23 Aku bukan dia

Hari telah berganti menjadi pagi. Saat ini Davina dan Revan sedang sarapan bersama seperti biasanya sebelum memulai aktivitas mereka. Entah mengapa, Davina merasa sangat canggung karena kejadian semalam. Padahal itu sudah kewajibannya sebagai seorang istri, hanya saja mungkin karena mereka belum lama menjalin hubungan lah yang menjadikan keduanya canggung kembali.

"Apa hari ini kau ada acara?" tanya Revan mulai mengawali pembicaraan.

Davina menggelengkan kepalanya pelan, "tidak ada. Aku akan di rumah seperti biasanya," jawabnya dengan jujur.

Memang setelah menikah, Davina sudah jarang keluar rumah untuk melakukan aktivitas. Wanita muda itu lebih suka menonton Drama Korea, membaca novel dan melakukan pekerjaan di dalam ruangan saja.

"Nanti kakak ku dan istrinya akan kemari. Bisa kan kau manyambutnya sendiri?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter