8 Chapter 6

Sebelumnya...

"Uchiha-san apa anda yakin bisa melawan monster itu?" tanya Itami dengan ekspresi yang serius kepada Sasuke yang melihat Naga yang sedang di tembaki dengan senjata api tetapi semua peluru yang mengenai Naga merah tersebut terpental seperti Tank.

"Aku pernah monster melawan yang lebih besar dari pada ini, dulu." Sasuke memalingkan wajahna dan mengangguk kepada Itami.

"Baiklah karena kami tidak punya pilihan lain. jika tidak merasa mungkin menahan atau bahkan mengalahkan Naga ini tolong segera Lari dan mundur, kami masih mempunyai senjata Alat berat untuk situasi darurat." jawab Itami sambil memberikan radio untuk berkomunikasi.

"Uchiha-san..." Mari dengan khawatir.

"tidak perlu khwatir, aku akan baik-baik saja, Shinobi lebih cepat dari pada mobil yang kita naiki ini(mungkin)" Sasuke mengelus kepalanya Mari. Mari mengingatkan Sasuke dengan seseorang...

Mari ingin mengatakan sesuatu, tetapi Sasuke sudah keluar mobil dan sudah menghilang.

Mari menggigit bibirnya dan hanya bisa melihatnya dari jauh dan semoga dia baik-baik saja.

"TAHAN TEMBAKAN!" Itami memerintahkan bahawannya setelah Sasuke keluar dari mobil.

gadis elf yang tadinya wajahnya sangat tenang, setelah Sasuke keluar dari mobil, wajah gadis elf ini langsung seperti kesakitan.

Mari menyadari hal tersebut memeriksa kondisinya.

...

Sasuke berlari dengan cepat menuju Naga Merah tersebut.

monster ini setengah besarnya dari Jinchuriki Eko Satu. tetapi kekuatannya tidak sebanding dengan Jinchuriki. jika dibandingkan dengan kekuatan Shinobi, mungkin 10 Jounin Shinobi biasa.

meskipun begitu, bagi para Shinobi lainnya, ini akan merepotkan, dan mereka bahkan tidak bisa keluar hidup-hidup. tetapi Sasuke berbeda, dengan Chakra yang besar di dalam tubuhnya dan Jutsu yang dulunya dia tidak bisa pakai karena kehilangan Tangan kirinya, kini bisa dia pakai hanya dengan satu tangan. mungkin dia lebih kuat dari Naruto saat ini(mungkin).

setelah cukup dekat dengan Naga Merah, Sasuke melepaskan beberapa Kunai ke Naga tersebut. Kunai tersebut terbang mengarah ke mata Naga merah tersebut. disaat Kunai tersebut akan mengenai mata Naga, naga tersebut mengepakan Sayapnya.

Kunai tersebut bertebaran. serangan Sasuke tidak sampai disitu saja, disaat Naga tersebut mengepakan sayapnya, Sasuke sudah ada di belakang kepala Naga Merah tersebut.

karena senjata biasa tidak bisa menembus kulit dari Naga Merah.

Sasuke mengalirkan Chakra berelement Listrik. suara teriakan seperti burung yang membuat telinga sakit terdengar dari pedang tersebut, bahkan Mari, Itami dan teamnya juga mendengar hal tersebut.

Naga Merah tersebut mempunyai Refleks yang sangat cepat! walaupun badannya besar, Naga Merah tersebut memutar badan dan menyembur ke arah Sasuke.

gadis Elf yang berbaring di dalam mobil, tiba-tiba membuka matanya dan melihat ke arah jendela dengan mata lebar, ekspresinya ketakutan ketika melihat semburan Api tersebut mengenai Sasuke.

"AYAH!!!"

semuanya terkejut melihat Sasuke termakan Api dari semburan naga tersebut. terutama Mari. dia dengan syok melihat ke arah Naga Merah tersebut.

tiba-tiba, Naga Merah tersebut Mengaung sangat kencang.

dia bisa merasakan sakit dari bagian kedua tangannya.

kedua tangannya sudah berada di tanah! seperti balon, darahnya meletus keluar dimana Sasuke memotong kedua tangannya.

Sasuke dengan mata Mangekyo tidak jauh dari Naga tersebut menaruh kembali pedangnya ke belakang pinggang.

Naga merah tersebut melihat Sasuke dengan tatapan yang ketakutan, apalagi setelah melihat matanya yang merah seperti darah tersebut.

Naga Merah tersebut mengepakan Sayapnya dan terbang secepat mungkin! dia tahu, jika dia berdiam diri disitu lebih lama lagi dia akan terbunuh.

Sasuke melihat Naga tersebut kabur, dia mengembalikan matanya seperti semula lagi. Sasuke bisa saja membunuh Naga tersebut kapan saja. tetapi Sasuke akan memberi kesempatan kepada gadis Elf itu untuk membalas dendam, supaya gadis Elf tersebut mempunyai tujuan hidup, walaupun melalui jalur balas dendam.

dia tidak ingin, orang yang dia selamatkan mati, setelah dia selamatkan.

apalagi Sasuke mendengar kata Ayah dari Radio...

mengingatkannya kepada....

.........