webnovel

Reverse Orbital [IND]

Ini seperti yang terjadi sebelum 21-12-2012. Sekelompok paranormal menyatakan bahwa peristiwa besar akan terjadi di dunia ini. Tapi bukan kiamat, mereka mengatakan transformasi, 'Holy Friday'. Hari dimana gerhana matahari total terjadi, tapi kemudian arah matahari berbeda, rotasi bumi terbalik. Matahari akan terbit dari barat. Selanjutnya, manusia akan menerima 'grace' dari alam yang lebih tinggi. Untuk bersaing, meningkatkan, mengembangkan, beradaptasi. Bagaimana tanggapan 'human' dan 'high-human'?

Hamartama · Fantasy
Not enough ratings
17 Chs

PROLOG

23 Desember 2033. Hari ini adalah hari yang mereka ramalkan, 'Holy Friday'.

Dari yang kutahu, mereka juga pernah melakukannya dulu, 21 Desember 2012. Para paranormal, mendeklarasikan beberapa komedi baru lagi, yang hebatnya viral di seluruh dunia. Ya, mereka melakukannya lagi. Hal yang layak disebut sebagai prank tingkat global pada tahun 2012 lalu. Sebagai orang yang waras, aku hanya menganggapnya sebagai lelucon yang dibuat oleh beberapa badut.

"Holy Friday. Pada hari itu, matahari akan dilahap oleh bulan. Dunia akan mengalami kegelapan total, Gerhana. Tapi, matahari menampakkan sosoknya lagi, arahnya tak lagi sama. Apa yang selama ini dari Timur, akan muncul dari Barat. Orbit dunia ini akan terbalik. Dan 'grace' akan diturunkan kepada kita, manusia."

Aku hanya percaya pada NASA. Jika mereka mengatakan tidak, maka aku pun juga tidak. Lagi pula, orbit bumi dan perilakunya pun masih sama sampai hari ini. Mana mungkin arah rotasi dan revolusinya akan terbalik seketika. Kalau iya... itu kiamat namanya. Semua yang ada di permukaan, akan tersapu ke arah rotasi sebelumnya. Ya, itulah yang kupikirkan sebelumnya, sekarang...

Gerhana matahari yang terjadi hari ini memanglah gerhana seperti yang biasanya terjadi, awalnya. Namun, ketika Matahari sepenuhnya terlahap oleh sosok Bulan, rasanya... adalah suasana yang paling mengganggu dalam hidupku.

Padahal itu hanya gelap tapi, setiap mata terpaku padanya untuk sesaat, lalu terpejam. Seolah-olah mereka sedang memanjatkan doa dan harapan tapi, tidak denganku. Mataku terus terpaku padanya. Doa, harapan, ketakutan, serta kebahagiaan yang tak berdasar, tercampur secara homogen pada saat itu. Ya, padahal itu hanya gelap...

"Hei... gelap ini, masih belum sebanding sama kekosongan kan... burung dalam sangkar..." Ah, aku menggumamkan sesuatu yang tak seharusnya lagi. Meski begitu, tak ada yang membalas. Yang kudapatkan hanya tatapan kaget dari matanya yang terbelalak.

Tak ada suara sedikit pun yang terdengar dari sekelilingku bahkan jika saat itu aku sedang dalam keramaian. Moment of silence yang sempurna. Aku hanya bisa mendengar nafas dan detak jantungku dengan jelas. Seolah-olah bawah sadarku sedang mengharapkan sesuatu, yang bahkan aku sendiri pun tak tahu.

"Tunggu...Serius?!" Sekarang aku menelan kembali kata-kataku. Mereka benar. Ini terjadi tepat seperti ramalan mereka. Itu juga sesuatu yang tak mungkin diduga oleh orang yang masih waras. Meski begitu, bagaimana bisa... Dari kegelapan total tersebut, Matahari muncul kembali, dari sisi ia ditelan. Kalau begitu, berarti mulai hari ini...

Matahari akan terbenam di Timur.