96 Mencemaskan Kanzia

Hari masih pagi tapi sudah terdengar suara keributan di rumah keluarga Wisnu Putra Pratama. Beberapa orang bertubuh kekar berpakaian preman tampak berjalan mondar-mandir memindahkan dan mengeluarkan barang-barang kecil maupun besar dari dalam kediaman sahabat Reynand tersebut. Bahkan semua barang canggih penemuan Wisnu juga diambil dari dalam ruang kerjanya. Sayangnya, tidak ada Wisnu di sana. Dia sudah berangkat ke kantor. Yang terlihat hanya sang istri yang bergerak mengekor mondar-mandir langkah pria berbadan kekar itu dengan pandangan memelas, meminta kelonggaran.

Cintami Astri Wijaya—istri Wisnu tidak tahan dengan pemandangan di seperti itu. Dia sontak berteriak, "Kalian tidak bisa mengeluarkan barang-barangku seenaknya! Cepat kembalikan ke tempat semula!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter