posesif (3)

ocha terbangun sore hari dan melihat sekitar ruanngan kamar yang kosong " kemana alvin " gumamnya

ocha lalu bangun dan berjalan keluar kamar hendak mencari alvin... ternyata alvin masih berada di ruang belajarnya, ocha pun masuk menghampiri meja belajar alvin yang lebih mirip meja kerja seorang CEO sebenarnya...

ocha merangkul leher alvin dari belakang, menyandarkan kepalanya dibahu alvin, melihat laptop alvin yang berisi materi skripsinya.. " kapan sidangnya sayang? tanya ocha

" kalo ga ada halangan 2 bulan lagi, aku harus segera menyelesaikan revisian pada dosen pembimbingku... sudah dikejar dateline nih " jawab alvin sedikit frustasi

" semangat sayang... aku yakin kamu pasti bisa "

" makasi sayang " cup mencium bibir ocha

ocha lalu keluar dan masuk lagi ke ruang belajar dengan membawakan segelas kopi panas...

" makasi sayaang " ucap alvin yang langsung menyeruput kopinya

ocha melihat sekeliling terdapat rak buku panjang dengan deretan buku2 tebal tentang bisnis dan berbagai buku lainnya...

tak lama alvin pun bangkin dari tempat duduknya seraya menutup laptopnya " selesai " katanya

" kamu lapaar? tanya alvin

" lafer bangeeet... tapi aku lihat tadi di kulkas ngga ada makanan siap saji, cuma ada bahan2 olahan aza hmmm aku gabisa masak " terang ocha

" sayang, di rumah ini dilarang makan2an siap saji atau frozen.. itu ga sehat, mulai sekarang aku bakal masakin kamu masakan yang bergizi " kata alvin

" kamu bisa masak? serius? ah beruntungnyaaaa punya pacar kamuuu sayang.... sinih aku ciumm, aku makin tambah cinta deh sama kamu "

" haaaaa, nanti aza ucapan terima kasihnya tar malem ya sayang " ucap alvin nakal sambil mengedipkan sebelah matanya

ocha hanya memutar matanya malas,... " dasar cowo mesum " batinnya

mereka pun berjalan menuju dapur, alvin langsung memakai celemek dan mengeluarkan bahan2 makanan dari dalam kulkas lalu mulai mengolah bahan makanan tersebut dengan sangat terampil

ocha yang duduk di meja bartender dapur alvin memperhatikan profil tubuh belakang alvin yang sedang sibuk memasak, punggung bidangnya dengan lengan yang kekar dan postur tubuhnya yang tinggi sangat membuat ocha terpesona " oh tuhaaan, gimana bisa ada pria sesempurna ini " batinnya

alvin yang merasa sedang diperhatikan, menoleh kepalanya ke belakang melihat tatapan ocha yang penuh cinta, alvin lalu menghampiri ocha dan mengecup bibirnya sebentar lalu kembali lagi ke depan kompornya melanjutkan memasak

ocha hanya tersenyum dengan kelakuan manis alvin...

beberapa menit kemudian, di meja makan sekarang sudah tersaji sup ikan dan bakwan udang yang sangat mengunggah selera...

" uwaaaaa,.... sayang ini kelihatannya lezat banget, aku udah ga sabar pengen menghabiskan semuanya " sungut ocha bersemangat

" ayo makan, kamu pasti suka " jawab alvin sambil menyerahkan piring kepada ocha...

belum juga sempat ocha menyendokan nasi ke piringnya, terdengar suara pintu ruang tamu terbuka, dan ternyata yang datang adalah dion

" hai bro, pas banget lu dateng... ayo sekalian gabung makan "

dion pun langsung menghampiri alvin dan ocha ke meja makan " waaah enak nih kayanya "

dion langsung mengambil posisi duduk dan mengambil nasi juga lauknya...

" waaa sayang kamu memang terbaaaiiiiik, masakan kamu enak banget " puji ocha sambil mengunyah makanan dengan antusias

" sayang makan pelan2, nanti kamu tersedak " baru juga alvin mengingatkan ocha langsung tersedak , alvin langsung bangkit mengambilkan minum untuk ocha

setelahnya alvin duduk mendekat kesamping ocha dan mulai menyuapinya dengan penuh kasih sayang

" oh sial, pertunjukan kasih sayang di depan jomblo .... kalian gatau itu melanggar undang2 " sungut dion kesal

" haaaa... suruh siapa lo gapunya pacar, doyannya gonta ganti cewe mulu " jawab alvin

" gw belum nemuin cewe yang tepat aza " jawab dion sambil mendelikan bahunya dan melanjukan makannya