370 Bab 370

Satu tahun kemudian.

Pagi-pagi sekali Savira sudah membuka semua kaca jendela rumahnya. Membiarkan udara segar di pagi hari masuk ke dalam rumahnya yang semakin ramai.

"Huaaa, mamaaa!" tiba-tiba Fariz keluar dari kamar dan menangis karena Nadila yang tak berada di kamar.

Savira segera menghampiri cucunya tersebut dan menggendongnya.

"Cucu oma baru bangun. Mama kamu lagi mandiin Nafa. Kamu tunggu ya," ucap Savira sambil menimang-nimang Fariz agar anak itu tidak menangis lagi.

Nadila keluar dari kamar mandi dengan baju yang sudah basah kuyup. Membuat Savira terkejut.

"Nadila, yang mandi Nafa apa kamu?" tanya Savira heran.

Nadila menggelengkan kepalanya pelan, "Nafa ma, kenapa dia banyak tingkahnya. Mirip siapa sih dia. Masa air di bak ditumpahin semua. Udah gitu pas aku mau ngisi bak mandi dia lagi. Nafa mainan sabun cairnya di tumpahin di lantai."

Savira tergelak mendengarnya. Sudah satu tahun dan Nadila masih kerepotam untuk memandikan anaknya.