1 Pandangan pertama

Flash Back Off

Hari ini Rina berangkat pagi, duduk sendirian di dalam kelas sambil membaca novel dilan. Tiba-tiba seseorang masuk ke dalam kelas 7 d, Rina yang menyadari kedatangan seseorang itu langsung mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang datang dan masuk ke dalam kelas 7 d, pada pandangan pertama Rina mulai merasakan jatuh cinta, detak jantung Rina berdegup begitu kencang, pandangan Rina membeku beberapa detik, tanpa berucap Rina tiba-tiba berdiri lalu melangkahkan kakinya mendekat ke arah pria tersebut. Pria itu yang melihat Rina berjalan ke arahnya hanya memberikan respon datar. Saat tepat berada di depan pria itu Rina masih belum mengucapkan sepatah kata pun, tiba-tiba pria itu menggerakkan bibirnya untuk mengucapkan sesuatu pada rina.

"Oh ini jadi pacarnya Danang, tipe nya dibawah standar banget."  ucap pria itu

Rina seketika tersadar saat mendengar kata danang, mencerna apa yang didengar nya. Rina pun mulai menggerakkan bibirnya untuk menjawab ucapan pria itu.

"Kamu tahu sih kalau aku pacar danang? Apa kita pernah ketemu? Tapi nggak deh aku rasa nggak pernah ketemu sama kamu, atau kamu pernah main ke SD aku? Eh atau kamu temen Danang maka nya tau?" tanya Rina

Pria itu tidak langsung menjawab pertanyaan Rina, yang ada dalam pikiran pria itu sekarang  itu saat kenapa cewek ini banyak tanya sekali. Masih dengan tatapan datar nya pria itu menjawab pertanyaan Rina.

"Bukan, gue bukan temen danang, tapi musuh danang," jawab pria itu

"Ohh, tenang aja sekarang aku juga musuh danang, mantan yang 3 tahun putus sama dia," ucap Rina

"Ga peduli," ucap pria itu

Pria itu ingin melangkahkan kakinya tapi lengannya ditahan oleh tangan Rina, pria itu pun berbalik badan menghadap Rina kembali, memberikan tatapan sinis, Rina yang melihat itu langsung menundukkan kepalanya, lalu mengangkat kembali kepalanya, menyodorkan tangan kanannya dan mulai menggerakkan bibirnya untuk mengucapkan sesuatu.

"Kenalin nama aku Saffarina Lorenza, biasa dipanggil Rina atau terserah deh kamu mau manggil aku apa," ucap Rina

"Nggak ada yang nanya nama lo," ucap pria itu

"Oke, kalau kamu jawabnya seperti itu gak papa, btw nama kamu siapa?" tanya Rina

Pria itu tidak menjawab pertanyaan Rina, melangkahkan kakinya ke tempat duduk yang dia tuju. Rina yang melihat itu mengerutkan bibir, menurunkan tangan nya. Setelah itu Rina balik lagi ke tempat duduk nya. Pukul 07.00 siswa-siswi sudah berdatangan dan sudah menempati tempat duduknya. Bel pun berbunyi, guru pun datang. Hari ini biasa nya memperkenalkan diri, ini kesempatan bagus untuk Rina mengetahui nama pria itu. Dugaan Rina benar, hari ini wali kelas 7d menginginkan perkenalan satu persatu, perkenalan pun berjalan, sampai tiba waktunya pria itu. Pria itu dengan sangat malas melangkah maju kedepan, tak ada senyuman di wajah nya, yang ada tatapan datar. Cewek-cewek yang melihat pria itu maju ke depan langsung berteriak heboh. Pria itu tidak menanggapinya, jalan lurus ke depan untuk memperkenalkan dirinya dengan wajah datarnya.

"Kenalin sama gue Nizar Rahmatullah, panggil aja Nizar," ucap Nizar

"Ada yang ditanyakan?" tanya guru itu pada siswa-siswi nya

"Lu udah punya cewek belum?"

"Boleh minta nomor wa-nya enggak?"

"Syarat untuk jadi pacar kamu apa?"

"Syarat jadi istri kamu apa?"

"Mau dong jadi istrinya boleh enggak nih?"

"Makanan kesukaan lo apa?"

"Tanggal lahir lo berapa?"

"Kasih tau dong cewek kriteria lo gimana?"

Begitu lah sifat cewek-cewek yang menyukai cowok-cowok tampan yang terlalu lebay.

"Sudah sudah sudah! Gak ada yang boleh nanya lagi." ucap Guru

"Ih Ibu tuh, tadi kan suruh nanya ya udahlah kita nanya, sekarang enggak boleh nanya, gimana sih," ucap salah satu cabe

"iya nih Ibu kok enggak jelas banget,"

"Karena kalian nanya yang nggak berfaedah," ucap guru

Nizar tidak menjawab pertanyaan satu pun mereka, malah permisi untuk kembali ke tempat duduk, dan dijawab anggukan oleh wali kelas 7D. Rina yang melihat Nizar begitu cuek kepada cewek-cewek cantik merasa aneh, pikiran anehnya mulai muncul menduga-duga hal yang tidak-tidak. Mulai deh!

Waktu begitu cepat berlalu, bel istirahat pun berbunyi. Rina yang mendengar bel istirahat berbunyi langsung bersiap menuju kantin.

suasana kantin begitu ramai banyak orang yang rela desak-desakan mengantri makanan. Rina hanya membeli 1 buah roti dan air mineral botol setelah itu mencari tempat duduk. Tiba-tiba ada seorang cewek yang mendekat kearah Rina, menyapa Rina dengan senyuman manis.

"Hai kenalin nama aku Acha Fahira," ucap Acha

"Halo, kenalin nama aku Saffarina Lorenza, panggil aja Rina," ucap Rina

"Sendirian aja Rin," ucap Acha

"Iya aku sendiri, soal nya dikelas ngga pada kenal," jawab Rina

"Ohh," jawab Acha

"Kamu sendiri?" tanya Rina

"Ada sih, tapi pengen sendiri dulu, cari temen baru gitu," jawab Acha

"Ohh, eh mau ga nih rotinya sebelum abis?" tanya Rina

"Eh ga usah, aku beli makan sama minuman dulu ya," jawab Acha

"Oh ok," jawab Rina

Acha pun pergi untuk membeli makan

avataravatar