webnovel

3

"Pak kejadian 3 tahun yg lalu ter ulang lagi " teriak pak Beno dia adalah tukang kebun sekolah yg sudah bekerja lebih dari 20 tahun

♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡♡

Semua guru guru kaget dan langsung berdiri karena kagetnya

"Pasti kalian yg ceroboh !!"tunjuk salah satu guru menunjuk lina,umy,sinta,reynata,naufal,andrie,dan ilyas

"Maksudnya apa ya pak ? Dan emang kenapa kejadian 3 tahun lalu?!"tanya lina

"Iyaa pak kita juga gatau apa apa , kita cuma nyabut talu doang ko! "sahut andrie santai dan tiba tiba salah satu guru datang yaitu pa jaenudin wali kelas mereka

"Sudah berapa kali saya bilang jangan main main kalo dikelas !!"teriak jaenudin emosi "Sekarang kita cukup tinggal menunggu waktu !"ujar jaenuding pasrah

Jepp semua lampu padam termasuk ruang guru lina terus menatap seluruh gedung sekolah diliatnya semua anak pingsan namun ada satu anak yg bangun dan dia berjalan ke arah gedung paling atas

"Salkur !!!"teriak semua teman teman lina sedangkan lina hanya syok dan berlari mengejar salsa, dia terus mengejar salsa teman temannya pun menyusul sedanngkan guru guru hanya menatap semuanya dengan sendu .

Salsa naik ke tembok seperti ingin bunuh diri lina mencekal tangan salsa

"Inget sal inget nyokap lo! "teriak lina

"Hihihihi tidak akan bisa anak ini akan ikut bersamaku hihihihi "ujar roh yg ada didalam tubuh salsa

"Keluar dari tubuh salsa! Sal gue yakin Lo masih sadar ! Lawan sal! Lawan roh yg ada di dalam tubuh Lo!"Lina berusaha mengembalikan kesadaran salsa dan ia memegangi tangan salsa untuk menahannya agar tidak lompat

"Salsa!!"teriak kawan kawan Lina yg baru saja datang

"Sal inget kita sal! inget lawan dia yg ada ditubuh lo sal! gue yakin lo bisa plis !" Sahut reynatha yg juga ikut khawatir

"Sal jangan lepas tangan gue okey! Gue mohon sama Lo! "ujar lina dan salsa menoleh kearah teman teman lina dan menatapnya dengan benci .

"Kalian yg sudah membangunkanku kalian yg sudah berulah kalian akann celaka !!"Teriak salsa dengan sorot mata yg tajam lalu setelah mengatakan itu salsa langsung ambruk pingsan untung saja teman temannya langsung menangkapnya.

Teman temann lina pun membantu menggendong salsa untuk menuju uks seketika reynatha melihat keramaian siswa

"Mereka semua keesurupan!!"teriak reynata kencang

"Cepet bawa salsa ke uks"sahut lina dan mereka membawa salsa ke uks. setibanya di uks mereka membaringkan salsa terlebih dahulu

"Umy tutup pitunya terus kunci aja !"titah sinta

"Iya benner soalnya mereka lagi kesurupan kita gabakal tau apa yg bakal mereka perbuat nanti! " Reynatha membenarkan perkataan sinta

Umy melihat semuanya dengan jelas ya mau gimanapun umy indigo, dia melihat seorang perempuan yg terlihat kebenciannya terhadap sekolah itu dia juga melihat anak laki laki yg menyendiri dann terus menangis mereka semua hantu iya hantu bukan manusia

"Hmm , sepertinya kita harus tanggung jawab atas ulah kita!"Umy melipat kedua tangannya lalu menatap teman temannya

"Maksud lo ?"tanya lina yg masih mengaduk teh untuk salsa

"Iya ini ulah kalian Ilyas Naufal Andri, kalo kalian ganyabut kayu itu kejadian nya gabakal kaya gini !" jawab umy menghadap Andri Ilyas dan Naufal yg acuh bahkan tak perduli sama sekali atas perbuatan mereka 2

"Ribet banget si Lo! Cuma tali begitu doang gabakal kenapa kenapa kali!"Andrie pun menjawabnya dengan cuek lalu memainkan ponselnya

"Tau lo mi ribet ! Lagi pula kan yg nyuruh nyabut juga si Naufal!"sahut ilya

"Ck, gue kan penasarab sama tuh tali!"kini Naufal ikut membuka suara

"Itu bukan tali biasa ! Emangnya kalian tau kalo dibawah itu ada apa ? Enggakan? Makannya jangan sompral deh kalian itu !"Lina , Reynatha dan Sinta hanya memandangi Umi dengan tatapan kagum karena baru saja dia mengucapkan lebih dari 1 kalimat

"Awhhh!"Suara itu terdengar dari ranjang , yap salsa baru saja sadar dari pingsannya.

"Salkur lo gapapa ? Ni minun dulu tehnya !" Lina langsung menghampiri salsa dan memberinya teh

"Mi !"panngill salsa pelan

"Apa ?"

"gu-gu-gue ne-ne-nemuin ini dikamar mandi !" Salsa memberikan sebuah diary kecil kepada umi karena ia tahu hanya umi yg dapat memecahkan misteri sekolahnya

Lina langsung merebutnya dan membuka isinya

"Eh gays liat deh isinya tentang curhatan seseorang gitu tentang ---------- omaygad sekolah ini gays! "ucap lina setelah membolak balik lembaran diary tersebut dan mengasihnya ke umi

" 'aku tidak tau apa yg akan terjadi ', 'tolong , tolong aku dan sahabatku' kata kata itu nyeremin banget maksudnya apa coba gue nemuin kata ini di lembar akhir diary ini !" umi membacakan kata kata itu dengan suara datarnya

"Coba sini gue liat tulisannya! " ujar reynatha dan umy pun menyerahkan diary tersebut . Reynatha membacanya dan memperhatikan tulisan tersebut

"Ko kaya tulisan kaka gue ya ?"Gumam reynatha

"Ha ? Sejak kapan lo punya kaka Nat? "Tanya salsa

"Kaka gue yg udah meninggal itu 4 tahun yg lalu kalo gasalah , tapi kan gamungkin dulu itu gue tinggal di amrik dan kaka gue di indonesia orang dia juga meninggalnya karna pesawat jatuh jadi gamungkin lah kalo ini tulisan kaka gue mungkin sama aja kali! "ujar reynatha ingin menghilangkan negativ thinking nya itu

"Yaiya lah kakalo ajah udah 4 tahun meninggal yakali ini diary kesimpen 4 tahun lamanya , apalagi tulisannya belom luntur luntur juga !"ujar lina

"Jadi ini gimana ?"tanya Andri karena ia jengah membicarakan hal hal yg berbau mistis

"Kita jalanin rencana awal yg gue bilang dikelas tadi !"jawab lina

"Yaps betul gue setuju "sahut sinta

"Maksud kallian rencana apa ya ?"tanya salsa karna dia memang tidak tau rencana itu

'Dor dor dor dor ' seorang murid mengetuk keras jendela itu dan berkata "Cepat pindah lah dari sekolah ini !"ujarnya dan langsung ambruk

"Aaaaaa"teriak lina ,salsa,umy,reynata ,dan sinta bersamaan sedangkan yg cowo hanya benngong karna tidak terlalu memerhatikan

"Yg tadi itu maksudnya apa ??"tanya salsa lagi heran

"Gue juga gatau "jawab lina menggigiti jari telunjuknya ketakutan

"Gue gatau apa yg akan terjadi selanjutnya dan gue rasa jangan pernah kalian jalan sendirian , terutama lo sal gue yakin lo yg diincer, karna lo sering banget bengong!"jelas umi memberikan pengarahan kepada teman teman nya

"Parah! parah! umi mecahin rekord kata bre katanya banyak banget hari ini! "gurau andrie

"Gue serius!"desis umi

"Serem euy"ledek andrie,ilyas,dan naufal

"Ehh wait deh kayanya ujang mana ujang ?"tanyaa sinta mencari riski

"Oiya ujang kan juga kesurupan!"jawab lina yg langsung berdiri dari duduknya

"Terus ini gimana ? Kita mau pulang tanpa dia gitu ? Lagian juga yg punya mobil kan dia doang !"Reynatha benar hanya Riski saja yg membawa mobil ke sekolahnya

"Gimana kalo salah satu dari kita ke ruang guru dan susul Ujang ke kelas !"usul sinta

"Mending satu orang aja deh yg ke kantor, nanti balik lagi kesini dan baru kita sama sama ke kelas nya ! " Umi pun memberikan usul yg lebih aman

"Tapi menurut gue keadaan diluar sangat ga memungkinkan!" Sahut salsa dengan suara lemasnya

"Hmm iya juga si tapi---------"ucapan umi terpotong

Dorrr dorrr dorr dorrr suara ketukan pintu uks begitu kencang

"Buka pintunya cepet! ini gua ujang "teriak Riski dari luar sinta pun bergegas membuka dan ujang pun masuk tak lupa sinta menutupnya lagi

"Hoshhh hossshh !"ujang terperengah

"Ko lo bisa gak kesurupan sih ?semua murid kan kesurupan?"tanya Sinta heran

"Tadi gue cuma pingsan boongan gue kira lo semua juga ikut pingsan kan gue takut kalo kalian pingsan gue engga! "jawab ujang santai

"Haha gila lo jang ML lah ayo !" Andri langsung mengajak Riski bermain game padahal keadaannya sangat tak memungkinkan

"Lo gila ya? situasi kaya gini lo masih sempet sempetnya mikirin tuh Game ?"tanya lina

"Wah iya dong! lo mau ikutan? gausah muna dah! "sahut ilyas

"Hey! Kita ini situasi darurat ! Otak kalian pada dimana si di dengkul ha ?! Cepet ayo kita ke parkiran !"ujar reynatha tegas

"Gue gakuat "balas salsa

"Gue yakin lo bisa! ayo cepetan "

Mereka pun bersiap siap salsa bangkit dari tidurnya dengan lina yg menahan salsa agar tidakk jatuh

"Salkur lo kuat kan ? Lari dari sini ke parkiran doang ko! " lina berusaha meyakinkan salsa

"I-i-iya gue kuat !"

Merekapun berlari dilihatnya diluar yg sudah ramai dengan semua murid kesurupan dan beberapa orang pintar juga guru yg kewalahan . Semuanya berlari secepat yg mereka bisa ke arah parkiran tiba tiba kaki salsa dipegang oleh salah satu murid perempuan matanya sudah begitu sinis.

"Lepasin!" salsa berusaha melepaskan cekalan perempuan yg kesurupan tersebut, lina pun membantu melepaskan cekalannya setelah berhasil mereka langsung memasuki mobil ujang

"Huh akhirnya ! "Umi lega karena mereka sudah aman sekarang

"Jaadi kita mau kemana dulu ini ?"tanya riski yg menyetir mobilnya andri yg disebelahnya dan ilyas ,naufal, dan reynatha yg terpaksa di jok paling belakang , dan sisanya di di bagian tengah.

"Kita anterin salkur aja dulu! soalnya dia masih butuh istirahat! "saran sinta

"Iya iya betul tuh! " reynatha ikut ikutan

Riski pun mengendarakan mobil nya ke arah rumah salsa , setibanya dirumah salsa mereka tidak mampir karna mereka tahu bahwa ibu nya salsa sangat tidak suka dengan kebisingan

"Eh eh wait deh liat tulisan diary ini deh! " tunjuk lina ya dia sedari tadi menyimak diary yg ditemukan salsa tersebut tulisannya sangat tidak jelas ya tulisan tersebut adalah nama pemilik diary tapi karna terlalu lama akhirnya pudar

"Gajelas! yg keliatan cuma huruf 'R' doang!" jawab sinya yg hingga menyipitkan matanya agar terlihat jelas

"Iyasi cuma huruf R doang yg jelas !" Balas lina

"Gimana kalo kita tanya ke ----------"

*Makasih buat kallian para readers yg setia baca cerita cerita aku

*Jangan lupa vote dan komen ya gays karna satu vote dan komen kalian sangat berharga buat saya

*maaf banyak typo