188 Aku Sudah Memilihmu Menjadi Istriku

Suara Aina terdengar sangat keras. Semua yang berada di ruang kerja Erika sontak menoleh ke arah pintu. Bahkan Kanzia terperanjat dan langsung menarik tangannya dari punggung tangan Reynand.

Lima pasang mata mengarah pada pancaran kemarahan yang tampak pada raut wajah Aina. Ia berjalan sedikit tergopoh. Pandangannya menoleh tajam ke arah sang putra.

"Rey! Letakkan bolpoin itu! Kau tak boleh menandatanganinya!" Satu perintah dengan nada tinggi langsung diarahkan pada Reynand.

Reynand hanya menarik napas dalam. Seolah tak peduli, ia malah kembali fokus pada map persetujuan ahli waris di hadapannya.

"Astaga! Letakkan bolpoinmu, Rey! Nenekmu tak bisa melakukan hal ini kepadamu!" Kini pandangan Aina mengarah pada Erika. Sedangkan wanita tua yang duduk di dekat cucunya itu malah membuang wajah tak peduli.

"Lakukan dengan cepat, Rey!" perintah Erika tanpa menatap cucunya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter