webnovel

Murid Baru

Cahaya matahari pagi menembus kaca jendela ruang kelas Carissa. Semua murid tampak gembira karena ada kabar bahwa ada dua murid baru yang akan masuk hari ini. "Kamu tau gak murid baru yang mau masuk kelas kita?" tanya Anatasya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Katanya sih yang satu dari jakarta terus yang satunya lagi dari Surabaya dan dua-duanya laki-laki". Jawab Anatasya. "Benarkah? sahut Raina. "Sepertinya begitu. Kita lihat saja nanti" jawab Anatasya.

Lonceng masuk seketika membuat suasana kelas hening karena guru pelajaran akan segera datang. Dan terlihat ibu Rima guru mata pelajaran memasuki ruang kelas. Lalu Hendri sebagai ketua kelas memimpin memberi salam kepada Bu Rima dan diikuti seluruh siswa. "Berdiri!!! Selamat pagi buuu...." ucap seluruh siswa. "Pagi anak-anak" sahut Bu Rina sambil tersenyum. Sebelum memulai pelajaran seluruh siswa berdoa sesuai kepercayaannya masing-masing. Setelah itu ada suara ketukan pintu kelas Carissa dan datang Pak Tarto selaku wali kelas Carissa serta diiringi dua murid baru itu. Seluruh siswa tercengang terkagum-kagum melihat wajah kedua pria itu sangat tampan dan mempesona. Ketika Carissa melihat murid baru disebelah Pak Tarto tampak tidak asing dimatanya. Setelah Carissa berusaha mengingat akhirnya Carissa kenal dengan laki-laki disebelah Pak Tarto yang ternyata Vino yaitu mantan pacar Carissa. "Mengapa dia bisa pindah kesekolah ini?" tanya Carissa dalam hati. Tanpa ia sadari Vino sudah melihat Carissa dan menatapnya dengan senyuman. Semua pandangan murid langsung tertuju pada Carissa semua heran kenapa Vino tersenyum kepada Carissa. "Apakah kamu kenal siapa lelaki itu?" tanya Anatasya. Tapi Carissa diam membisu tanpa menjawab pertanyaan sahabatnya itu.

Setelah Pak Tarto mengantar mereka dua murid baru memperkenalkan diri. "Assalamualaikum wr.wb teman-teman" ucap Vino dengan tersenyum. "Waalaikumsalam wr.wb" sahut semua murid dikelas. "Perkenalkan nama saya Alvino Adhijaya umurku 17 tahun aku pindahan dari sekolah SMAN 48 Jakarta senang bisa bertemu dengan kalian. terimakasih Wassalamualaikum wr.wb" ucap Vino sambil tersenyum. Dan hampir semua murid wanita terkagum-kagum melihat Vino memperkenalkan diri. Setelah itu dilanjutkan dengan murid baru yang ada disebelahnya. "Assalamualaikum wr.wb semua" ucap Rhaka. "Waalaikumsalam" jawab teman-temannya. "Perkenalkan nama saya Muhammad Rhaka Alwahid panggil saja Rhaka umur saya 17 tahun. Saya pindahan dari SMAN Bakti Mulya di Surabaya. Terimakasih Wassalamualaikum wr.wb. ucap Rhaka dengan wajah dingin tanpa ada senyuman. Semua murid tertuju pada Rhaka dan heran mengapa ada lelaki yang mempunyai wajah setampan Rhaka walaupun sikapnya yang dingin. Selain tinggi putih, hidung Rhaka juga mancung mata yang indah, bulu mata panjang dan lentik dan halis matanya tebal dan membuat ketampanannya bertambah. Bibirnya begitu manis dan berwarna merah muda seperti memakai lipstik.

Setelah itu Rhaka Dan Vino duduk berdua di meja kosong paling belakang dan tepat dibelakang bangku Carissa. "Hai" ucap Anatasya menghadap belakang tepat di tempat duduk Rhaka dan Vino. Vino tersenyum membalas sapaan dari Anatasya sedangkan Rhaka tanpak tidak memperdulikan Anatasya. "Namaku Anatasya senang bisa berkenalan dengan kalian" ucap Anatasya. "Senang kenal denganmu" jawab Vino sambil tersenyum. Setelah itu pelajaran pun dimulai dengan suasana kelas yang tampak hening dan sangat fokus memperhatikan penjelasan Bu Rima didepan. Sampai bunyi lonceng istirahat Bu Rima pun meninggalkan ruang kelas dan sebagian murid pergi kekantin untuk makan.

Semua murid tampak keluar dari kelas dan yang tertinggal hanyalah Carissa, Anatasya, Vino, dan Rhaka. Rhaka tampak sibuk membaca buku, Vino yang sedang memainkan handphone nya sambil sekali kali memperhatikan Carissa. Vino yang melihat Carissa yang pertamanya hampir tidak mengenali wajah Carissa karena wajahnya tampak jauh berbeda saat Carissa masih SMP. Vino tercengang karena kecantikan Carissa tampak luar biasa. Dan ia mulai menyesali mengapa Vino meninggalkan dan memutuskan Carissa.