245 Mimpi Aneh

"Kamu baru pertama kali naik ini?" tanya Andre ketika melihat betapa antusiasnya Kinanti ketika mereka berdua sudah berada di atas bianglala.

Ketika bianglala mulai merambat naik, mata Kinanti melebar dengan senyum yang merekah di bibirnya.

"Pernah waktu kecil sama bapak, tapi lupa rasanya," jawab Kinanti masih dengan tersenyum.

Dia kemudian menatap Andre. Lelaki itu tetap saja masih seperti tadi. Bersinar di antara ratusan orang yang datang.

"Kalo kamu pasti sering ya pasti," tebak Kinanti.

"Aku gak tau." Andre tersenyum hampa. Tiap kali dia ditanya hal seperti itu hanya akan membuatnya frustrasi. Dan kini tiba-tiba dia ingin mengingat semua masa lalunya.

"Aku udah mutusin, Kin," ucap Andre tiba-tiba.

"Mutusin apa?" tanya Kinanti berharap cemas. Takut jika apa yang akan dikatakan Andre akan membuatnya kecewa.

"Kalo aku bakalan mencoba buat mengembalikan ingatanku—walaupun pakai cara yang salah."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter