webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · Urban
Not enough ratings
150 Chs

dua puluh lima

Author pov

Bukit dengan cuaca dingin dan pemandangan langit senjanya yang begitu menenangkan, itulah pikir Rayyen. Cowok itu duduk di rerumputan sambil menatap langit yang cahanyanya mulai meredup karna Matahari akan hilang digantikan Bulan.

Rambutnya berkilauan di terpa cahaya matahari senja, bergerak-gerak sedikit karena di tiup angin. Tatapan matanya yang sendu membuatnya tampak seperti angin sepoi-sepoi, begitu tenang. Padahal saat ini dia sedang menahan rasa sakit di tubuhnya, dia merindukan Bella.

Dia menidurkan tubuhnya di rerumputan. Tangan kanannya ia letakkan di bawah kepalanya sebagai bantal, sedangkan tangan kirinya ia letakkannya di kening agar mengurangi kesilauan dari Matahari.

"Aku takut kau melakukan hal bodoh lagi saat kau kesepian, tapi aku tidak bisa berada di sisimu."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com