Senjata Sihir Pertama

Setelah adi sadar, bahwa semua telah ia bereskan dan saat ia beristirahat, dia teringat bahwa masih ada kulit dan taring harimau, yang belum dia lihat dan kerjakan untuk menjadi senjata.

Memikirkan bahwa dia punya waktu luang sekarang, maka dia mengeluarkan kulit beserta taring harimau yang telah ia simpan di dalam ruangya, memandang kulit harimau yang sangat besar, adi menggelengkan kepalanya, bahwa ia kini akan pusing mau diapakan kulit harimau sebesar ini.

Di dalam listnya, ia hanya akan membuat perisai, sarung tangan, dan sarung untuk senjatanya, mengesampingkan yang lain, adi segera beralih ke arah taring harimau. Yang saat dia keluarkan ia menjadi terpana, karena taring ini sangat panjang.

Panjang dari taring ini mencapai 1,5 M dan itu melengkung, pantas taring ini tidak menembus mulut harimau, karena melengkung ke dalam, sehingga tidak menembus, memikirkan sebuah pedang dan tombak adi mulai membuat senjata sihir pertamannya.

Menggunakan skill creation dalam mencipta, adi mulai menghaluskan taring harimau, setelah di haluskan ia kemudian membuat pola untuk pedang yang akan dia bentuk, kemudian adi mulai memotongnya dengan sangat susah, karena kekerasan dari taring ini sangat kuat.

Beruntung sihir api ya sudah mencapai level mahir, dan dia mampu membuat api menjadi semakin panas dan juga destruktif, adi dengan sabar dan perlahan memotong taring harimau untuk menjadi pedang yang sesuai dengan pola yang ia buat.

Butuh lebih dari saju jam, untuk memotong dan memoles dengan benar sehingga ia menjadi pedang yang sesuai dengan polannya, beristirahat sejenak dan kemudian menggunakan skill creationnya lagi, adi mulai membuat lebih tajam dan lebih keras pedangnya dengan cara mengamplas.

Memoles hingga dua jam lebih, akhirnya pedang yang awalnya biasa, kini memiliki cahaya yang terang bersinar, dan menunjuk pada bilah dan ujung pedang adi menjadi senang, karena itu mampu membelah batu sebesar setengah meter yang berada disampingnya.

Dan memusatkan kekuatan mana untuk dituangkan kedalam pedang, kembali adi menjadi senang karena ada api yang berwarna biru yang melapisi pedang.

Memasukan ke dalam air sungai, seketika itu juga air yang berada disekitar pedang menguap dengan cepat dan saat adi membelah ke arah tanah, ada kedalaman 30-40 cm dari tebasan yang ia lakukan dengan rentang sepanjang 20-30 M, adi yang melihat ini sangat senang dan seperti anak kecil mencoba memotong apapaun yang ia lihat.

Dari pohon sampai batu besar seukuran puluhan meter, ia potong dengan mudah, tentu mana yang ia konsumsi juga banyak, tetapi itu masih dalam kisaran yang ia bisa maklumi. Sambil tertawa senang adi mulai menyempurnakan sekali lagi senjata sihir pertamanya, dengan cara menambahkan kedalaman dari unsur api ke dalam pedang. Tak lama setelah dirasa cukup, adi menghentikan aliran unsur api ke dalam pedangnya.

Saat adi masih senang dengan hasil pedang pertamanya, tiba-tiba terdengar suara intan dari belakang adi [ Kakak, kamu lagi apa?] bertanya intan dengan penuh rasa ingin tahu, melihat pedang di tangan adi.

""Ehhhh kamu udah kelar intan mainnya?"" tanya adi kembali

[Udah ka, intan juga dapet kabar baik buat kakak] berkata dengan senang kepada adi

""Kabar baik apa? Paling kamu iseng kan sama kakak?"" kembali adi bertanya kepada intan ragu, karena sudah beberapa kali dia dikerjai oleh intan.

[Ihhhhhhh....kakak mah baperan, orang iseng aja di bawa ke hati, ga asik]

""Yeeee.... kalo kamu iseng ya biasa sih ga papa, iseng kamu mah, aduhhhh....ampun deh intan"" menggelengkan kepala sambil mengelus pedangnya.

[Maaf sih ka, yang udah ya udah, kali ini bener- bener berita bahagia buat kakak] intan kembali berkata mencoba menyakinkan adi

""Udah berita kamu nanti aja sekarang coba cek status senjata sihir baru kakak, kakak pengen liat"" berkata adi sambil menunjukan pedang putih yang bersinar dengan cantik

[Ehhhhhh... ini kakak yang buat?] bertanya intan dengan takjub

""Iyalah emang siapa lagi, kamu?"" mendengus dengan kesal kepada intan

[Iya, intan pikir itu hadiah dari sistem kakak, makanya intan tanya, lagian intan juga ga pernah liat kakak buat tuhhhhhhh jadi siapa yang tau, kalo itu kakak nemu] membalaas dengan sedikit nada ejekan

""Huuuuuuu... anak kecil tahu apa? Udah buru cek status senjata kakak"" tidak melanjutkan perdebatan dengan intan

[Ya, emang masih kecil,... ok tunggu sebentar biar intan scan dulu]

Beberapa saat kemudian muncul, status dari senjata sihir adi

Senjata Sihir :

Nama : None

Kekuatan : 50

Ketahanan : 50

Sihir Api : 20

Kelas : Amatir

Pembuat : Adi S

""Ok lumayan juga statusnya, tapi Intan ini kelas senjata amatir ngitung atau nilainya gimana?""

[Senjata dikategorikan amatir, karena dua faktor yaitu pembuat dan juga daya rusak dari senjata sihir]

""Emmm ok, lanjut""

[Nah dikategorikan amatir, pertama pembuat senjata bukan pembuat murni atau bisa disebut pemula, kedua daya kehancuran dari senjata masih di bawah poin 100 di kategorikan amatir]

""Ok, paham sekarang jelasin, kategori apa aja senjata sihir atau magis""

[amatir daya serang = 100 // Pemula = 200 // Menengah = 300 // Mahir = 500 // Master = 1000 // Grand master = 1500 // Legenda = 2000 // Mitos = 3000 // dan Pusaka = 5000, Nah itu kategorinya ka, berdasarkan kerusakan yang ditimbulkan]

""dari tadi kamu kan bilang kerusakan yang ditimbulkan maksud kerusakan yang ditimbulkan itu apa? Jarak? Daya? Atau dampak?""

Adi bertanya lagi karena bingung

[Tentu dampak lah kak, kalo jarak dan daya itu kan bergantung dari dampak, makin besar dampak makin jauh jarak dan daya, karena kalo tergantung jarak, dampak bisa beda, kalo tergantung daya, jarak akan terpengaruh, jadi tergantung Dampak yang ditimbulkan, dalam hal ini adalah kerusakan yang ditimbulkan senjata kepada lingkungan yang di serang]

""Ohhhhh, gitu, jadi tergantung dampaknya, dalam hal ini senjata amatir yang kakak buat hanya akan berpengaruh dalam radius 50 M saja?""

[Ya, itu dihitung dalam radius M ka, karena selalu ada pembatasan bagi sesuatu jika tidak, ya ga asik... heheheh itu kata paman Malaikat]

""Malaikat mulu kamu bawa-bawa, tar diomelin loh"" berkata adi sambil meledek intan

[Huuuuuu.... mana berani ngomelin loli imut kaya intannnnnnn....hehehheehh] tak lama saat intan tertawa terdengar suara petir menggelegar dari langit.

""DUAAAAARRRRRRRRRRRRRRRRRRRR...""

Adi dan intan yang mendengar tiba- tiba menjadi kaget dan terpana, berpikir eh malaikat bisa marah juga.

#######################

Setelah langit mulai berganti sore, adi yang telah kelelahan dalam membuat senjata sihir pertama kalinya, merilekkan dirinya dengan cara berendam di aliran sungai yang mengalir, sekalian mandi dan bersantai, sambil tak lupa mengambil buah anggur liar yang sebesar jeruk untuk dimakan.

""UKHHHHHHH....manis banget ini anggur, nemu aja tuh anak loli... tau...taunya ada buah bagus...ckckck"" berkata adi sambil menikmati rasa manis dan segar dari anggur.

Setelah selesai mandi, adi kembali ke goa untuk bersiap memasak makan malam mereka.

Saat adi mendekati goa, terlihat intan sedang menyiapkan bahan dan peralatan untuk masak [Kakak...udah siap nih semuannya, tinggal bikin aja...buruuuuuya, aku udah laper nihhh]berkata dengan wajah memelas dan memohon.

Adi yang melihat ekspresi intan menjadi tertawa, melihat wajah imut intan sambil berdoa, ""Bukan lolicon...bukan lolicon...bukan loliconnn...bukan lolicon..."" membuat tawa palsu untuk mengalihkan perhatian intan

""Ok, trus kamu mau dimasakin apa?"" tanya adi

[Emmmmm... apa ya, intan pengen yang anget tapi juga ringan kan] berkata sambil membuat wajah serius

""Apa ekspresi serius kamu itu... paling yang penting enak kan"" berkata adi membalas perkataan intan

[Kali ini, ga kak, intan pengen masakan yang angettttt.... tapi ga bikin kembung... intan kan pengen tetep loliiii] jawab intan dengan sangat...sangat....sangat serius kepada adi

""Ukhhhhhh.. kamu ga pengen gede?"" tanya adi heran

[Ga, kakak kan suka loli] jawab intan tegas

""Kedebukkkkkk"" terdengar suara jatuh dari adi

[Ehhhhhh...kakak ga papa?] intan bertanya heran, melihat adi jatuh.

""Siapa bilang kakak loli........? mana buktinya""

[emmmmmmm,,,,,,,jadi kakak pengen bukti] berkata intan sambil memicingkan matanya

Sesaat kemudian muncul layar yang berisikan sebuah video, dan dalam video tersebut muncul gambar adi yang sedang tidur sambil mengigau....

Dan menyebut..... ""heheheheheh... adik loli emang the besttttttt....ukhhhhhh kawaiiiiiiiiiiiiii"" dan video pun mati

Adi yang kaget dengan video tersebut ditatap intan, yang kini menatapnya sambil tersenyum, seakan bilang "'Tuhhhh...buktinya kan "" adi yang telah terpojok hanya tersenyum canggung.

""Ok....kakak kabulin permintaan kamu"" berkata dengan lemah

Jadilah malam itu, intan sangat senang karena adi membuatkannya mie Harimau dan juga risol, yang sangat membuat intan senang memakan mie harimau, karena wangi dari mie dan juga rasa yang enak dari daging harimau.