-kata muncul dari anak sekecil itu.

"Tidak Emily, diantara kegelapan malam akan ada bintang yang memberinya keindahan, lalu seiring juga berjalannya waktu matahari akan terbit kembali membawa kehidupan itu lagi" jawab Elly cooster. 

"Aku Emily cooster berjanji apapun yang terjadi pada keluarga kecilku ini, aku akan menanggungnya sendirian" ucapan Emily membuat Elly dan Graham sangat terkejut.

Dengan cepat Elly memeluk tubuh kecil Emily dengan sangat erat lalu membisikkan "Bangunan besar, mewah, dan kokoh tidak akan dapat berdiri dengan satu tiang Emily, dan apabila kami tak ada lagi untuk mendampingimu masih ada tuhan yang mau mendengarkanmu".

Hari itu adalah hari yang indah bagi keluarga cooster.

Tahun pertahun mulai berlalu dengan cepat anak kecil bernama Emily itu kian membesar umurnya sudah beranjak ke 13 tahun.

Tak sama seperti dulu lagi...

***

"Pergi, pergilah ayah, jangan membuatku tambah menderita

jika kau menyayangiku singkirkan makhluk itu" teriak Emily dari sebalik pintu kamar.

NOTE:

maaf kalau ada ke typoan, kalau ada ingatkan saja di komentar.

jangan lupa komen dan beri tanggapan kalian tentang "Anak emas".

kalau mau berikan juga saran kalian.

avataravatar
Next chapter