webnovel

Rencana sebelum pergi

Setelah Rika selesai membuat Rias tertidur di kamarnya, dia pergi menemui wanitanya yang lain. Melihat mereka berusaha keras dalam latihan, hal itu membuat Rika senang karena mereka memiliki kemauan untuk menjadi kuat.

"Rika-sama~" Albedo datang dan memeluk Rika dengan perasaan manja.

Rika: "Ara... sepertinya succubus nakalku ingin di hukum"

Albedo mengigil sebentar dan wajahnya berubah menjadi horny, dia menatap Rika seperti ingin di hukum segera mungkin.

Rika: "Albedo... latihan juga penting" Rika mengubah nadanya menjadi nada serius.

Albedo segera mengubah wajahnya menjadi serius dan melanjutkan latihan sihir petirnya. Dia tahu bahwa jika dia tidak berguna bagi tuannya, dia akan menjadi beban dan di singkirkan dengan kejam.

Albedo: "Maaf Rika-sama, saya kehilangan kendali"

Rika mengangguk dan kembali membuat bangku pantai sekaligus membuat bikini di badannya dan bersantai dengan tenang. Terkadang dia membutuhkan waktu seperti ini.

...

Membuka matanya, Rika tidak percaya dia tertidur. Untungnya dia tidak keluar di bawah sinar matahari dan membuat payung besar menutupi kulitnya. Jika dia tertidur dengan sinar matahari mengenai kulitnya, dia takut kulitnya akan menjadi hitam.

Rika: "Albedo"

"Saya di sini Rika-sama" Jawab Albedo, datang ke sisi tuannya.

Rika: "Berapa Jam aku tertidur?"

Albedo: " 3 Jam 14 Menit 43 Detik"

Rika mengangguk dan melihat Albedo berlumuran keringat, begitu juga dengan kucing putihnya yang tampak seperti ikan asin yang mengering di bawah sinar matahari.

"Apakah dia masih hidup?" Rika menunjuk kucing kecil yang terkapar di bawah matahari.

"Nyaa~" Seru lelah kucing itu.

Rika: "Bagus, bersihkan keringatmu. Kita akan bertemu di kamarku"

"Ya Rika-sama" ucap Albedo dan pergi mengambil kucing yang terbaring lemas.

Rika segera berbalik, dia ingin melihat kedua pelayannya belajar di bawah asuhan Grayfia. Dia sedikit penasaran tentang apa yang mereka lakukan selain berlatih sihir.

Sesampai disana, Rika melihat Chika dan Aurora sedang belajar menulis bersama Grayfia. Mereka belajar keras sambil mendengar Grayfia terus memberi tahu mereka apa yang salah.

' Jadi mereka belum bisa menulis dan membaca ya?, itu tidak heran melihat masa lalu mereka sebagai budak dan tidak mendapatkan pendidikan seperti manusia normal ' Pikir Rika.

Melihat Rika dari jauh, Chika dan Aurora segera berdiri dan menyambut tuan mereka dengan hormat.

Rika: "Teruskan saja, aku hanya melihat -lihat"

Grayfia mengangguk dan menyuruh mereka duduk kembali, belajar membaca dan menulis itu mudah bagi iblis. Karena mereka memiliki sihir, itu memperkuat pikiran mereka.

Rika menikmati paha lembut Grayfia dengan kepalanya dan berbaring malas dengan sikap manja. Dia juga mendengarkan Grayfia dengan sabar mengajari mereka membaca. Mereka belajar 1 Jam sebelum pergi ke kamar mandi besar, tentu saja Rika orang paling bersemangat dari yang lain.

Setelah mereka membuka baju, mereka masuk secara bersamaan dan Rika dapat melihat tubuh panas Grayfia. Veginanya mulai teransang dan cepat - cepat mengambil air untuk membilas tubuhnya.

'Tubuh itu... * Glub * sangat berbahaya' Pikir kotor Rika.

Chika dan Aurora juga dipaksa masuk, mereka langsung membilas tubuh tuannya. Dari atas ke bawah, mereka juga tahu bahwa tuan mereka itu horny di dalam tetapi tetap memiliki wajah ceria di luar.

Rika: "Woah... Onee-sama!, tubuhmu sangat bagus"

Grayfia memandang Rika yang sedang dimandikan oleh pelayannya dan berkata "Tidak jauh berbeda saat Rika-sama dewasa nanti".

Rika duduk lebih dekat ke Grayfia dan bertanya "Onee-sama, bolehkah aku menyentuhnya" Rika menunjuk pada payudara Grayfia yang melimpah.

Grayfia mengangguk tidak keberatan karena mereka perempuan dan dia mengira Rika hanya ingin tahu tentang payudara besarnya.

Rika menelan ludah dan menyentuh payudara Grayfia yang membuat tangannya tenggelam oleh payudara Grayfia yang lembut dan gemuk. Dia langsung gembira dan berseru " Wwooooaahhh?....".

Rika: "Nee-sama, tangaku tenggelam!"

Grayfia menjadi malu mendengar kata - kata Rika dan menarik payudaranya. Dia tidak percaya Rika akan berteriak hanya dengan hal kecil seperti itu.

Rika menjadi kecewa, dia bahkan belum bermain dengan puting Grayfia, dia merasa sedikit kesal.

"Nee-sama ... bagaimana Anda bisa merawat payudara seperti itu?" Rika bertanya sambil merasakan payudaranya yang sangat berbeda dengan perasaan memegang payudara Grayfia.

Percakapan mereka menjadi perbincangan para wanita dan sesekali Rika bertanya dengan rasa ingin tahu, bahkan dia meminta untuk memegang payudara Grayfia sekali lagi. Tapi itu ditolak mentah-mentah.

...

Setelah membersihkan diri, mereka berpisah dan Rika segera pergi ke kamarnya. Dia sedikit kecewa karena dia tidak bisa bermain dengan payudara selembut itu. Dia berpikir untuk mencari satu di dunia manusia nanti!.

Sesampainya di lorong kamar, Rika melihat Albedo dan Hane sedang menunggunya. Mereka berdiri seperti patung di depan pintu kamarnya dengan wajah tabah.

(A / N Aku membuat nama Black Hanekawa menjadi Hane)

Rika: "Ah.. mengapa kalian tidak masuk?"

Albedo dan Hane saling memandang dan menjawab "Kami tidak memiliki kunci".

Rika bingung, kapan dia pernah mengunci kamarnya?. yah ... tidak masalah, Rika membuat kunci dengan sihirnya dan mereka masuk ke dalam. Rika ingin menjelaskan kepada mereka rencananya untuk masa depan selama di dunia manusia.

Menutup pintu dan menerapkan sihir peredam suara, Rika mulai mengatakan rencananya satu per satu. Mereka harus bekerja keras, dia ingin menghasilkan uang sebanyak mungkin dan hidup dengan tenang tampa pikiran.

Rika: "Kita akan hidup di dunia manusia selama 1 tahun, waktu yang lama untuk berlibur. Jadi, saya membutuhkan kalian untuk membuat rencana saya berjalan lancar"

Albedo: "Rias-sama, sepertinya pekerjaan model bagus untuk anda"

Rika: "Model?... Itu saran yang bagus Albedo, tapi aku tidak ingin memperlihatkan tubuh dan kulitku yang indah ini kepada siapapun selain wanita"

Albedo: "Rias-sama, Model yang kita bicarakan berbeda. Anda tidak perlu menunjukan kulit anda kepada mereka, kita berbicara tentang model fashion"

Rika: "Oh ... menarik, saya akan memikirkannya nanti. Setelah saya membawa kembali kejayaan Weekly Shonen Jump"

Albedo terdiam lagi dan Rika bertanya apa yang perlu mereka lakukan untuk masa depan mereka. Tentu saja dia hanya menginginkan pekerjaan yang mudah dan tidak perlu berurusan dengan laporan yang mengganggu.

Rika: "Bagus ... jika tidak ada yang lain, kita akan berangkat besok pagi"

Rika menghela nafas dan kembali dengan sifatnya yang mesum untuk bermain dengan succubus kesayangannya. Dia melemparkan semua wanita ke tempat tidur dan bermain dengan mereka sampai malam dan tertidur.

===

Pesan: Sepertinya Rika sudah memberitahu semua orang rencananya. Dia bahkan ingin menjadi model! Saya bertanya-tanya bagaimana masa depan nanti. Semoga ini membuat kalian melempar batu ke Fanfic ini.

Pesan2: Aku bahkan tidak tahu masa depannya sendiri, kalian bisa memberi saran di kolom komentar.

===

PERDAMAIAN~

===

Next chapter