webnovel

Remember That First Love

Hanbin seorang anak laki-laki dari dua bersaudara. Dia memiliki seorang adik laki-laki bernama Hyunjin. Dia sangat menyayangi adiknya sejak kecil, mereka hidup rukun berdampingan. Semua berakhir saat perceraian kedua orang tuanya, Hanbin ikut appa dan Hyunjin ikut eommanya. Mereka berpisah dan kehidupan mereka berubah. Hanbin tinggal bersama eomma dan appa tirinya yang kejam dan ditaktor, usia mereka hanya terpaut kurang dari sepuluh tahun. Hanbin di perlakukan buruk oleh kakak tirinya Seungwoo dan juga adik tirinya Seungmin. Hanbin ingin kabur dari rumah namun dia di pasung di kamarnya, dia menangis ketakutan sepanjang malam. Hyunjin dia bersama Appanya dan eomma tirinya yang sangat menyayangi dia. Saudara tirinya nunanya Hyunah juga sangat peduli dengannya, begitu juga dengan hyung tirinya Hyojong juga sangat mencintai dia. Dia memiliki seorang adik tiri yang sangat suka di manjakan olehnya, Hongseok. Hyunjin sangat merindukan hyungnya Hanbin, suatu malam dia meminta bantuan nunanya untuk mengantarkan dia bertemu eomma dan hyungnya. Hyunah mengantarnya dengan mobil pribadi miliknya, mereka pergi bersama Hyojong dan Hongseok. Hyunjin menggedor-gedor pintunya, di sana dia bertemu dengan Seungwoo dengan tatapan super dingin. Dia membukakan pintu, Eommanya keluar dan terlihat tidak suka. Seungmin segera berlari menuju kamar pembantu untuk melepaskan Hanbin dan mengancamnya. Hanbin berjalan tertatih dan dia meneteskan air mata berjumpa adiknya. Hyunjin shock berat melihat penampilan hyungnya yang kumal dan lusuh. Hanbin membisikkan kata-kata untuk membawanya pergi, Hyunjin berusaha mengiyakannya. "Eomma, bolehkah aku pergi makan bersama hyung?" tanya Hyunjin "Tentu saja, jangan lupa antar hyungmu yaa nak" ucap eommanya Mereka pergi, Hanbin menangis tersedu-sedu di dalam mobil. Dia menceritakan semuanya dan dia tidak ingin kembali. Hyunjin tidak dapat memahami kenapa eommanya bisa sekejam itu. Mereka memutuskan membawa Hanbin pulang. Akankah Hanbin berhasil kabur ataukah dia akan melewati hal yang lebih menakutkan lagi?

Tania_Yohana · Celebrities
Not enough ratings
1 Chs

143 I Love You

Hai, namaku Hanbin. Aku berusia 23 tahun, aku sangat mencintai duniaku sendiri. Aku menyukai membuat lagu di studioku. Aku memiliki seorang adik laki-laki bernama Hyunjin. Kami, memiliki banyak kesamaan sekaligus perbedaan

Hanbin melakukan siaran live di instagramnya untuk pertama kalinya. Dia sangat menyayangi adiknya, melebihi dirinya sendiri. Hanbin sangat suka membuat kejutan untuk penggemarnya. Dia seorang leader dari boyband terkenal, Ikon.

Hyunjin sendiri mendapat bakat dari hyungnya membuat lagu, dia bergabung di grup idol Straykidz. Mereka sering bertukar pikiran dan sharing mengenai apapun juga. Hanbin selalu terlihat ceria dengan berbagai macam tingkah lucunya. Hyunjin selalu terlihat cool dan lebih pemalu.

Hanbin dan Hyunjin mereka hanya terpaut dua tahun. Mereka juga memiliki ukuran pakaian yang sama jadi mudah untuk mereka saling bertukar pakaian. Mereka hidup rukun dan harmonis. Appanya Choi Jinhyuk dan eommanya Song Hyekyo saling mencintai satu sama lainnya.

Mereka menikah selama dua puluh lima tahun dan mereka saling mencintai satu sama lainnya. Semuanya terasa indah tidak ada satupun yang tak iri pada keluarga mereka. Tak ada yang tahu jika di dalamnya kosong dan hampa. Semua hanya untuk citra publik semata wayangnya.

Hyekyo secara diam-diam dia memiliki hubungan dengan lawan mainnya, Jung Haein. Mereka terlibat cinta lokasi dalam romansa drama yang paling hits di Korea Selatan. Mereka sering terlihat jalan bersama dan makan malam bersama setelah selesai syuting. Semua orang berpikir semua itu hanya untuk chemistry siapa sangka jika semua itu nyata.

Hanbin sama sekali tidak percaya akan berita hoax yang tersebar di media sosial. Dia mencoba menelepon eommanya dan tidak di jawab. Dia menelepon appanya juga tidak ada jawaban yang berarti. Dia seperti orang bodoh yang di tinggalkan seorang diri.

Hyunjin pulang lebih awal, dia mendapt izin untuk pulang ke rumah selama seminggu. Dia memilih untuk bertemu hyungnya di dorm ikon, karena di depan rumah mereka terdapat banyak wartawan. Hanbin menyuruh adiknya tidur di kamarnya, karena tidak mungkin bagi mereka untuk keluar. Semua wartawan sibuk meliput berita simpang siur.

"Hyung, bagaimana ini bisa terjadi?" tanya Hyunjin menangis

"Aku juga tidak tahu Jin, mengapa eomma bisa tega kepada kita" rintihnya lirih

"Hyung, bagaimana perasaan appa dengan semua berita ini?" tanya nya sedih

"Appa pasti sedang minum di club gangnam. Ayo kita menemui appa" ucapnya semangat

"Hyung.. eomma sama appa gak bakal cerai kan?" tanya Hyunjin polos

"Hyung tidak akan mengizinkan itu terjadi..

ayo kita pergi naik mobil kamu" ucap Hanbin tegas

mereka melaju kencang dengan mobil lamborgini milik Hyunjin. Mereka melesat menuju daerah gangnam di Seoul. Mereka mencari appanya dari pub satu ke pub yang lainnya. Mereka menemukan appanya di sebuah pub dengan keadaan mabuk.

Appanya tidak pernah terlihat sekacau ini, mereka tahu pasti berat bagi appa mereka. Mereka berdua sangat kesal pada dispact yang suka membuat hoax dan penderitaan bagi para idol. Mereka berdua terpaksa membawa pulang appanya dengan mengalihkan perhatian wartawan. Hanbin mengalihkannya dengan album baru Ikon sehingga adiknya berhasil membawa appanya masuk.

Hanbin melakukan wawancara dengan berbagai media terkenal dan mengatakan ikon akan comeback. Sedangkan persiapan mereka belum mantap, semua member meneleponnya atas keputusannya yang gegabah. Manager, CEO, presdir semua menghubungi dia dan menyuruhnya cepat kembali. Hanbin memilih untuk kembali dan menyerahkan appanya pada adiknya, Hyunjin.

"Bin, lu gila apa tolol sih? comeback apaan coba!" teriak YG kesal

"Okey sorry gue bingung kelepasan bilang gitu, gue bakal tanggung jawab semuanya" Hanbin kesal

"Tanggung jawab? lu tahu apa soal tanggung jawab?" YG membentaknya

"Gue tahu gue salah papi, tapi gue bakal selesaiin dan serain demo lagu ke papi" Hanbin merendahkan nada suaranya

"Baiklah gue tunggu sampa jam 01.00 dini hari" YG membanting pintunya

Hanbin merasakan sakit di kepalanya. Dia mengurung diri di studionya hingga dini hari. Dia tepat pukul 01.00 mengirimkan seluruh demo lagunya total tujuh lagu. Dia memilih untuk beristirahat di kamarnya.

"Knock Knock Leader-nim" Ketuk salah satu member membawakan dia teh hangat dan semangkuk bubur dan sup rumput laut

"Yunhyeong, masuklah... kenapa kamu repot-repot memasakkan aku. Ahh, terimakasih" Suaranya lirih, kepalanya masih berdenyut hebat

"Hyung, sebaiknya hyung istirahat saja, jujur ini pasti berat untuk hyung" ucap Yunhyeong lembut

"Yun, apa kamu pernah merasakan sebelumnya? keluarga yang terlihat sempurna dalam sekejab terlihat banyak cacatnya, aku benci situasi ini, aku benci" Teriak hanbin putus asa

"Hyung, aku tahu pasti berat, namun.. hyung, beruntung memiliki orang tua, tidak sepertiku hidup sebatang kara hyung" ucapnya sedih

"Kamu tidak sendirian, kamu memiliki kami, kami sangat menyayangimu. Untung kamu jago masak jadi di dorm kami tidak kelaparan" Hanbin terkekeh

"Ahhh hyung, aku hanya suka masak dan hobbyku masak hyung.. masak ampun juga bisa hyung hehehe" Canda Yunhyeong tertawa simpul

"Yun... aku merasa tertekan akhir-akhir ini, aku merasa tidak bisa kosentrasi untuk membuat lagu, kenapa semua lagu kita terdengar sedih? ahh aku bisa gila" Hanbin menjambak rambutnya

"Hyung, karyamu luar biasa hyung. Aku menyukainya hyung" Ucapnya sambil pamit menuju kamarnya untuk berdoa, tiap pukul 02.00 Yunhyeong selalu berdoa kepada Tuhan, dia memilih subuh adalah waktu yang tepat untuk berserah diri