Chapter 21 - Bertemu Chu Yuechan

Saat ini aku sedang melihat Li'er dan Yue'er saling berpelukan , akupun menghampiri mereka dan memeluk mereka berdua yang membuat mereka kaget namun saat melihat itu aku mereka hanya diam saja dengan wajah memerah

Kami Berpelukan sekitar 3 menit baru aku melepaskan mereka, lalu aku mencium kening mereka satu satu yang membuat mereka tersenyum

"Bagaimana Perasaanmu Yue'er?"

Aku tersenyum kepada Yue'er dengan lembut namun ia hanya bisa membalasnya dengan tersenyum masam

"Sudah agak mendingan namun aku tidak tahu apakah aku bisa menatap ayahku seperti dahulu lagi , aku terombang ambing dengan perasaanku kepadanya"

Yue'er diam sebentar lalu mengambil napas baru melanjutkannya

"Disatu sisi aku masih menyayanginya karena ia adalah Ayahku orang yang mendidik dan menjagaku, di satu sisi lagi aku kesal dengan atas sikapnya terhadap masalahku dan juga masalah kerajaan yang ia tidak bisa tegas karena dalangnya adalah Kakakku"

Aku pun hanya bisa terdiam kepadanya karena setiap keluarga pastinya memiliki masalah internal masing masing agak jarang yang memiliki keluarga Harmonis sepertiku dulu dan sekarang apalagi tidak adanya penghubung antara anak dengan Ayahnya yaitu seorang Ibu yang meninggal saat Yue'er berumur 14 tahun

Aku pun juga merasa bahwa hal ini tidak bisa di salahkan siapa siapa lagi karena memang mereka seperti sudah ditakdirkan seperti ini jika bahkan aku tidak ada malahan bisa lebih parah dari yang sebelumnya seperti yang ada di Canon

"Yue'er jangan kamu bersedih karena masalah ini, walaupun ayahmu salah akan tetapi dia juga tidak bisa apa apa karena kakakmu juga anaknya tidak ada yang bisa disalahkan karena ini juga sebuah Ujian Hidup yang tidak dapat kita pungkiri ambil saja sisi Positifnya

Jika tidak ada kejadian ini kamu hanya akan menjadi seorang gadis yang lemah dan hanya bisa menjadi pajangan laki laki, jika tidak ada kejadian ini maka kebusukan di Kerajaan ini juga tidak akan terbongkar dan juga terakhir kamu tidak akan bisa bertemu denganku dan tidak akan kamu mengetahui sikap ayahmu yang sebenarnya"

Yue'er pun hanya bisa tersenyum masam karena Kejadian buruk yang menimpanya ternyata malah membawa berkah yang sama sekali ia tidak pernah pikirkan

"Iya Che gege terima kasih telah mengingatkan aku, seperti kata Che gege jika aku yang dulu pastinya aku masih seorang Gadis yang lemah yang akan menjadi pajangan laki laki yang hanya melihat diriku yang diluar, aku terlalu berpikir ke negatifnya, Terima kasih Che gege karena telah membantuku menghadapi Ujian ini"

Barulah senyuman tulus dan indah yang ia pancarkan keluar dari wajahnya yang dipenuhi dengan kebahagiaan

"Iya sama sama kamu juga jangan mengendurkan latihan dan kultivasimu setelah ini karena diluar sana masih banyak monster monster yang sangat kuat yang dapat menghancurkan Kerajaan ini jadi kamu harus menjadi kuat untuk melindungi dirimu dan orang yang kamu sayangi"

"Mm"

"Setelah ini kamu akan dilatih Li'er secara penuh dan kamu Li'er kamu pergilah menuju pecahan jiwamu dan ambil pecahan Teknik Phoenik Ode to The World dan aku harap kamu diam diam mengambilnya dan berbaikan lah dengan Pecahan jiwamu yang lainnya"

"Baiklah che gege"

Kata mereka berdua dengan Kompak yang membuatku penasaran apakah karena Yue'er pewarisnya Li'er makanya mereka sering kompak atau karena persaudarian mereka

"Yasudah Kalau begitu aku akan tinggal disini untuk beberapa minggu setelahnya aku akan menjelajahi Dunia ini dan tentu saja kamu tidak boleh ikut karena kamu masih terlalu lemah"

Ketika aku mengatakan itu ia cemberut dan menyerangku dengan mengigit pundakku yang membuatku Kegelian sedangkan Li'er hanya menontoni kami

"Booo kenapa aku tidak boleh ikut dasar Che gege bodoh *Haugh*"

"Kamu ini yah belum saja aku sergap beraninya kamu menandaiku dengan gigitanmu, apakah kamu ingin aku S-e-r-a-n-g"

Seketika Yue'er wajahnya memerah padam dan ia pun langsung lari meninggalkan aku dan Li'er berdua

"CHE GEGE NO BAKA"

*Swoosh*

"Hahaha"

aku pun hanya bisa tertawa kering karena sikapnya , lalu akupun menatap Li'er yang hanya tertawa anggun disebelah ku

"Li'er aku juga mau kamu disini untuk menjaga Yue'er jika ada yang macam macam , kamu boleh melakukan apapun dan jika ada yang kamu tidak bisa kamu keluarkan saja seluruh auramu agar aku tahu dimana kamu"

"Baiklah Che gege"

"Yasudah ayo kita kejar Yue'er abis itu aku mau berkultivasi aku merasakan aku akan menembus tingkat hari ini"

Kami pun mengejar Yue'er yang masih ngambek denganku lalu tidak berapa lama ia langsung tidak ngambek lagi setelah aku berikan dia Cincin yang sama dengan Xi'er untuk menunjukkan Niatku untuk menikahinya dan ia pun hanya bisa menangis bahagia

Setelah itu Hari pun sudah menjadi malam , Aku , Yue'er dan Li'er hanya berada di dalam kamarnya, ketika disuruh makan malam olrh ayahnya ia pun menolak nya dan beralasan ia sudah makan masakan ku yang lebih enak dari Masakan Koki Kerajaan yang sebetulnya bukan masakanku hanya makanan yang kubeli di Shop Sistem

-Time Skip 1 minggu-

Sudah satu minggu aku disini hari hariku bisa dibilang damai karena tidak ada yang mengangguku ini karena setelah Cang Wanhe Sembuh ia langsung menangkap seluruh Pangeran lalu esoknya ia memenggal mereka semua tanpa belas kasihan ketika mereka meminta maaf kepada nya dan meminta pengampunan kepadanya

Setelah ia memenggal semua anaknya ia mengumumkan bahwa ia akan menikahkan Cang Yue kepadaku yang membuat Fen Juechen kesal dan menantangku yang berakhir dengan aku membuat ayah dan anak serta pengikut setianya Cacat Kultivasi dan hancur adik kecilnya

Semenjak itu yang tadinya 4 Sekte Sakral sekarang hanya ada 2 Sekte Sakral karena menurun drastisnya kekuatan Sekte Burning Heaven Clan dan Sekte Xiao lalu setelah itu mereka diserang 3 Sekte Sakral lainnya yang membuat saat mereka menyerang Sekte itu aku juga menyerang Ketua Sekte Xiao karena ia ingin membalaskan dendam anaknya yang ternyata berhasil selamat sampai Sekte Xiao dan bodohnya pengikut nya juga mengikuti jalan Ketuanya

Dari sini sudah tidak ada yang berani melawanku 2 Sekte Sakral lain dan Seluruh Kerajaan Angin Biru memberikanku Title Overlord of Blue Wind Empire yah seperti cerita aslinya namun bedanya ini kecepetan dengan yang aslinya

Saat ini aku sedang berjalan di Kota Kerajaan Angin Biru aku mengampiri beberapa toko dan saat aku sedang melihat lihat aku menemukan Kristal Demon Burning Blood yang membuatku teringat dengan Chu Yuechan yang pastinya akan membeli ini

Benar saja ketika aku menanyakan berapa harganya pedagang itu bilang kalau itu sudah di pesan aku pun memaksa untuk membelinya 3 kali lipat dari harga awal yang ingin Chu Yuechan beli dan pedagang itu pun Setuju

Akupun Keluar dan saat aku ingin keluar aku melihat seorang Wanita Dewasa yang memasuki Toko ini dan saat aku melihatnya aku rasa Komik di Bumi sangat mengurangi kecantikannya

Tanpa sadar aku memandangnya agak lama dan saat aku tersadar ia pun memandangku dengan ekspresi yang kaget karena di tatapan mataku hanya ada Rasa Penasaran dan Rasa Apresiasi kepada dirinya, aku pun pergi dan mengangguk kepadanya

"Che gege kenapa kamu memerhatikan wanita itu?"

"Ohh jasmine , aku hanya melihat bahwa ia sedang diracuni jadi nya aku rasa ia akan mendatangiku untuk membeli kristal yang baru saja ku beli"

"Ehh? darimana Che gege tahu itu ah iya kamu kan mempunyai penglihatan masa depan"

"Hohoho kamu masih muda sudah pelupa"

"S-siapa yang lupa aku hanya tidak ingat saja"

"Lupa dan tidak ingat itu sama aja kamu bagaimana sih"

"Ahh ehh etto"

Melihatnya seperti ini aku senang karena harusnya anak seperti dia harus memiliki kenangan yang menyenangkan bukannya seperti yang ia alami, akupun berjanji akan benar benar membuat ayahnya sengsara dan untuk Qianye Ying'er aku akan membuatnya merasakan apa itu Keputus asaan

Tanpa sadar Aura ku keluar dan untungnya Fia bertindak cepat dengan memasukkanku dan Jasmine ke Dimensi Sistem akupun tersadar ketika aku melihat wajah khawatir jasmine saat melihat diriku seperti ini

-Di dalam Dimensi Sistem-

"Che gege kamu kenapa? kok kamu sepertinya marah apakah ini salahku"

Jasmine terlihat seperti ingin menangis akupun langsung memberitahunya kenapa aku marah agar ia tahu kenapa aku marah

"Tidak Jasmine ini bukan salahmu aku hanya kesal kepada Orang orang yang menyakiti mu"

"Umm makasih Che gege"

"Yasudah aku Keluar dulu yah"

"Sebelum itu Che gege apakah kamu bisa membantuku membuat tubuh"

'Aduh bodohnya diriku aku bisa sampai melupakan hal ini, aku terlalu fokus menjadi kuat sampai melupakan hal ini bahkan aku sampai sekarang belum menyempurnakan Garis Darahku mungkin nanti kali yah saat aku di perjalanan ke tempat Azure Dragon'

"Itu hal yang mudah namun maaf Jasmine aku tidak bisa sekarang tunggulah minggu depan aku pastinya akan dapat membuat tubuhmu"

"Um Baiklah yasudah aku pergi Berkulivasi dulu karena aku rasa aku sudah dapat menembus Penghalang Divine Master Realm "

"Baguslah Berkultivasilah dengan Giat nanti setelah kamu menembus tingkat Menuju Divine Extinction Realm aku akan memberimu hadiah"

Jasmine pun Pergi menuju Kamarnya di Mansion yang kubeli lagi untuk di Dimensi Sistem

"Fia makasih yah telah memindahkanku saat aku kehilangan kendali"

[Tidak apa Anata itu memang sudah tugasku , lagipula aku juga masih belum kelar memahami semua Informasi baru di Sistem jadinya aku jarang bicara kepadamu]

"Kok lama sekali yah memangnya berapa lama lagi kamu akan selesai?"

[Itu mungkin ketika Anata sudah menjadi Ancestral God atau High God Class]

"Hmm?! lama sekali yah"

[Iya Anata soalnya Informasi nya sangat banyak karena Alam Semesta yang sangat banyak]

"Lalu apakah aku tidak bisa mengupgrade lagi sistemmu?"

[Maaf Anata untuk itu aku harus memahami Informasi yang kuterima sebanyak 95% dan sekarang aku hanya berada di 37%]

"Baiklah kamu fokus saja kepada Informasi itu dulu kalau aku ada apa apa aku akan memberitahumu, sekarang pastinya Chu Yuechan sedang mencariku"

[Baiklah Anata]

-Diluar Dimensi Sistem-

Aku langsung menscan daerah ini dengan Sense Ilahiku, dan kulihar Chu Yuechan baru saja selesai berbicara dengan pedagang tersebut dan ia sedang berjalan keluar kearahku

Akupun hanya berjalan santai seperti biasanya menuju Hutan yang sepi saat aku scan Daerah disekitarku agar aku bisa leluasa saat ia ingin berbicara kepadaku, awalnya aku jalan santai namun ketika aku tahu Chu Yuechan mengikutiku akupun langsung lari di batas level Chu Yuechan agar ia tidak dicurigai

Di saar aku dan Chu Yuechan sudah sampai di tempat yang aku tandai aku pun berhenti dan berbalik badan dan berkata kepadanya

"Mengapa kamu mengikuti Nona seingatku kita tidak saling mengenal"

"Berikan Kristal itu aku akan membeli nya dengan harga 2 kali lipat yang kamu bayar"

"Maaf Nona aku juga membutuhkannya untuk Tunangan ku"

"Maaf aku juga sedang membutuhkannya ini keadaan darurat"

Akupun melihatnya sebentar seperti sedang memeriksa nya lalu setelah 2 menit aku pun berbicara

"Apakah tubuhmu terkena Racun dari Binatang Buas yang memiliki Atribut Racun Es?"

"A-Apa bagaimana kamu tahu?"

"Aku seorang Tabib jadinya pasti aku tahu, dan kamu ingin Kristal ini untuk menyingkirkan Racun itu"

"Iya seperti yang kamu katakan lalu apakah kamu bisa menjualnya kepadaku, kalau kamu menjualnya kepadaku aku akan membalas budi mu di kemudian hari"

Chu Yuechan sepertinya sangat putus asa karena Racun itu namun Itu juga bukan karena Racunnya namun karena teknik sampah mereka

"Maaf Sebelumnya aku tidak memperkenalkan diriku, Namaku Yun Che"

Seketika ia terkejut mendengar namaku karena pastinya ia tahu diriku semenjak kejadian 6 hari yang lalu dan hal ini membuatnya putus asa karena apa yang bisa ia balas budinya kepadaku

"Maaf Overlord Yun Che aku tidak tahu itu dirimu sebelumnya Perkenalkan Namaku Chu Yuechan dari Awan Beku Asgard"

"Tanpa kamu beritahu aku juga sudah tahu Peri Kecil"

Chu Yuechan pun merasa malu karena memang benar bahkan banyak orang yang mengenalnya karena Kecantikan dan Kekuatan dirinya yang membuat wajahnya sedikit memerah karena malu dan itu sangatlah jarang ia mengeluarkan emosinya

'Ohh ia merasa malu yah apakah ini karena wajahku? atau kata kataku yang barusan? sepertinya yang terakhir deh karena mengingat teknik bodoh mereka'

"Sejujurnya Kristal ini tidak akan dapat membantumu yang ada hanya membuatnya tambah parah, Racun ditubuhmu juga dikarenakan Es yang ada di dalam tubuhmu yang membuatnya tambah parah"

"L-lalu apakah ini masih bisa disembuhkan Overlord Yun Che"

"Sebetulnya aku bisa menyembuhkanmu akan tetapi ada syaratnya"

"Apa itu asalkan tidak menyangkut Sekteku aku pasti akan berusaha menerima syaratmu"

"Simpel saja kamu harus menemaniku ke Wasteland of Death untuk suatu Urusan selama 3 bulan"

Setelah itu aku hanya diam dan ia juga ikut diam hingga ia berkata

"Itu saja?"

"Yah itu saja, emangnya menurutmu apalagi yang kuminta apakah kamu mau kutambahkan syaratnya"

Seketika ia malu karena ia sangka syaratnya sangatlah susah mengingat Kekuatanku

"T-tidak itu saja"

"Baiklah kalau begitu kemarikan tanganmu"

"Untuk apa?"

"Sudah kemarikan saja tidak usah banyak tanya"

"Baiklah"

Saat tanganku memegang tangan Chu Yuechan aku merasakan Kulitnya sangatlah halus dan dingin mungkin karena teknik rongsokan itu, dan kulihat ia menutupi wajahnya dengan Rambut nya namun aku tetap dapat melihat Rona memerah di wajahnya karena tangannya kupegang

Seketika aku pun langsung menteleport diriku dan dia ke Ruanganku di Istana dan saat sampai disana ia kaget karena tiba tiba kami pindah ke sebuah Ruangan Mewah

"Teknik apa ini mengapa kita pindah ke mari apakah ini Ilusi"

Dan saat mengingat itu ia pun langsung menjaga jarak dariku

"Dimana ini mau apa kamu kepadaku"

Ia berkata dengan pedang yang sudah ia keluarkan dan menodongnya ke arahku

"ini bukan Ilusi kita berpindah Ruang dengan kekuatanku dan ini di Istana Kerajaan Angin Biru"

"Apa sekuat apa dirimu sehingga kamu bisa menyambungkan kita dari tempat tadi ke sini"

"Oh aku hanya berada di Tingkat Legenda yaitu tingkat diatas Sovereign Profound Realm yang kalian anggap tingkat Profound God, dan aku sudah mencapai tingkatan yang kalian belum bisa ketahui"

Saat aku mengatakan itu Chu Yuechan pun hanya bisa terdiam membeku karena informasi yang kusampaikan