webnovel

Kerja keras Ibuku

Dahulu Ibuku memang bukan anak orang kaya. Ibuku hidup dengan penuh kekurangan. Saat SD pun Ibuku sering terlambat datang kesekolah karena harus mencari uang terlebih dahulu. Ibuku mendapatkan ejekan dari teman_temannya.

Suatu hari guru sekolah Ibuku, melihat Ibuku sedang mencari daun jati untuk dijual. Guru itu pun bertanya kepada Ibuku, "lo Mar kamu mencari daun jati untuk apa?",

Ibuku pun menjawab "Buat saya jual bu, uangnya untuk makan saya sehari-hari",

Guru itu pun terharu melihat kerja keras Ibuku.

Dahulu mau ujian sekolah pun harus bayar. Pada waktu ujian akan tiba, Ibuku tidak punya uang sama sekali untuk membayarnya. Ibuku berjualan daun-daun agar uang terkumpul untuk bayar ujian. Ibuku selalu menaruh uang penjualan di sebuah kayu bambu. Karena dahulu rumah ibuku ada bambu untuk menyangga rumah.

Tanpa disadari, uang yang sudah terkumpul tadi diambil oleh Ibu tiri Ibuku untuk membeli ayam. Ibuku sangat sedih sekali, dan hanya bisa menangis.

Pada waktu ujian hampir tiba, untung saja paman ibuku mau membayar uang ujiannya. Ibuku sangat senang sekali sampai menangis.

Setelah lulus SD ibuku berhenti sekolah karena tidak punya uang untuk melanjutkan sekolah. Ibuku menganggur beberapa tahun dengan menyibukkan dirinya dengan menanam padi disawah. Ibuku ikut tetanggaku untuk menanam padi disawah orang agar mendapatkan uang. Itupun dilakukan ibuku beberapa tahun.

Setelah beberapa tahun Ibuku bekerja di Semarang. Itupun untuk menyukupi hidup keluarga dan untuk membelikan mainan adiknya.

Adik ibuku selalu menunggu Ibuku pulang bekerja. Sampai-sampai adikku tidak mau masuk rumah sebelum ibuku pulang bekerja.

Ibuku pun dengan khawatir ia langsung pulang dengan membawa uang sedikit.

Demi adiknya tercinta Ibuku pulang dengan membelikan adiknya mainan. Dengan sangat gembira adiknya pun langsung memeluk ibuku

Tunggu cerita berikutnya....