1 Chapter 1: The Mysterious Shinigami's Power

Hari-hari di kota kecil terpencil Hikarimachi biasanya tenang dan damai. Namun, pada suatu pagi yang cerah, kehidupan seorang anak bernama Kaito berubah selamanya. Kaito adalah seorang anak yang penuh semangat, dengan rambut hitam pekat dan mata cokelat yang penuh dengan rasa ingin tahu.

Kaito adalah anak yatim piatu dan tinggal di panti asuhan di tepi kota. Meskipun hidupnya sederhana, dia selalu berusaha melihat sisi positif dalam segala hal. Saat matahari terbit, Kaito keluar dari kamar kecilnya yang sederhana, memasuki ruang tamu yang hangat dengan sorak-sorai anak-anak yang sedang bersiap untuk memulai hari mereka.

Pada pagi itu, ketika Kaito sedang berjalan melewati lorong menuju ruang makan, dia merasakan hawa dingin yang aneh mengalir di sekitarnya. Dia berhenti sejenak, mencoba mencari tahu asal muasal hawa dingin tersebut. Tiba-tiba, seberkas cahaya putih memancar dari langit-langit, menerangi seluruh koridor panti asuhan.

Kaito terpana dan melihat sosok misterius yang berdiri di depannya. Sosok itu mengenakan pakaian hitam yang elegan dengan mantel panjang yang menutupi sebagian wajahnya. Sebagai anak yang penuh imajinasi, Kaito terpesona oleh penampilan misteriusnya.

"Siapa... siapa kamu?" tanya Kaito, suaranya penuh dengan campuran kegembiraan dan ketakutan.

Sosok itu tersenyum tipis dan menjawab dengan suara yang terdengar samar, "Aku adalah seorang Shinigami, pembawa kematian."

Kaito terkejut mendengar kata-kata itu. Dia pernah mendengar tentang Shinigami dalam cerita-cerita rakyat, tetapi dia tidak pernah membayangkan bahwa dia akan bertemu dengan salah satu.

"Apa yang kamu lakukan di sini? Apa yang kamu inginkan dariku?" tanya Kaito, mencoba mencari tahu tujuan Shinigami tersebut.

Shinigami itu mengangkat tangannya, dan tiba-tiba, sebuah buku muncul di genggaman tangannya. "Kaito, kamu dipilih oleh takdir untuk memiliki kekuatan Shinigami. Dengan buku ini, kamu dapat mengendalikan kehidupan dan kematian," jelas Shinigami tersebut.

Kaito memandangi buku itu dengan tatapan takjub. Pikirannya dipenuhi dengan berbagai kemungkinan dan petualangan yang bisa ia jalani dengan kekuatan itu. Dia merasa campuran antara takut dan bersemangat, karena ini adalah kesempatan langka dalam hidupnya.

Dengan berdebar, Kaito meraih buku itu dari tangan Shinigami. Cahaya putih menyilaukan, dan tiba-tiba, dia merasa energi baru mengalir dalam dirinya

Setelah menerima buku dari Shinigami, Kaito merasa energi baru yang mengalir dalam dirinya. Dia merasa semangat dan tekad yang lebih kuat, seolah-olah kekuatan baru telah melekat pada dirinya. Namun, saat Kaito mengangkat pandangannya, dia menyadari bahwa Shinigami itu telah menghilang, meninggalkannya dengan buku dan rasa kebingungan.

Kaito merenung sejenak, mencoba memahami kejadian yang baru saja terjadi. Dia merasa terhormat karena dipilih oleh Shinigami untuk memiliki kekuatan ini, tetapi juga merasa takut karena dia masih seorang anak kecil yang tidak tahu bagaimana menggunakan kekuatan tersebut.

Sambil memegang erat buku itu, Kaito merasa dorongan yang kuat untuk menjelajahi kemampuan barunya. Dia memutuskan untuk memulai dengan meneliti buku tersebut. Halaman-halaman di dalamnya penuh dengan tulisan aneh dan rumit, yang tampaknya merupakan petunjuk dan instruksi tentang bagaimana menggunakan kekuatan Shinigami.

Kaito menghabiskan berjam-jam setiap harinya membaca dan mempelajari buku itu. Dia belajar tentang cara mengendalikan kehidupan dan kematian, bagaimana memanggil dan mengirim arwah, serta melindungi diri dari kekuatan jahat yang terkait dengan kekuatan Shinigami.

Sementara Kaito sibuk belajar, suatu hari, sebuah kejadian tak terduga terjadi. Di halaman belakang panti asuhan, sebuah cahaya terang muncul di hadapannya, dan Shinigami misterius muncul kembali. Kali ini, dia tidak berbicara, tetapi memberikan sebuah pedang kepada Kaito.

Pedang itu terlihat anggun dan kuat, dengan bilah berkilauan dan gagang yang terbuat dari bahan yang tidak biasa. Kaito mengamati dengan penuh kekaguman, merasakan getaran yang kuat dari pedang itu saat dia memegangnya.

"Saya memberikan pedang ini kepadamu, Kaito. Dengan kekuatan Shinigami yang kamu miliki, kamu akan membutuhkan senjata yang setara. Jadilah pahlawan yang terpilih untuk melindungi dunia dari ancaman yang mengintai," kata Shinigami itu dengan suara yang lembut dalam benak Kaito.

Meskipun Kaito masih bocah, dia merasa bertanggung jawab untuk memegang kekuatan ini dengan bijaksana. Dia menyadari bahwa dia memiliki tugas besar untuk dilakukan, dan pedang itu adalah simbol kekuatan dan tanggung jawabnya.

Dengan semangat baru yang menyala-nyala, Kaito mengucapkan terima kasih kepada Shinigami dan berjanji bahwa dia akan menggunakan kekuatannya dengan kebijaksanaan. Dia menatap pedang dengan tekad yang teguh, siap menghadapi apa pun yang akan datang.

Dengan pedang dan buku Shinigami di sisinya, Kaito menyadari bahwa takdirnya telah berubah.

avataravatar
Next chapter