webnovel

salsabilla

setiap wanita menginginkan pernikahan yang harmonis ,meliki suami yang mencintai istrinya , memiliki anak sebagai pelengkapnya , tapi keberuntungan tak berpihak pada salsabilla Naura khumaira gadis berusia 25 tahun yang menikah dengan sagara pernando Pradipta yang berusia 28 tahun , awalnya pernikahan nya bahagia namun di tahun ketiga pernikahan nya Billa tak kunjung memili anak hingga membuat mertua nya Dahlia geram kaarna ingin segera menimang cucu dia menikahkan kembali nado dengan gadis pilihan nya ,sehingga Billa di poligami . siapa sangka di awal pernikahan nando dengan Anisa Rahmawati yang menginjak satu bulan Nisa mengandung sehingga membuat Dahlia bahagia bukan kepalang , Billa semakin tersudutkan dan dianggap istri yang tak sempurna, Nando yang awalnya sangat mencintai Billa kemudian mulai berubah saat Nisa hamil hingga pada ujung nya permintaan nisa meminta nado menceraikan Billa , setelah bila rela d poligami dan sekarang Billa akan di ceraikan , membuat abrisam raditiya Hutama sepupu Nando murka , lalu bagaimana nasib salsa bila selanjutnya akankah billa bercerai?? lalu siapa abrisam dalam kehidupan Billa?

Tuti_Wati · Urban
Not enough ratings
9 Chs

berusaha ikhlas

Setelah lama bila mengurung diri di kamar , bila keluar kamar menyiapkan makan malam untuk nando, Billa berusaha sabar dan ikhlas karna sekarang Nando bukan hanya miliknya , tapi milik wanita lain juga yang tak lain adalah istri muda nya Nando, saat Nisa telah selesai menyiapkan makan malam dan merapihkan nya di meja makan tiba-tiba Nando memeluknya dari belakang.

"Maaf .." lirih Nando

"Eh mas , jangan peluk-peluk aku lagi beresin makanan ntar jatoh ," ucap bila pada Nando

" Sayang maaf..." Lirih nya lagi

" Mas udah ya kok minta maaf, aku ga papa lagi pula kenapa minta maaf Nisa itu istri kamu mas .jadi kamu g perlu minta maaf ke aku ."ucap bila tersenyum membalik kan badan menatap Nando.

"Tapi kamu pasti sedih ngeliat aku sama wanita lain kan ? Maaf sayang.."

" Mas udah ya , lebaran masih lama jangan minta maaf terus , aku ga papa kok" ucap bila berusaha tegar .

Cup

"Makasih sayang kamu ga marah" ucap Nando setelah mencium Billa

"Mas... Kok kamu cium aku sih kalau Nisa liat ga enak." Ucap bila

" Gpp kok , kamu kan istri aku sama kaya kamu yang rela melihat aku dan Nisa pasti Nisa juga bisa ngerti ngeliat aku cium kamu ." Ucap Nando terkekeh

"Ya ampun mas , maaf tapi sejujurnya aku belum sepenuhnya ikhlas melihat kejadian tadi hati aku masih terasa sakit, hanya saja aku berusaha tegar karna kamu sekarang bukan milik aku sepenuh nya" gumam bila dalam hati.

"Ya udah ayo kita makan malam , Nisa mana mas kok g turun ?"

"Nisa masih tidur yank , dia mungkin cape nanti aja kalau udah bangun aku bawain dia makanan , ayo kita makan duluan aja."

" Oh ya udah ayo mas. . " Ucap ku sendu mendengar mas nando begitu memanjakan Nisa

Makan malam berjalan hikmat, hanya terdengar dentingan sendok dan garpu yang beradu , setelah selesai makan aku membereskan meja makan , dan setelah beres aku menyusul mas Nando yang menonton TV di ruang keluarga, aku duduk di sampingnya ku senderkan kepalaku di dada mas nando, mas Nando yang mengerti aku butuh pelukan langsung memeluk ku erat, aku mendongak menatap wajah suami ku.

Cupp

Mas Nando mengecup bibir ku begitu lembut, aku membalas kecupan mas Nando. Aku merindukannya sungguh biasanya kami selalu bermanja tapi sekarang aku jarang merasakan nya , barulah aku membalas ciuman nya terdengar teriakan Nisa memanggil mas nando

"Mas... Mas Nando.." mas Nando yang mendengar panggilan Nisa dari atas melepaskan ciuman nya ,

"Bill kayanya Nisa udah bangun aku ke atas ngecek dia dulu ya .." mas Nando berlalu begitu saja meninggalkan ku di ruang tamu.

" Apa kamu udh ga punya waktu berdua dengan ku lagi mas, walau hanya sebentar saja?" Gumamku lirih .

Ku tatap punggung mas Nando yang kini menghilang, rasa nya kini waktunya untuk ku sudah tak lagi ada ,

"Apa sepenting itukan Nisa bagi kamu sekarang mas, hingga kamu selalu mengutamakan Nisa" gumam ku. Tak terasa air mata ku menetes aku berlalu memasuki kamarku .

Di atas di dalam kamar Nisa ,Nando menghampiri Nisa stelah mendengarkan Nisa berteriak memanggilnya.

" Nis kamu udah bangun, ada apa sih kok kamu teriak manggil mas?" Tanya Nando pada Nisa

" Abis aku bangun tidur kamu udah ga ada di sebelah aku, kan aku pernah bilang aku ga suka di tinggalin sendiri tidur . ." Nisa mengerucutkan bibirnya

" Sayang aku kan abis makan malem di bawah sama bila ,"

" Oh kamu abis makan malem sama mba bila, kamu kan bisa bangunin aku dulu mas biar kita bisa makan malem sama-sama. " Ucap nisa manja

" Iya sayang maaf abis tadi kamu kayanya nyenyak banget jadi ga tega bangunin nya, kamu laper ga???"

"Laper mas aku belom makan dari siang laper."

"Ya udah kamu cuci muka dulu ,kita turun kebawah ,trus makan "

"Tapi aku ga mau makan di rumah mas ,aku pengen makan di luar kita keluar yuks mas ya ..ya..???"

"Oke kita keluar ya udah sana mandi ganti baju yang cantik . Aku tunggu di bawah ."

"Oke siap sayang." Ucap Nisa sambil berlalu ke kamar mandi.

Nando turun kebawah ,melihat bila sudah ga ada di ruang tamu , mungkin bila tidur masuk ke kamarnya , sudahlah tadinya Nando ingin mengajak bila tapi karna bila udah makan jd mungkin Nando pergi berdua aja sama Nisa, setelah menunggu selama 15 menit Nisa datang dan mereka pun keluar pergi maka malam berdua. Tanpa Nando sadari Billa melihat mereka di balik jendela kamar , air mata bila menetes.

"Bahkan kamu ga inget ngajak aku atau pamit ke aku gitu mas" lirih billa