webnovel

18. Tidak Membutuhkanmu

"Aku udah ingat semuanya." Kata Karen dengan air mata haru terjatuh di pipi. "Aku udah ingat tentang masa laluku."

Kael tidak berkutik. Dia hanya memandangi wajah Karen saat berbicara. Maka gadis itu sudah ingat tentang betapa dia sudah mencintai Kaz bahkan sejak dulu kala, pikirnya.

"Tapi kamu kok gak pernah jenguk aku sih?" Hardik Karen kemudian.

Kael mendesah tawa. Tentu saja, gadis itu tak tahu apapun tentang kedatangannya selama ini.

Karen mengangkat alis menanti jawaban.

"Aku sibuk." Jawab Kael sambil lalu.

Karen menghusap air mata di pipinya dengan jemari dan senyum ledek ke arah Kael. "Sibuk apa kamu?"

Kael tertawa pahit. Bagaikan sihir, sebuah senyuman dari seorang gadis keras kepala bernama Karen mampu membuat hatinya yang gelap jadi bercahaya dan hangat. Bahkan setiap dahaga dan kelaparan yang menghantuinya hilang dalam sekejab. Karen pun merasa lebih lega karena pria itu masih mau tersenyum padanya, setelah semua yang terjadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com