webnovel

SANG PENGGODA CINTA

Usia matang, kehidupan mapan, dan harta melimpah tidak menjadikan Reynand Alex Pradipta seorang pria bahagia. Kisah cintanya enam bulan lalu kandas begitu saja karena kebaikan hatinya. Keadaan semakin parah saat ia tidak juga memiliki kekasih. Ia sulit berpaling dari cintanya pada mantan calon istrinya. Di sisi lain, ada Kayla yang sangat tergila-gila kepadanya. Reynand memanfaatkan hal itu untuk mengobati hatinya yang hancur. Dia pun mencoba membalas perasaan Kayla. Masalah tidak sampai situ. Demi membantu sahabatnya membayar hutang, Rey harus terjebak dalam sebuah konspirasi yang membuat ia hanya bisa menurut dan tidak bisa berbuat banyak. Seorang ayah menjodohkan ia untuk Kanzia-putri bungsunya dengan cara yang tidak biasa. Mulai banyak kerumitan yang terjadi. Mulai dari hatinya, keluarganya, dan keluarga calon istrinya. Bisakah ia menghadapi semuanya? Dan bagaimana dengan para wanita di sekelilingnya? Sang penggoda cinta? Siapa yang berhasil menjadi seorang penggoda kali ini?

Viviani · Urban
Not enough ratings
198 Chs

Meeting Tiga Pria Berlin

"Kalau begitu, hubungi suaminya! Ayah tidak mau mendengar alasan kalau kau tidak bisa menagih wanita itu. Jika tidak bisa, tutup saja restoran ini karena kau tidak becus mengurus keduanya!" ancam Adam yang songak membuat Gathan terdiam.

"Ayah, jangan terlalu keras kepada Gathan," ucap Jimmy membela adiknya.

"Ayah keras karena maksud baik, Jim! Kalian itu keturunan Berlin. Jika mengurus satu klien seperti itu saja tidak bisa, itu artinya kalian tidak bisa mengurus bisnis Berlin lainnya," ucap Adam lagi.

"Iya, Ayah." Gathan mengangguk pelan. Ia tidak dapat membantah sama sekali. Ucapan Adam tidak pernah main-main. Sudah syukur Adam membiarkannya mendirikan restoran itu berjalan hingga kini.

"Tenang, Ayah. Ini perlu waktu. Memang ibu Astri itu meminjam sangat banyak, tapi kita harus memiliki taktik untuk bisa menagihnya. Jangan semuanya disalahkan dan dilimpahkan pada Gathan saja. Semua upaya harus kita kerahkan." Jimmy menengahi.

"Ya, kau benar, Jim." Adam mengangguk.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com