webnovel

Kehidupan Yang Tidak Diinginkan

Perlahan membuka mata "...Dimana ini kenapa yang ku lihat hanyalah warna biru dan putih.." . Aku mencoba mengingat sesuatu tapi Kepala ku terlalu sakit untuk mengiingat, Seketika ada sesuatu yang melintas dengan cepat di pengelihatan ku, Tanpa berpikir panjang aku langsung bangun dan melihat sekeliling yang ternyata aku berada di dalam hutan yang begitu tenang dan udara yang segar.

"Di sini hanya ada pohon dan tanaman, Aku harus keluar dari sini" Setelah tau berada di mana aku memutuskan untuk pergi keluar dari hutan itu dengan berjalan lurus ke depan, tidak terlalu lama aku berjalan dan aku akhirnya bisa keluar dari hutan itu "Akhirnya aku keluar...." Ternyata berpikir untuk keluar dari hutan itu memang tidak sia-sia karena setelah keluar dari hutan itu aku melihat sebuah desa kecil yang tidak jauh.

"Untuk sekarang aku akan pergi ke desa terlebih dahulu untuk mencari beberapa informasi" dalam perjalan menuju desa tubuh ku tiba mulai melemah bahkan pengelihatan ku mulai memudar dan perut ku berbunyi terus "Aku terlalu lapar untuk bergerak...." Aku pun terjatuh karena tidak bisa bergerak lagi "ha...padahal sebentar lagi sampai di desa dan sekarang aku harus mati kelaparan" dengan perasaan putus asa aku mulai kehilangan kesadaran "Hidup ku sangat singkat sekali ya...".

Terdengar suara seseorang yang sepertinya memanggil ku di dalam gelap "Hei kamu Hei sadarlah kenapa kamu tidur di sini bahaya nanti ada monster" Aku yang telah putus asa ini tidak menanggapi panggilan itu, Tiba-tiba saja air mengguyur wajah ku sontak aku pun terbangun "Oi oi apa yang kau lakukan" ucap ku dengan nada terkejut, "Justru Aku yang berkata begitu" ucap seseorang yang mengguyur ku. Saat aku membuka mata ku dengan perlahan, Ternyata dia adalah seorang perempuan, Aku langsung terdiam menatapnya "Hei kau di mana rumah mu biar ku antar pulang" ucap sang perempuan itu "A a iya maaf, aku juga tidak tau di mana aku tinggal" ucap ku dengan pikiran yang kosong "Ha...Yang benar saja, Dia tidak tau rumah nya sendiri" Ucap sang perempuan itu. Sesuatu yang tidak ingin ku dengar tiba-tiba saja terengar kembali "cccrrrkkk" Suara perut ku yang lapar "Apa kau lapar ?" ucap perempuan itu. Karena sudah terlalu lapar aku langsung menganggukan kepala "Aku lapar sekali dan tidak tau harus apa" ucap ku, "Huh...apa boleh buat, Ayo ikut aku pulang" ucap sang perempuan itu.

Sang perempuan itu berdiri dan berjalan menuju desa kecil tersebut, Aku yang kelaparan ini langsung menerima ajakan perempuan itu tanpa memikirkan hal lain.

Next chapter