1. Hanya mimpi

Disepanjang koridor rumah sakit aku terus berlari tak memperdulikan sekitar hingga sampai depan rawat inap VIP, kubuka pintu terdapat seorang pasien cowo terbaring kaku di berangkar terdapat banyak selang disekujur tubuhnya, wajah pucat pasi yang kulihat. Kuberjalan perlahan mendekatinya dengan air mata yang perlahan menetes membasahi pipiku. Tangan yang selama ini menopangku kini kugenggam rasa dingin yang kurasakan.hatiku sesak melihat keadaan nya yang seperti ini ,sungguh aku tak kuat melihatnya,tolong siapapun katakan ini hanya mimpi namun kenyataanlah berkata lain.

Perlahan mata yang semula terpejam kini terbuka dengan suara bergetar dia bicara

"Ayla kamu ada disini".kata Saka dengan lirih

"Iya,aku kesini untuk memberi tahumu jawabannya. Aku mau jadi pacar kamu".ucap Ayla dengan tersenyum

Saka tersenyum" Jadi kita pacaran ?".

"Iya,Aku gak tau perasaan ini ada sejak kapan tapi yang jelas aku sangat mencintaimu kumohon jangan tinggalkan aku. Bertahanlah demi aku Saka."ucap Ayla dengan air mata yang terus mengalir.

"Shtt jangan nangis,kau taukan aku benci air matamu ,bahagia atau sedih seperti sekarang,berjanjilah padaku tidak akan menangis dalam keadaan apapun."

"Kenapa, KENAPA!!! Kamu gak bilang selama ini kamu sakit saka Kenapa!hiks hiks hiks".Ayla jatuh terduduk sambil nangis sesegukan

Saka tersenyum"Aku gak mau buat kamu khawatir ay, bagiku kamu segalanya aku hanya ingin membuatmu bahagia bukan memberi kesedihan dan rasa kasihan.  Aku hanya ingin dicintai dengan tulus bukan karna kasihan ay kamu ngertikan "dengan senyum tak lepas dari wajah pucatnya

"Maafkan aku saka selama ini sudah berbuat kasar, keras kepala, gak nurut pasti menyakiti hatimu.

"Asal membuatmu senang aku juga bahagia jangan nangis lagi ay berjanjilah ubahlah sikap keras kepalamu menjadi yang lebih baik."

"Aku janji gak akan nagis lagi,aku akan ubah penampilan dan karakterku menjadi lebih baik dengan kepolosan walau harus jadi bocah seperti yang kamu inginkan aku akan selalu mencintaimu hatiku hanya untukmu,akan kubentengi hatiku dengan kuat hanya ada Saka disana dan akan ku buka jika kamu yang meminta".ucap Ayla dengan senyumaan tulus diwajahnya meski masih ada jejak airmatanya.

"Makasih aku pegang janjimu". 

Saka mengambil kotak biru berbentuk love dihiasi bunga berwarna pink kesukaan Ayla dan memberikannya .Ayla pun membukanya betapa menakjubkannya kalung dengan bandul berlian berwarna pink

"Asal kamu tau, itu aku desain khusus hanya untukmu,jika kalung itu memancarkan warna biru terang seperti ini tandanya aku sedang ada didekatmu,begitupun sebaliknya. Gimana suka gak kalungnya?."

"Iya suka banget makasih ya untuk semua nya."

"Kamu gak perlu berterima kasih karna itu adalah tugasku,sekarang tugasku udah selesai saat nya aku pergi makasih sudah hadir dihidupku memberi warna baru.Selamat tinggal Ayla Anatasya aku mencintaimu."

SAKA!!!!Ayla pun bangun  terengah engah dengan air mata mengalir deras diwajahnya.Hah mimpi itu lagi,mimpi yang sering datang akhir akhir ini setelah kejadian satu tahun yang lalu saat kelas 10 sekarang kelas 11 SMA di sekolah Merpati.Aylapun turun dari ranjang dan bergegas mandi membutuhkan waktu 30 menit lalu turun kebawah untuk sarapan dengan keluarga.Saat sudah sampai ujung tangga terdengar gelak tawa dari meja makan.

"Morning mah ,pah,bang".