webnovel

ROAD TO ORIGIN SYSTEM (HIATUS)

Cerita ini dimulai dimana Pria modern yang jiwanya terjebak di tempat paling berbahaya bahkan untuk Tingkat Beyonder karena banyaknya Energi Primordial Origin , Chaos dan Void yang merupakan energi untuk menciptakan sebuah Penciptaan Makhluk Asal Muasal dan Alam Semesta. MC akan OP saat di Dimensi ATG namun untuk hanya di tingkat Dunia Tingkat Menengah Ke atas dan ke bawahnya karena untuk Dunia tingkat tinggi lagi akan ada Dewa yang lebih kuat lagi dalam perjalanan pun si MC akan bertemu berbagai Rintangan yang membuatnya tumbuh lebih kuat lagi dari sebelumnya

PENUNGGUNOVELEMAS · Anime & Comics
Not enough ratings
40 Chs

Chapter 2 - Dewi Dina

Saat ini aku berada di tempat yang mirip seperti di luar angkasa. aku masih ingat siapa diriku dan ingatanku. Awalnya aku kaget ketika terbangun yg kubisa lihat hanya Kegelapan dan aku pikir ini adalah tempat semacam ruang tunggu jadi aku pun menunggu disini.

Selama aku menunggu aku mengingat kembali anime dan manga serta LN yang ku baca. Waktu terus berjalan entah sudah berapa lama aku menunggu dan akupun sudah mengulang beratusan kali anime manga dan LN yang kubaca

"Hmm, sungguh jarang sekali adanya Jiwa yang bisa bertahan di Ruang Asal Muasal Kehampaan dan Kehancuran dan ini bahkan sudah mencapai 1 triliyun tahun, Jiwanya pun juga sudah berevolusi menyeimbangi kami." kata sosok misterius bersuara menenangkan dengan kagum

Ketika suara itu keluar aku awalnya kaget namun aku cepat menenangkan diri karena mungkin dialah yang bisa membawa aku keluar dari sini

'Siapapun itu tolong bawa aku keluar dari tempat ini jika aku masih disini bahkan untuk 1 menit lagi saja mungkin aku sudah gila'

"Baiklah anak muda mari kita ke tempat yang lain" dengan sentakan jari aku berpindah tempat yang sangat terang lalu ketika aku melihat apa itu, Aku melihat tempat yang indah bahkan lebih tinggi lagi dari kata indah yang membuat aku tidak bisa menjawab apa

"Sangat Indah bukan tempatku" kata sosok misterius itu yang aku pun hanya bisa menggangguk secara insting karena aku bisa melihat bagaimana cantiknya paras sosok misterius ini yang membuatku terus memandang sosok tersebut

Ketika sosok itu melihat aku yang terkejut akan kecantikannya namun aku tidak ada niat buruk hanya ada kekaguman dan apresiasi akan Kecantikan dirinya.

Bukannya dia narsis bahkan seluruh dewa dimanapun akan memberikan apapun jika bisa menjadikan dirinya sebagai istri jadi dia melihat sosok yang menurutnya menarik.

Entah karena sadar akan tindakan diriku aku pun berdehum untuk memulai pembicaraan

"*Cough* etto Sebelumnya aku perkenalkan diri namaku Raian Soraya, kalau aku boleh tahu apakah saya bisa mengetahaui nama anda dan mengapa aku bisa ditempat tadi serta dimanakah ini?" kataku dengan tenang

"Hmm, kamu sedang di dunia ku atau kamu bisa sebut juga dimensi ruang yg aku buat, untuk siapa diriku perkenalkan namaku @&$($?!_)3)___1+7$8!_!) aku adalah yang orang sebut sebagai penguasa seluruh alam semesta" katanya dengan bangga

"Oke kalau begitu tapi bisakah kamu mengulang namamu menggunakan bahasa yang aku mengerti aku tidak tau itu bahasa apa, dan bisakah kamu jawab pertanyaan ku yang terakhir" kataku dengan sikap masih tenang

"Ahaha maaf aku lupa kamu tidak akan mengerti dan mampu mendengar namaku walaupun jiwamu Menyeimbangi kami panggil saja aku Dina yang sering orang panggil aku itu." katanya dan diapun diam menunggu aku membalasnya

"Dina 'Dewi Kecantikan' nama yang cocok untuk sosok sepertimu yang aku yakin banyak pria yang rela mati untuk melihatmu saja, lalu bisakah kita lanjut" kataku yang mulai agak kesal

"Hai hai, kamu adalah orang yg pertama kali melihat langsung wujud asliku tapi tidak kesusahan bicara kepadaku, Kita langsung saja ke intinya.

Alasan kamu bisa disana kemungkinan karena Karma baik yang kamu peroleh selama hidup yang terus bertambah yang padahal karma itu bukanlah dari perbuatanmu" kata Dina dengan tertarik

"Maksud mu seperti hal klise yang di dapat Protagonis LN dan Manga yang aku baca di Webnovel dan Situs Manga. Ok itu bisa diterima" kataku dengan tenang lalu aku pun kembali bicara

"Namun darimana karma baik yang aku dapatkan berasal aku tidak ingat membuat hal besar seperti Protag OP lakukan yang menyelamatkan dunia dirinya ataupun hal lain

Jangan bilang karena aku menyelamatkan kedua adik ku saja itu adalah hal yang mustahil menurut ku." kataku

"Huh? bukannya karena itu yah kamu mempunyai karma yang sangat besar dan bahkan membuat jiwa mu menjadi sangat kuat.

Mungkin karena hal terakhir yang kamu katakan kepada kedua adikmu sebelum kamu mati sini aku perlihatkan kata - kata terakhir kamu" kata Dina

-Flashback On-

Badan ku terasa lemas sekali dan darah pun mengucur dari mulut dan hidungku aku melihat adikku dan dia yang berusaha menyemangati ku untuk bertahan walaupun aku tahu aku akan mati karena aku sangat mengetahui tubuhku

"Kak bertahan kak aku sudah panggil ambulan, Erik juga sudah melakukan pertolongan pertama pasti kakak selamat dari musibah ini" kata Rain dengan muka penuh dengan air mata yang disebelahnya ada Erik juga yang Air matanya juga penuh

"Benar bang aku janji gk bakal ngerjain abang lagi, ayo bang tahan ambulan bentar lagi sampai nanti kalo udah kelar aku kenalin teman aku yang perempuan" kata Erik

aku hanya bisa mendengar mereka lalu aku pun menjawab

"*Cough*2x Rain dan Erik kaka ingin berpesan kepada kalian *huft* Erik jadilah Laki - laki yang Alpha jangan jadi Beta namun *pant* tetap sayang keluarga lalu selalu berbuat baiklah *pant* dan kembangkan bakatmu dan jadi nomor 1 begitu juga dengan mu Rain

Lalu Carilah pasangan hidup kalian *Cough* yang benar mencintai kalian Erik cari 3 wanita yang akan mencintaimu *pant* *huft* serta menyanyagimu dari hati. Rain jangan mencari dari wajahnya saja tapi hatinya

*pant* dan terakhir tolong jaga lah orang tua kita dan bilang kepada mereka bahwa aku sangat bangga dan sayang memiliki keluarga seperti kalian dan jangan tangisi kematianku tapi *huft* berjalanlah ke depan dan hadapi rintangan yang menghadang *pant* dan ini bukan salah kalian tapi ini kecelakaan mengerti. Jadi jangan salahkan diri kalian" setelah mengatakan itu ambulan baru saja dateng namun aku sudah tidak bernyawa dimana aku mendengar tangisan dan teriakan kedua adikku

-Flashback Off-

Setelah melihat hal tersebut aku pun menangis sejadi jadinya karena aku tidak bisa melihat mereka lagi

"Oh wahai Dewi Dina tolong bisakah kau memberitahuku keadaan keluarga ku setelah aku meninggalkan mereka" kataku yang masih menangis

"Keluargamu sangat terpukul akan kepergian dirimu begitu juga teman dan sahabat kamu apalagi Ibu kamu yang tidak sadarkan diri selama 8 hari di rumah sakit akibat shock kehilangan dirimu.

Setelah itu Ayahmu menggunakan koneksinya untuk mencari pengemudi truk yang ternyata truknya tidak ada masalah namun karena dirinya yang nekat menerobos lampu merah dan ia pun sudah tertangkap.

Adikmu tidak masuk sekolah selama 8 hari untuk merawat Ibumu, Ayahmu pun sering menangis sendirian ketika ia sendiri karena ia tidak mau dilihat adikmu agar mereka juga tidak ikut sedih lalu kamu dimakamkan ketika ibu mu sudah terbangun semua saudara, teman dan sahabat mu hadir disitu

Awalnya mereka masih sedih namun setelah 3 bulan mereka sudah membaik, Adikmu pun melihat wasiatmu di tabungan mu yang berisikan bahwa seluruh kekayaan yang kamu kumpulkan untuk setengahnya disumbangkan lalu setengahnya lagi untuk biaya Kuliah Adikmu.

dari situlah keadaan berubah, dua Adikmu lulus di Universitas Ternama yang masing masing mereka pilih.

Yang dimana Erik menjadi pengembang Teknologi akan keselamatan dan perlindungan manusia yang menyelamatkan banyak nyawa contohnya penghalang ketika ada yang mau menerobos Lampu Merah dan keamanan Kendaraan.

Lalu Rain yang menjadi pengembang obat pertolongan pertama dan menemukan obat penyakit yang susah diatasi lainnya yang juga menyelamatkan banyal nyawa.

Sedangkan Ibu dan Ayahmu mereka sudah sembuh dari depresi mereka ketika melihat Diary yang kamu tulis di kamar mu yang kamu taruh di sebelah wasiat kamu, Ayah mu pensiun ketika Adikmu 2 tahun lulus kuliah dan sudah bekerja dan mereka hanya di rumah merawat Keponakan kamu dari masing 2 anak perempuan dan Laki yang berasal dari 3 istri Erik 2 laki dan 1 perempuan dan 1 dari Rain yang merupakan satu satunya anak Rain.

Untuk Karma baikmu yg masih berkembang sampai sekarang karena Erik dan Rain mengucapkan bahwa semua hal yang mereka buat tidak akan tercapai jika bukan karena Kakak mereka yaitu dirimu, dari sinilah banyak yang mendoakanmu hingga sekarang" kata Dina dengan tenang dan intonasi nada yang membuat aku dapat mencerna semuanya