webnovel

Sahabat Kecilku

mencerita seorang anak perempuan bernama lisa mempunyai sahabat kecil.sampai mereka dewasa.dan kisah percintaan mereka... tapi baca masa indah mereka semasa kecil dulu iya. baru dewasanya

Maria_Melisa · Fantasy
Not enough ratings
6 Chs

Kami dituduh mencuri ikan

teman-teman ayok kita lanjutkan lagi perjalanan kita, merry di depan kami dia menentun jalan kami.merry jalan mu jangan begitu cepat..!!!! Kenapa kalian berjalan sangat lambat ...?merry lihat kebawah kaki kami bertiga tidak memakai sendal.kenapa kalian tidak memakai sendal kalian...?

merry kata kamu kita mau tangkap ikan jadi kami memutuskan untuk tidak pakai sendal supaya sendal kami tidak licin.

'betul merry' kata sunny. sambil menjelaskan lagi supaya kami nantik sekaligus mengeringkan kaki kami baru pakai sendal kalau kami pakai sedalnya sekarang kami akan dua kali keringkan kaki kami nantik juga basa lagi lebih bagus kami tidak memakai sendal dulu.

ooooohhhh.... kalau begitu kalian bertiga jalan hati-hati perhatian tempat tujuan kita mau menangkap ikan akan sampai tapi kalau udah mau sampai jalannya tidak bersemen.tapi batu-batu kecil kalian bertiga lebih perhatian jalan di bawah kalian. baik merry terima kasih udah memberitahu kami.

benar-benar sakit kalau kita tidak terbiasa bertelanjang kaki apa lagi kalau batu kecil ada tajam.aduh sakit sekali...kenapa mimi ,,,,,? kaki ku terluka lisa coba aku lihat mimi..!!!! mimi kaki mu berdarah aku segerah memakai lap dengan daun yang ada sekitarku untung lukamu tidak besar mimi... apakah kamu masih bisa berjalan mimi...? tentu lisa tapi rasaku kalau masuk ke dalam paret untuk menangkap ikan saya tidak bisa lisa. takutnya masih peri kenak air lisa.

tidak masalah mimi biar aku dan sunny saja menangkap ikan.wajah mimi jadi sedih. kenapa mimi wajah mu jadi sedih...?

aku tidak bisa mendapatkan ikan lagi lisa.

aku.sunny dan merry pun tertawa mendengar perkata mimi...

hah... hah.... hah.... kenapa kalian tertawa teman-teman...? kita sama-sama datang kesini jadi kalau emang nantik mimi tidak bisa menangkap ikan biar aku dan sunny nantik kita bagikan ikan kami sama mimi. serius kalian mau membagikan saya...?

tentu saja kata kami bertiga dengan serentak.

terima kasih kalian sangat baik tidak ada teman saya seperti kalian. tidak masalah mimi itu hal biasa kita harus saling berbagai satu sama lain. mimi apa kamu bisa berdiri dan melanjutkan jalan??? tentu bisa lisa.

kalau begitu ayok kita lanjutkan perjalanan kita kata merry.

teman-teman ini dia tempat yang saya bilang kita sudah sampai.palet yang ini lebih sedikit kotor airnya lebih keruh dan banyak rumput hijau didalam paret. pasti ikan terselip di rumput itu. sunny kamu yakin mau ikut masuk dalam paret itu....? tentu saja lisa tidak masalah bagiku' kalau begitu kita segera masuk paret itu.

merry tolong kamu halangkan pakai ranting itu kearah kami biar ikan menghampiri kami. jujur aku tidak tahan bauk paret sekarang lebih bauk tapi gimana tidak mungkin kami akan sia-sia kalau tidak mendapat ikan. kaki mimi sudah terluka kalau sampai tidak mendapat ikan pasti mimi akan sedih.setidaknya mimi bisa mendapatkan ikan supaya mimi bisa senang.

ikan sudah menghampiri ku merry aku akan siap menangkap tapi ikan berhasil kabur karna licin dekat rumput itu jadi sungguh susah mendapat ikan itu. padahal ikan sungguh cantik ada 3 warna tapi belum beruntung aku. tapi aku tidak patah semangat aku ingin mencoba lagi dan lagi. sampai aku bisa mendapatkan ikan yang cantik itu.

sekali lagi merry. kalian berdua siap. siap merry. merry lanjut mengayunkan lagi sudah mau menghampiri aku dan sunny tertangkap hore dapat senang nya aku dan sunny mendapat 2 ekor sekaligus sangat indah sekali ikan ini warna ada kuning,hitam dan kemarahan jenis ikan apa ini iya jelas ikan ini anak ikan terlepas dari kolam ikan tadi betul juga merry. lanjutkan lagi merry kita tangkap lebih banyak supaya bisa berbagai sama mimi. oke kalau gitu lisa. kami sibuk menangkap ikan lumayan kami mendapat sekitar 6 ekor disana jadi kami memutuskan tidak mengambil ikan lagi. karna kaki dan tangan ku dan sunny udah mulai mengkerut karna terlalu lama di air palet tadi. tiba-tiba ada suara seorang bapak meneriak kami pencuri. kalian anak-anak nakal kenapa datang mencuri disini. kenapa kalian bisa masuk kedalam Pt sini...? apa yang kalian curi...? dengan suara tegas dan kuat.wajah bapak itu sangat galak dan tampak wajah orangnya emosional suka marah-marah. mulutnya terus berkomak kamik seperti mbah dukun saja.dan terus menuduh kami mencuri ikan kami ambil. kalian dapatkan di dalam ruang pekerja.aku.mimi dan sunny sangat takut dan kami juga menjelaskan kalau kami tidak mencuri ikan itu di dalam ruang sana. kami menangkap ikan itu di paret. tapi bapak itu tidak percaya kami dan terus menuduh kami seorang pencuri. dan merry sangat marah dengan tindakan bapak itu.

merry berkata bapak ini siapa datang -datang kesini langsung menuduh kami pencuri.apa bapak ada bukti kami mencuri ikan dari ruangan sana apa bapak lihat kami menangkap ikan disana...? tanya merry kepada bapak tersebut.

tapi jawaban bapak tersebut dan berteriak kepada merry "kamu sudah mencuri masih tidak takut dan berani berkata begitu.

baik kalau bapak terus mengatakan kami pencuri ikutin kami masuk dari mana kita ke pos satpam pintu utama masuk ajak merry kepada bapak itu.

tapi awal bapak itu menolak dan merry mengatakan kalau sepada kami di parkir disana dan bapak itu mengatakan kami pembohong .karena pt ini tidak sembarangan orang bisa asal masuk.

maka dari itu kalau bapak terus menuduh kami pencuri dan tidak percaya perkata kami lebih bagus bapak ikut kami kesana.

akhirnya bapak itu menyetujuinya dan ikut dengan kami mimi tiba-tiba menangis Terseduh sambil jalan. jangan menangis mimi kita tidak mencuri bukan begitu teman-teman aku kenal dengan bapak itu. bapak itu teman sekolah dulu nama putri wati. karena saya anak orang miskin makanya bapak wati tidak mengizinkan saya berteman dengan wati dan memindahkan wati kesekolah lain. sambil menangis" oooh ternyata mimi kenal sama bapak menuduh kita iya teman-teman jawab mimi sambil menangis Terseduh -seduh.

aku mengelap air mata dengan tangan-ku.lisa kenapa tangan-mu sangat busuk.wajar saja mimi aku kan belum cuci tangan pas kita ambil ikan tadi. kan kamu lihat air tadi tidak begitu bersih dibandingkan paret pertama kita masuk. dari sana mimi bisa tertawa hah..hah.hah...

begitu lebih bagus mimi jangan menangis.iya makasih teman-teman. anak tidak tau malu sudah mencuri masih saja bisa tertawa.tampak sekali orang tua kalian tidak mengajari kalian dengan baik kata bapak tersebut.

aku berteriak bapak jangan berkata orang tua kami.jujur aku tidak suka dengan bapak ini karena sudah mengatakan orang tuaku.

berani kamu anak nakal berteriak dengan-ku.wajah bapak ini sudah sangat merah. dasar anak-anak nakal.

merry pun mengatakan tunggu bapak sampai di pos satpam pt pasti bapak bisa tau saya adalah siapa.dasar anak sombong kata bapak itu.