Chapter 13 - Pergi dari Xiao Klan

Sudah 2 hari berlalu semenjak Jasmine aku ceramahi , selama dua hari ini aku juga sering menghiburnya dan usahaku pun berhasil karena Jasmine sudah mulai terbuka denganku saat ia mulai memanggilku dengan Che gege

Ia juga sudah menceritakan bagaimana kehidupan sehari harinya dan bagaimana kehidupan masa lalunya dulu saat masih ada Xisu aku juga senang mendengarkannya karena hanya saat ini lah ia sangat dapat tersenyum bahagia

Akupun berjanji akan menghajar Ayahnya saat ke Dunia mereka nanti, namun sebelum itu aku harus menyesaikan hal yang selalu ku tunda selama ini, habis acara ini selesai aku akan langsung pergi dengan Xi'er titik

Saat ini aku dan Xiao Lie sedang berada di Aula Tetua walaupun aku bukan tetua tapi aku adalah yang terkuat disini dan juga ini sebagai penghormatan kepadaku, bahkan aku bisa dengan bebas keluar masuk ruang Harta Klan Xiao walaupun disana hanyalah sampah semua

"Jadi bagaimana apakah mereka sudah sampai" tanya Xiao Yunhai kepada salah satu tetua

"Belum Ketua mungkin dalam beberapa jam lagi mereka sampai" kata salah satu tetua

Namun saat ia mengatakan hal tersebut pintu terbuka dan seorang pelayan masuk dengan terburu buru yang membuat mereka kaget

"Kurang ajar apakah kamu tidak tahu kami sedang rapat penting"

"M..maaf tetua t..ta..tapi utusan Sekte Xiao telah sampai di kota dan sedang menuju kemari"

"Apa kalau begitu cepat kamu umumkan dan segera persiapkan sambutan yang meriah"

"Baiklah Rapat hari ini aku bubarkan harap para tetua mempersiapkan Sambutan dan para Jenius Klan kita untuk berkumpul Aula Klan"

Semua Tetua pun pergi begitu saja meninggalkan aku dan Ayah mertuaku yang dari awal tidak bicara sama sekali

"Kita ditinggalkan Ayah" kataku

"....yah ditinggalkan" kata Xiao Lie

"Baiklah mari kita ke Xi'er saja untuk mengajaknya melihat utusan Sekte Xiao yang kuat bagi para katak dalam sumur"

"Hahaha" Xiao Lie tertawa masam karena jika dulu ia mungkin masih menganggap mereka Kuat namun sekarang hanyalah Sekte semut baginya karena beberapa hari kemarin ia menerobos Sky Profound Realm yang merupakan kekuatan Powerhouse di Kerajaan Angin Biru dalam 2 hari jadi dia percaya dalam beberapa bulan lagi ia akan menjadi bertambah kuat

"Ayo Ayah" kataku

Kami pun jalan menuju Xi'er yang pasti sedang berlatih saat sampai kami melihat Xi'er sedang berkultivasi saat aku ingin memanggilnya Aura yang kuat meledak darinya dan aku dan Xiao Lie tahu kalau Xi'er akan menerobos

Untungnya aku sudah memasang Rune 'Penghalang' dan 'Pengumpul Energi' di Sekitar Mansion Ayah Mertuaku jadinya mereka yang diluar tidak akan mengetahuinya, setelah beberapa menit akhirnya Xi'er berhasil menerobos

"Selamat Xi'er telah menerobos tingkat Earth Profound 5th Realm" kataku dengan senyum bahagia karena dengan ini ia bisa menjaga diri saat kami keluar nanti

"Selamat Putri tersayangku"

"Makasih Sayang, Makasih Ayah, Tapi ini masihlah kurang cukup karena aku masih lemah dengan orang di Dunia Atas sana"

"Itu saja sudah cukup karena kamu masih muda Xi'er jangan terburu buru yang nanti akan memperhambat Kultivasimu, lakukan dengan pelan pelan lalu stabilkan Kultivasimu dan Pondasimu terlebih dahulu" kata Xiao Lie

"Iya benar Xi'er benar kata Ayah karena di alam sana Pondasi lah yang membuatmu mudah menguasi Hukum" kata ku

"Mm, Baiklah Ayah dan Sayang. apakah urusan tidak pentingnya sudah selesai?"

"Sudah Xi'er sekarang Che'er dan Ayah ingin mengajakmu untuk melihat utusan Sekte Xiao" kata Xiao Lie

"Untuk apa kita melihat Utusan Lemah itu?"

"Yah anggap saja terakhir kalinya kita disini sebagai Anggota klan Xiao" kataku

"Iya setelah ini kita baru pergi ke New Moon City"

"Baiklah Ayah"

Iya benar kami akan pergi ke New Moon city awalnya aku hanya berniat pergi dengan Xi'er akan tetapi kata Ayah Mertuaku ia sudah muak dengan klan Xiao ini yang tidak menghormatinya sama sekali jadi ia ingin pergi ke New Moon City dan singgah disana sebagai Guru New Moon Profound Palace

Saat di perjalanan aku melihat Yulong sedang mengantar anak Ketua Sekte Xiao dan para pelayannya, Saat mata mereka pertama kali melihat Xi'er yang tidak memakai cadar dan topi jeraminya di mata mereka terlihat hawa nafsu yang besar

Walaupun aku ingin langsung menghajar mereka namun karena Ayah mertuaku hanya ingin pergi dengan damai jadinya aku pun menarik niatku, namun saat kami ingin lewat si bajingan ini menggali kuburannya sendiri

"Hei kamu siapa wanita Cantik itu" tanya Bajingan Xiao ke Yulong sambil dengan tatapan penuh nafsu menatap Xi'er

"Ia adalah anak dari Tetua ke 5 tuan" kata Budak ku dengan Hormat

"Hmm, Kalau begitu kamu Wanita disana sekarang kamu adalah Selirku berbahagia lah Tuan Muda ini ingin menjadikanmu selirku"

Aku pun langsung ingin menyerangnya tapi aku didahului oleh seseorang

Boom Crack

Aura yang kuat dan Padat memenuhi seluruh Kota Awan Melayang yang membuat seluruh manusia dan binatang ketakutan karenanya

"SIAPA DIRIMU INGIN MENJADIKAN ANAKKU SELIRMU, DASAR BOCAH TIDAK TAHU DIRI"

Si Bajingan Xiao dan Budak Xiao pun ketakutan bahkan sampai kencing di celana bahkan semua pelayannya juga sama namun ada satu orang yang berani berbicara

"S..senior maafkan tuan muda kami kali ini saja, Kami akan mendidiknya lebih baik agar tidak kurang ajar, jadi Tolong senior beri kami muka"

"AKU SUDAH MEMBERI KALIAN MUKA KARENA SUDAH HADIR DI ACARA INI TAPI INI BALASAN KALIAN"

Seketika ada beberapa orang lagi yang kemari menuju kami

"Tetua ke 5 tolong redahkan amarahmu jangan bunuh mereka jika tidak Klan Xiao akan musnah" kata Ketua klan Xiao yang sudah sampai terlebih dahulu

"Hmph, benar Kematian lebih mudah kalau begitu aku akan membuat kalian para bajingan cacat kultivasi lalu aku akan membuang kalian ke hutan"

Saat mendengar itu mereka semua langsung ketakutan karena ini sama saja dengan kematian karena berbeda dengan Hutan di Bumi hutan disini memiliki banyak binatang yang kuat tidak masuk di akal

"Tolong ampuni kami senior kami janji akan langsung pergi dan akan mengirim kan Senior hadiah yang setimpal" kata pelayan utusan Xiao yang tadi

"Sudahlah Ayah biarkan saja mereka, dan lebih baik kita langsung pergi saja dari Klan busuk ini yang tidak melindungi kita sama sekali" kata Xi'er yang juga kesal namun karena ia masih saja baik hati ia pun ingin melepaskan mereka

"Baiklah jika itu mau mu Xi'er, dan untuk kalian pergilah dari hadapanku" kata Ayah mertuaku dan Xi'er yang langsung pergi untuk bersiap langsung pergi

Ketika Xiao Lie mengatakan itu semua orang kecuali kami bernafas lega, karena bagi mereka lebih baik menyinggung kami daripada Sekte Xiao karen bagaimana pun kami cuman bertiga dan Sekte Xiao ada banyak orang dan Koneksi

Saat mereka ingin kabur aku mencegah mereka karena bagaimanapun aku tidak akan membiarkan orang yang melecehkan Calon Istriku pergi begitu saja

"Eit siapa suruh kalian pergi walaupun Ayah mertuaku menyuruh kalian dan Xi'er memaafkan kalian tapi aku tidak dan tidak akan pernah dan Ingat sekarang namaku YUN CHE"

Boom Puchi

Aku langsung maju dan menyerang Dantian dan adik kecil mereka semua satu persatu satu termasuk Yulong dan Ayahnya namun tidak dengan para tetua karena dengan itu mereka akan ada perang Internal nantinya hehehe

"ahhh" teriak orang orang yang ku hancurkan dantian dan Adik kecilnya setelah itu pun aku juga pergi tidak perduli apa yang terjadi kepada mereka

Saat sampai di Ruang Kerja Xiao Lie, aku melihat mereka sudah selesai memasukkan barang yang mereka perlukan di Cincin pertunangan ku kepadaku Xi'er

"Mari kita Pergi"

"Baiklah ayah juga sudah semuanya, Xi'er gimana denganmu"

"Aku juga sudah"

"Kalau begitu mari kita berangkat"

Mereka pun menggangguk dan kami pun langsung terbang menuju New Moon Profound Palace seharusnya hanya memakan waktu 2 sampai 3 bulan jika dengan kecepatan Sky Profound Realmnya Xiao Lie ini juga sekalian buat latihannya

-Time Skip 3 Bulan kemudian-

Kami sudah sampai di New Moon Profound Palace, Selama di Perjalanan aku selalu melatih mereka dan membimbing mereka jika ada yang tidak dimengerti

lalu setelah malam waktu nya tidur aku akan menyempatkan waktu 2 jam untuk berbicara dengan Jasmine yang dimana sekarang ia benar benar menganggap ku sebagai kakanya hal ini membuatku mengingat keluargaku di Bumi

Ketika selesai berbicara barulah aku memasuki Dimensi Sistem disini ternyata mempercepat penyembuhannya saat aku membawanya ke dalam akhirnya setiap kami selesai bicara aku mengajaknya kemari untuk menyembuhkan dirinya

Setelah 1 bulan pertama Jasmine pun sudah pulih seperempat, bulan ke 2 ia sudah pulih 35% dan saat bulan ke 3 ia sudah sembuh 60% ini merupakan hal yang baik untuknya , bukan Jasmine saja yang mendapatkan hal baik

Xi'er dan Xiao Lie pun juga menaikkan tingkat Ranah mereka ke Emperor Profound Realm 5th Realm dan Tyrant Profound 6th Realm secara berurutan, pengalaman bertarung mereka juga sudah meningkat sekarang mereka bisa melawan 1 Ranah besar diatas mereka jika dengan kekuatan penuh mereka

Sedangkan diriku sudah berada di Divine King 8th Realm dalam 3 bulan aku menaiki 5 tingkat kecil yang merupakan Keajaiban jika untuk orang lain, bahkan tubuh Origin of Universeku akhirnya naik ke tingkat 3 Awal hal ini membuatku dapat bertarung seimbang dengan 2 Creation God biasa secara bersamaan

Aku juga sudah mulai mengajarkan mereka Teknik berpedangku saat awal bulan ke 2 namun hanya Basicnya saja karena teknik berpedang mereka berbeda beda yang dimana Xi'er seperti Tarian yang Anggun namun mematikan, namun untuk Xiao Lie itu seperti tekniknya Kojiro Sasaki dari Manga Ragnarok

setelah bulan ke 3 mereka akhirnya telah menyempurnakan Teknik Berpedang mereka dan saat aku tanya ke Fia bahwa teknik ini bisa dipakai hingga melawan Mid God class Menengah akhirnya aku pun meningkatkannya dengan LOBP dan teknik berpedangku juga aku tingkatkan

Selang beberapa menit akhirnya tekniknya jadi dan saat aku melihat bagaimana Teknik ku itu hanya meningkatkan Efisiensinya agar aku dapat menggunakan teknikku 2x lipat lebih kuat dan mengurangi pemakaian tenaga dan staminaku setengah nya

Setelah itu aku memberikan Teknik berpedang mereka yang membuat mereka kaget Keterampilan berpedang mereka yang tambah kuat, dan tanpa kami sadari ternyata di depan kami pun sudah terlihat Kota New Moon