webnovel

Sahabat dan Cinta

Zeroun dan Zerin bersahabat sejak kecil, mereka seperti bayangan yang tak terpisahkan. Pertengkaran,perhatian,saling menjaga dan kasih sayang menyatu dalam persahabatan mereka. Entah karena kebiasaan menjadi cinta atau cinta yang membuat terbiasa. Tidak ada yang tau sejak kapan cinta itu tumbuh dihati mereka, tidak ada yang menyadari bahwa rasa cinta sudah mengakar sangat kuat. Orang ketiga akhirnya menjadi dinding pemisah mereka. Bisakah mereka tetap sebagai sahabat yang menjadi sepasang kekasih?disaat banyak kerikil kerikil pengganggu dan pengkhianatan orang terdekat untuk memisahkan mereka. This is my first love story. Sorry kalau typos and gabut banget isinya..

ListyHilya · Urban
Not enough ratings
4 Chs

Dia dan Dia

" tap.. tap... tap.. " . Suara langkah kaki tegas berjalan disepanjang koridor rumah di lantai 2 menuju kamar tidur dengan pintu berwarna violet berlukiskan bunga lavender yang sangat cantik.

" ceklek.." suara pintu terbuka menggunakan kunci yang dipegang pemuda tampan tersebut.

Tanpa banyak bicara pemuda itu langsung masuk dan...

"Huaaaaaaaa!!!!!!... tolong!!!!....". Si gadis brontak didalam gendongan pemuda tampan sambil berteriak. Suasana absurb memang karena gadis tersebut diangkut layaknya karung beras menuju kamar mandi "

"Bughh.." pemuda itu menurunkan sigadis dilantai kamar mandi dan langsung mengguyurnya dengan air shower yang dingin.

"Kyaaaaaaa... apa yang kau lakukan Zeroun, aku bisa mati kedinginan dan jantungan dengan kekejamanmu ini" gadis tersebut berteriak sambil ngap ngapan bernafas karena zeroun tidak henti hentinya mengguyurkan air kebadannya yang masih menggunakan piyama lengkap.

"Mandi atau aku mandikan sekalian aku bantu melepaskan pakaian" ucap zeroun santai dan tersenyum tipis.

"Hei kau mengancamku, aku adukan kelakuanmu sama mama papa lalu kau diusir dan tidak akan pernah bisa lagi melangkahkan kaki masuk kedalam rumahku". Sahutnya dengan mata melotot

"Mama papa yang menyuruhku membangunkanmu dengan caraku supaya kamu tidak terlambat kuliah bahkan kamu ingat mereka yang memberikan kunci cadangan rumah serta kamarmu. Aish..... Mereka sangat mempercayaiku". Ucap zeroun dengan senyum miringnya.

"Oke 15 menit dari sekarang aku tunggu dimobil,terlambat 1 menit saja aku pastikan kamu bakal digendong dari gerbang kampus sampai keruang kuliahmu". Zeroun bicara sambil berlalu dari kamar mandi.

"Hei mana cukup 15 menit, lo gila dasar kampret..."

" lo??? Kamu lupa aku ga suka panggilan lo gue buat kita. 10 menit dari sekarang... Brak..." pintu kamar mandi tertutup dengan nyaringnya.

" astagaaaa... ada apa dengan homo itu setiap pagi dia membangunkanku dengan cara gilanyaa padahal hari ini kelasku dimulai pukul 8 pagi dan sekarang aku yakin pasti baru pukul 7 " zerin berteriak kesal dan menghentak hentakkan kaki dilantai kamar mandi.

Zeroun dan zeri adalah sepasang sahabat berbeda gender sedari kecil. Orang tua mereka sahabat sedari sma sampai punya anak dan hal tersebut menjadi salah satu faktor mereka mewarisi zona persahabatan itu akibat intensitas seringnya ortu mereka bertemu menyebabkan merekapun sering bertemu, bermain bersama,berebut mainan,berargumen,saling mencari satu sama lain,bertengkar dan saling merindukan.

Usia zerin dan zeroun berbeda 1 tahun lebih tua zeroun,saat ini zeroun berusia 20 tahun dan zerin 19 tahun. Saat junior high school zeroun meminta ayah zerin papa evan memasukkan zerin sekolah yang sama dengannya dengan alasan zeroun tidak punya teman disekolah. Papa evan menurutinya. Saat senior high school zeroun meminta lagi ayahnya papa ryan bicara dengan ortu zerin agar memasukkan zerin disekolah yang sama dengannya supaya zeroun bisa menjaga zeri dan tentu sangat disetujui oleh papa evan bahkan zerin sendiri.

Seantero kampus tahu mereka ber2 sahabat bahkan mereka punya banyak julukan, seperti ze2, sahabat sejati, zerorin atau sayang (sahabat bayangan). Siapa yang tidak kenal sahabat couple berparas tampan dan cantik ini walaupun mereka memiliki sifat yang bertolak belakang.

Zeroun or Ivander Zeroun diberikan tugas oleh mama papa zerin yang ada urusan pekerjaan diluar kota untuk menjaga bahkan mengurusi anak gadisnya seperti halnya bangun pagi dan makan bukan tanpa alasan semua karena zerin tukang molor, masuk kuliah jam 8 pagi maka bangunnya juga jam 8 bahkan jam 9, telat makan padahal punya riwayat maag akut,sembrono,pemalas,suka begadang karena lupa diri main game online atau nonton anime pokoknya semua hal yang bukan cewe banget.

Sesosok pria tampan bersadar samping pintu mobil BMW berwarna silver tipe m6 gran coupe 4.4L exclusive. Mempunyai tubuh proporsional tinggi 183 cm, badan atletis didukung outfit sweater polos abu-abu black pants dan sepatu converse putih dengan jaket jeans hitam diletakkan dibahu kanan tanpa di gunakan menambah pesona tampan bak pangeran es yang sulit tersentuh. Ya dia zeroun yang sabar menunggu 10 menit gadis manjanya.

" tap tap tap..." zeroun mendengar suara seseorang berlari tergesa -gesa.

" zerin jangan lari nanti jatuh lagi" dengan raut wajah khawatirnya.

"Gedubrak.....huaaaa zezeeeeeeee...!!sakit..."dengan wajah meringis kesakitan.

Zeroun bergegas lari saat melihat zerin terjerembab.

"Ck...Dasar ceroboh..." hap... zeroun langsung menggendong zerin ke dalam mobil samping kursi kemudi ala bridal dan medudukkannya dengan sangat hati-hati lalu memutar masuk dipintu kemudi.

"Harus berapa kali diingatkan hati-hati dan jangan suka berlari hem". Ucap zeroun lembut sambil meletakkan kaki kanan zerin kepangkuannya dan memijit mijitnya.

" yaa, kenapa aku yang disalahkan. Siapa yang mengatakan 10 menit dan mengancam akan menggendongku dari pintu gerbang kampus, aku tau kamu ga pernah main main. Dari pada reputasi keanggunanku hancur karena ulahmu lebih aku bergegas menggunakan jurus kecepatan penuh" cerocoh zerin tanpa jeda dengan wajah cemberut semakin memperlihatkan bibir tipis seksi merah alaminya.

Zeroun tersenyum manis sambil memperhatikan dengan seksama wajah cantik polos zerin kalau sedang merajuk, yah senyum yang tidak akan diperlihatkan kepada waNita lain diluar sana kecuali zerin.

" aaaa buka mulutmu!! memasukkan sandwich penuh kedalam mulut zerin. Membuat zerin tidak bisa melanjutkan ceramahnya lagi.

"Makan pelan-pelan marahnya tunda dulu".

Zerin menikmati setiap kunyahannya " ehmm sandwich buatanmu selalu enak".

"Dari mana tau itu buatanku,bisa saja kan kali ini ibu". Sambil memberi zerin susu coklat hangat kesukaannya didalam tumbler berwarna violet yang selalu dibawa kemana mana sebagai wadah minum untuk zerin.

"karena aku mengenal setiap rasa masakan yang kamu buat sendiri untukku". Ehmm sekarang jam berapa??

"Jam 8 sepertinya" masih memijit kaki zerin.

"Apaaaaa!!! Bukannya berangkat kenapa kamu malah memberiku makan dan asik memijit kakiku,dasar mesum. Kau tau bapak budiman dosen killer yang sangat tidak berbudi kalau mahasiswanya tidak disiplin waktu. Dengan suara nyaring sambil Menyentak kakinya dari pangkuan zeroun..

"Ck Kau yang bangun kesiangan,terjatuh dan belum sarapan sedangkan aku yang membangunkanmu,menggendong,memijat,menjemput bahkan memberimu makan. Sekarang aku yang dikatai mesum hanya karena lebih mendahulukan kakimu yang sakit dan perutmu yang kosong" . Langsung menjalankan mobil dengan kecepatan penuh tanpa mengeluarkan sepatah katapun lagi.

"Cup... terima kasih karena sudah menjadi ibu bapakku" kikik zerin setelah mencium pipi kiri zeroun yang sedikit merajuk sambil memeluknya dari samping.

"Jangan peluk peluk,keganggu nyetirnya nih". Memalingkan Wajahnya yang bersemu merah sambil berusaha bersikap biasa saja karena ciuman singkat zerin yang membuat degup jantung zeroun tak beraturan.

"Kau sahabat terbaik satu satunya yang aku miliki". Ucap zerin sumringah setelah membenarkan posisi duduknya.

continue...