webnovel

Chapter 1: Beginning In The New World Part 1

Pandangan Noir seketika menjadi menggelap dan semakin terjatuh ke dalam alam bawah sadarnya. Dan saat dirinya membuka mata, dia sudah mendapati dirinya berada di sebuah ruang kosong hitam yang tak berujung, tentu saja Noir kebingungan karena ini adalah pertama kalinya dia memainkan sebuah game berjenis VRMMORPG. Jujur saja, ia tidak terlalu tahu tentang cara bermain pada game tersebut.

[Selamat datang, New Player!]

[Silahkan masukkan Nickname untuk nama anda di Royale Kingdom]

Sebuah panel muncul di hadapannya, Noir bingung sejenak tentang suara yang berdengung di kepalanya tadi. Namun ia tidak ambil pusing, dan langsung saja mengisi nama aslinya dalam panel tersebut. Menurutnya, Nama aslinya sudah keren.

[Memakai nama Noir Weisten]

[Pilih ras Anda sebagai awalan bermain! Setiap ras memiliki kelebihan masing-masing kecuali ras manusia/Human]

Noir sedikit terkejut saat melihat panel yang sekali lagi muncul di hadapannya. Di dalam panel tersebut menampilkan banyak sekali pilihan Ras yang bahkan tidak ada di Versi sebelumnya, ada Demon, Dwarf, Elf, Human, Beastman dan yang terakhir adalah Lizardman.

Demon, memiliki keunggulan dalam hal sihir kegelapan dan membuat mereka memiliki kekuatan negative yang absolute.

Dwarf, memiliki keunggulan dalam skill Smitihing dan fisik. Mereka sangat ahli di dalam pertarungan jarak dekat.

Elf, memiliki keunggulan dalam sihir dan skill memanah, selain itu jika memilih ras Elf maka Player akan diberkahi MP yang lebih banyak dibandingkan ras lainnya.

Human, tidak memiliki keunggulan sama sekali atau bisa dibilang dengan ras dengan kemampuan rata-rata. Kemampuan mereka akan berkembang seiring dengan latihan yang mereka jalani.

Beastman, memiliki keunggulan dalam hal kecepatan. Akan sangat cocok dalam menjadi seorang Assassin yang membunuh dalam diam dan cepat.

Lizardman, memiliki keunggulan dalam hal pertahanan. Mereka dapat memperkeras kulit mereka hingga pedang dengan peringkat tinggi akan kesulitan untuk menembusnya.

Begitulah penjelasan dari sebuah panel yang muncul dihadapannya tersebut. Noir mengalami dilema, di versi sebelumnya yaitu Versi MMORPG. Dirinya tidak diharuskan untuk memilih sebuah ras. Meski ia tahu bahwa ini adalah versi terbaru dari Royale Kingdom, ia tidak ambil pusing dengan pilihan tersebut.

"Akan lebih baik jika memilih ras Human, selain dapat mudah adaptasi, mereka juga dapat mengasah kemampuan mereka secara berkala. Mungkin saja mereka juga dapat mendapatkan keunggulan seluruh ras di kemudian hari, " gumam Noir berpikir akan keputusannya. Lalu ia menekan ras Human pada panel pilihan tersebut.

[Ras Human telah dipilih!]

[Men-scan gender milik pemain]

[Gender Male ditemukan]

[Pilih Kerajaan tempat awal pemain ditentukan]

Sekali lagi panel menghilang dan digantikan dengan panel lainnya. Kali ini adalah pilihan tentang tempat permulaan, tentang kerajaan Noir memang tidak terlalu banyak mengetahuinya. Nama kerajaannya juga sama di versi sebelumnya, yaitu adalah Hosten, Emerald, Ernesti, Cartania, Beltram.

Hosten adalah kerajaan yang paling lemah diantara yang lainnya. Sedangkan Beltram adalah yang terkuat. Untuk menjadi tempat pemula, mungkin Hosten adalah yang paling cocok. Tidak ingin membuang banyak waktu, Noir segera memencet pilihan Hosten pada panel tersebut.

[Kerajaan Hosten telah dipilih!]

[Sekarang! Apakah anda ingin mengubah penampilan Avatar anda!?]

Karena sudah terbiasa, Noir dengan segera mengubah warna rambut serta iris matanya menjadi merah. Tidak ada hal khusus, hanya saja ia ingin menjaga privasinya di dunia nyata. Setelah itu, sebuah panel muncul kembali.

[Pembuatan Character selesai! Pemain akan segera diteleportasi ke Kerajaan Hosten. Mohon untuk tidak panik!]

"Baiklah.. ini dia!" Gumam Noir dengan senyum tipis di wajahnya. Lalu sinar putih menyilaukan matanya sampai membuatnya menutup kedua matanya.

***

Saat membuka mata, Noir mendapati dirinya berada di sebuah hutan yang entah dimana. Terlihat realitis, lalu ia mengarahkan pandangan pada pakaiannya yang berubah seperti seorang dari abad pertengahan. Dengan punggung yang dilengkapi oleh Long-Sword. Kini Noir mengerti bahwa dirinya sudah berada di dalam game, Royale Kingdom.

"Tapi ... Bukankah aku seharusnya berada di Kerajaan Hosten?" Noir heran kenapa dirinya berada di hutan tidak sesuai dengan apa yang dipikirkannya. Apakah game itu mengalami bug atau sejenisnya ia tidak mengetahuinya, yang pasti dirinya saat ini sedang berada di dalam hutan yang pastinya dipenuhi oleh banyak monster.

Noir mengernyitkan dahinya, tidak tahu harus kemana lagi karena sejauh mata memandang hanya terdapat pepohonan yang sangat besar. Ia ingin segera pergi ke Kerajaan Hosten karena dengan Levelnya yang masih Nol, bisa dikatakan hampir mustahil untuk melawan monster yang berada diatas Levelnya sekarang ini.

Noir kemudian mengayunkan tangannya ke bawah ,dan kemudian sebuah panel yang terisi statistiknya muncul. Tentu saja cara untuk memunculkan panel tersebut, Noir telah membacanya dari buku panduan sebelum bermain Royale Kingdom. Dan terbukti bahwa buku itu sangat bermanfaat sekali di situasi seperti ini.

__________©__________

Name : Noir Weisten

Level : 0

Class : None

Hp : 1.000/1.000

MP : 5.00/5.00

Mozes : -

STR : 50

AGI : 50

DEF : 50

INT : 50

LUC : 50

Skill : [Slashing]

Tittle : None

__________©__________

Noir tersenyum kecut saat melihat statistik miliknya yang serba rata-rata. Yah, itu bukan masalah besar asalkan statistiknya tidak rendah. Pada dasarnya statistik dari pemain akan di ambil dari tubuh di dunia asli. Sistem akan men-scan dan menggunakan data tersebut agar para pemain dapat dengan mudah beradaptasi di Royale Kingdom.

Terlebih lagi, ia hanya memiliki satu skill saat ini. Dan itupun adalah skill dasar yang di dapatkan oleh masing-masing pemula. Sebisa mungkin Noir harus segera keluar dari hutan ini dan menghindari para monster dan sampai di Kerajaan Hosten dengan selamat

"Untuk saat ini, sepertinya aku hanya harus berjalan lurus ke depan saja" Noir menutup panel di hadapannya. Dan mulai berjalan menelusuri hutan serta berdoa agar tidak bertemu dengan Monster apapun di dalam hutan ini.

Next chapter