webnovel

Sahabat Kecilku

mencerita seorang anak perempuan bernama lisa mempunyai sahabat kecil.sampai mereka dewasa.dan kisah percintaan mereka... tapi baca masa indah mereka semasa kecil dulu iya. baru dewasanya

Maria_Melisa · Fantasy
Not enough ratings
6 Chs

berenang bersama ibu

aku terbangun dari tidur siangku tapi ibuku tidak ada di sampingku, jujur aku sedih sekali dan tiba-tiba air mataku keluar akupun menangis.

lisa.... diam jangan menangis ibu lagi banyak kerjaan masuk sayur siang ini.makanya ibu duluan bangun.

ayok sini lisa kata ibuku..akupun segera siap mengikuti kata ibuku karena yang aku mau hanya ingin disamping ibuku saja. aku pun membantu mengangkat sayur -sayuran dan bareng pesan buat masakan kantin.

setelah siap membantu ibuku yang paling aku suka adalah berenang.

aku bisa berenang berkat ibuku mengajari bukan di kolam renang tetapi di sungai tempat kantin ibuku berkerja di bawahnya adalah sungai.ibuku sengaja mengajarkan aku berenang supaya kalau aku jatuh ke sungai aku tidak tenggelam. karna dulu kak-ku pernah jatuh di sungai ketika itu dia tidak pandai berenang sampai tenggelam ibuku sangat takut,sedih dan menangis sambil bersujud berdoa kepada tuhan.untung saja kak-ku selamat bisa ketemu.

maka dari itu aku di wajibkan ibuku buat bisa berenang. kalau berenang di sungai waktu ada kapal lewat jadi bisa kenak ombak seru sekali.

tapi waktu itu air sungai lagi surut jadi aku gak tau tangan ku terkenak duri ikan paten aduh sakit sekali sampai buat tanganku bengkak dari situ aku jadi tidak begitu suka mandi waktu air sungai surut.selsai berenang aku dan ibuku bersiap buat masakan malam buat para pekerja tempat ibuku bekerja. aku cuma bisa melihat saja ada mbak mus adalah teman kerja ibuku orangnya sangat baik.kalau ibuku sudah siap masak dan semua pekerja sudah makan jadi aku boleh makan juga.masakan ibuku sangat lezat aku makan sangat lahap.

setelah semua perkerjaan ibuku siap kamipun pulang kerumah.aku digonceng sepeda oleh ibuku hal biasa mungkin bagi kalian tapi bagiku waktu masa itu aku senang sekali bisa bersama ibuku.tapi bukan pulang rumah dulu ibuku juga ada kerja sampingan menjemput baju bekas pakai perkerja yang mau ibuku cuci buat tambahan uang buat kami. ibuku selalu menjelaskan kepada kami anak-anaknya semua yang ibu dan ayah kerjakan walaupun sibuk bekerja buat masa depan kami supaya kami bisa sekolah makan dan lain-lain kami mengerti.

sesibuk mereka berdua masih ada waktu buat kami.

aku baru ingat besok hari minggu merry pasti pulang hati ku senang sekali bisa berjumpa dengan merry aku ingin mengenalkan merry dengan teman baru sekolah ku kalau sunny meery sudah kenal tidak perlu di kenal kan toh mereka berdua kak beradik cuma merry waktunya lebih banyak bermain.

berbeda dengan sunny ibunya selalu menyuruh membantu menjaga tempat usahanya jelas sekali ibunya lebih sayang kepada merry.

kata orang kasih sayang semua orang tua kepada anak sama saja tidak ada di bedakan tapi ibunya sunny sangat terlihat dia lebih sayang kepada merry. aku bersyukur ibuku tidak bersikap begitu.ibuku adil dalam urusan kasih sayang kepada anaknya.

lisa cepat cuci kaki dan tangan mu baru setelah itu tidur.iya bu...setelah itu aku bersiap untuk tidur dan tidak sabar menanti besok. aku tertidur sangat nyenyak..

pagi pun tiba aku pun terbangun aku bersiap mandi dan berpakaian. lisa makan kue ini dulu. iya ayah.. kue goreng buatan ayahku lumayan enak walapun manis sekali.tetapi tetap aku suka.

ayah aku pergi kerumah merry iya.iya boleh tapi jangan main lupa waktu pulang iya jangan main jauh-jauh lisa. oke ayah.

aku bergegas lari karna rumah merry dekat saja dari rumah kami. ternyata merry belum sampai di rumahnya aku menunggu sambil menunggu merry pulang aku bercerita dengan sunny.sunny nantik mau ikut bermain dengan aku dan merry? maaf lisa sunny tidak bisa ibuku menyuruh ku menjaga toko.

sunny kalau begitu waktu kita di sekolah pas jam istirahat iya.jadi kita bisa bermain dengan yang lain sunny.

bagus sekali kalau gitu pasti bisa. hahaha.... sambil tertawa kami berdua.

tin....tin....tin.... suara bunyi kelason mobil orang tua merry. merry pun sudah sampai aku segera menghampiri hay merry hay juga lisa ayok kita bermain tunggu dulu merry kamu harus masuk kerumah dulu mintak izin orang tuamu merry supaya mereka tidak kwartir, baik kalau begitu lisa.setelah merry di izinkan pergi bermain tujuan kami ke rumah kosong dekat sana aku dan merry berdua duduk di kursi rumah kosong itu.

merry gimana kamu suka di sekolah baru mu...? tidak lisa, sangat membosankan.kenapa begitu merry. di tempat baru saya mereka semua sangat sombong dan menyebalkan. iya sudah kita jangan bahas soat itu.

merry lebih bagus kita bermain petak umpat, loncat tali,atau kamu mau permainan apa merry...?lisa kamu bisa ajarin saya berenang, tentu saja bisa merry. kapan kamu mau mulai belajar berenang merry? hari ini lisa. baik la kita mintak izin dulu sama orang tua kita masing-masing merry tidak lisa jangan mintak izin.kenapa begitu merry...???

lisa kita berenang di sungai tempat ibumu berkerja.apa merry...? aku tidak salah dengar merry?

aku sangat terkejut dengan permintaan merry. kalau saja orang tua merry tau aku pasti bisa kenak marah.

aku menjelaskan alasan kalau berenang di sungai sangat berbahaya apa lagi kalau air sungai pasang sangat berisiko.apalagi aku masih kecil sangat sulit mengajari merry di sungai.

aku punya ide merry..!!!aku mengajak merry berenang di tempat pemandian mes pekerja disana ada 3 bak mandi yang sangat besar kalau jam sekarang pasti tidak ada orang disana pasti kami bisa berenang di bak sana merry pun bisa aman kalau berenang disana. untung saja merry menerima tawaran ku untuk berenang di sana.

merry kita tidak membawa baju ganti jadi kita harus melepaskan baju dan celana kita baik lisa. namanya masih anak-anak jadi tidak masalah memakai celana dalam. hah...ha.. hah...

awal pertama kali aku mengajari seseorang yang baru mau belajar berenang dedekan sik apa lagi badan merry lebih besar dari aku. susah untuk memegang lingkar pinggang tapi aku tetap harus tahan supaya merry bisa menggerakkan kaki dan tangannya.merry terus gerakan kaki dan tangan mu. pelan-pelan aku melepaskan pinggang merry tanpa merry sadar aku telah melepaskan pegangan aku diam dan melihat ternyata merry sudah mulai bisa mengapung dan Keseimbanga merry pun ada. lalu aku berteriak merry selamat kamu sudah bisa berenang. apa lisa saya tidak dengar....? lihat merry kamu sudah bisa tanpa aku memegang kamu. benar lisa saya baru sadar sambil tertawa hah...hah..ha... dan merry mengatakan terima kasih lisa.tidak masalah merry aku senang mengajari mu.ayok kita siap-siap berpakaian untuk pulang rumah kita lagi.