43 Menyelamatkan keluarga Harem

Setelah adi mengajak keluar anggota haremnya, dia berjalan menuju ke arah luar sekolah, sambil tak lupa mengobrol untuk mengurangi rasa tertekan mereka.

Dan tak lupa memberikan sekantong coklat silver q*** yang telah disiapkan untuk mereka, melihat wajah mereka yang terlihat lebih baik adi merasa senang.

" Sayang kita mau ke luar sekolah?" tanya Hayashi kepada adi

" Ya, kita akan keluar sekolah sayang"

" Kamu ga akan ngebiarin kita jalan kaki kan? " tanya Saya dengan sedikit ketus melihat Hayashi yang bersandar kepada adi

Mendengar ketidak puasan dari saya, adi tersenyum membalas, " ga lah saya chan, aku ga akan biarin kalian jalan kaki, coba liat apa itu" jawab adi sambil tersenyum dan menunjuk ke arah tertentu.

Melihat arah dimana adi menunjuk, semua haremnya menjadi takjub dan kaget, karena apa yang mereka lihat adalah 3 buah kendaraan anti ranjau yang berdiri dengan gagah.

Dengan nama Sanca yang terinspirasi dari ular sanca, kendaraan anti ranjau ini memiliki ketahanan ledakan ranjau tingkat 3, dengan tambahan senjata otomatis remot control yang dipasang di atas, mampu melindungi penghuni di dalamnya.

Dan dengan kapasitas 12 orang, Sanca memiliki ruang yang cukup bagi rencana adi, (kalo mau tau bentuk ya gmn cari di google sendiri sanca pt pindad " cintailah produk" indonesia wkwwkk.....) " Sayang dari mana kamu dapet kendaraan ini? " Tanya Rei dengan takjub, karena ayahnya polisi jadi dia sadar akan beberapa kendaraan semi militer.

" Ya, aku tadi pesan dari online...heheheh" jawab adi sambil tertawa

" Jangan bercanda sayang, ini ga mungkin kamu beli begitu saja" kata Lydia dengan ragu dan penuh rasa ingin tahu

" Udah ga usab di bahas nanti aku kasih tau kalo tepat ok, sekarang ini pembagiannya, Untuk kendaraan pertama ada aku sebagai supir, selanjutya kamu Shizuka, dan kemudian kamu Hayashi, untuk mengendarai " perintah adi kepada wanitanya

" Anoo....tapi husband apa ini sama dengan mobil biasa?" tanya shizuka

" Ya apakah ini bisa kami kendarai? tanya Hayashi juga

" Bisa udah gampang, sama kok kaya mobil cuma butuh sedikit tambahan tombol, ok sekarang akan aku tunjukan, tunggu sebentar" berkata adi sambil berjalan ke arah belakang kendaraan dan membuka pintu, mengambil bento serta minuman untuk haremnya.

" Nah sambil aku mengajarkan Shizuka dan Hayashi, kalian sebaiknya kembali makan bento ini, karena kita akan mengeluarkan tenaga yang lebih nanti" sambil menyerahkan banyak kotak bento dan minuman kepada haremnya.

" Ahhhh...kamu memang terbaik sayang" jawab rei

" Ya kamu sangat perhatian" kata Saeko

" Ok kita makan dulu, saudari " kata Lydia kepada yang lain"

Maka sambil mengajarkan cara mengemudi kepada Shizuka dan Hayashi, yang lain makan bento untuk mengisi kembali tenaga mereka.

#######

Ada yang bertanya di mana Sang protagonis asli dari cerita, beserta temanya Hirano?

Flash Back

Setelah Takasih dan Hirano mendapatkan dan membuat senjata, keduanya mulai pergi memuju lantai bawah sekolah.

Sampai mereka sampai di lantai 2, mereka melihat Rei dan klub Tombak yang sedang memimpin para siswa dan guru untuk turun ke bawah

Melihat ini keduannya senang, tapi sebelum mereka mendekati Rei dan yang lain, avatar adi menghampiri mereka dan menghipnotis mereka, sambil merubah memori dari keduannya, untuk tidak menyukai Rei dan Saya, tetapi digantikan oleh siswi yang lain.

Merasa pekerjaannya telah selesai, avatar adi menghilang dan membiarkan mereka mengikuti Rombongan Rei dan yang lain dari belakang.

Sampai akhirnya mereka menjadi satu dengan kelompok Saeko, mereka membaur bersama siswa dan guru yang telah dikumpulkan oleh kedua tim harem adi.

Jadi Protagonis dari dunia ini, sampai disana saja saudara-saudara wkwkwk.

#######

Kembali kepada Adi yang kini setelah selesai mengajarkan cara mengemudi kepada Shizuka dan Hayashi, ikut makan bersama dengan para anggota haremnya.

Sampai setengah jam kemudian, setelah berdiskusi dan menuntukan tujuan pertama mereka, yaitu rumah anggota klub tombak, mereka semua menyelesaikan makan siang mereka dan terbagi ke dalam tiga kelompok, Adi bersama Yuuki dan Rei bersama Shizuka dan klub tombak, kemudian Hayashi dengan Saeko dan Saya.

Setelah mengatur semuanya, mereka mulai masuk satu persatu ke dalam kendaraan, melihat kedalam kendaraan yang cukup yaman dan aman, mereka merasa rileks.

" Ok semuanya, berangkat" kata adi lewat interkom di dalam mobil yang terhubung ke dua kendaraan di belakangnya.

" Ayoooo" jawab Rei semangat

" Siapp sayang " jawab Hayashi

Maka ke tiga kendaraan itu pun berjalan, meninggalkan sekolah Fuji, menuju ke arah kota tempat anggota harem mereka berada.

Sampai mereka menuruni bukit sekolah, mereka baru dengan jelas melihat kekacauan yang tragis yang ada di kota.

Banyak rumah kini terbakar di berbagai sudut kota, dengan kendaraan yang bertumpuk dan berserakan di jalanan, terdapat banyak bercak darah dan puing-puing kendaraan serta anggota badan, dari masyarakat yang telah koleps.

Menyetir kendaraan, dan dengan mudah menyingkirkan rintangan yang ada, adi beserta tim ya segera sampai di tujuan pertama mereka, yaitu rumah dari anggota harem dari klub tombak, Akira, kanai, Hina, dan Kurumi, yang ternyata rumahnya saling bertetangga.

Menginstrusikan untuk membagi tim dengan masing-masing Rei, Saeko, Lydia, dan Adi memimpin masuk ke dalam setiap rumah anggota haremnya dari klub tombak.

Adi dan Akira membentuk kelompok, dan dengan perlahan masuk ke dalam rumah Akira, melihat pagar yang tampak jebol ada kekawatiran di benak Akira, kemudian saat keduannya tiba di pintu masuk rumah, ada goresan cakaran dan darah, ada kekawatira lebih di mata Akira.

Mengecek pintu yang masih terkunci, samar-samar ada harapan di matanya, "Kamu punya kunci rumah sayang?" tanya adi kepada Akira

" Ada sayang sebentar, biar aku cari" jawab Akira sambil mencari kunci di sudut pot bunga di taman depan.

Setelah mendapatkan kunci, Akira segera membuka pintu rumah, sedangkan untuk adi wajahnya sudah rileks karena hasil dari scan ya, ia melihat seorang wanita setengah paruh baya yang cantik, kini sedang menangis di halaman belakang.

Tak perlu dijelaskan lebih, bahwa itu adalah Ibu Akira, setelah berhasil masuk, Akira mulai memanggil ibunya, mengecek setiap kamar yang ada, akhirnya Akira melihat sosok ibunya yang juga berlari ke dalam rumah mendengar panggilan Akira.

Sesaat momen sinetron terjadi.....ok skippp

Setelah mengetahui bahwa ibunya menangis karena ayahnya telah mati menjadi zombie karena menyelamatkannya, Akira menangis di pelukan ibunya dan untuk sesaat.

Adegan senetron kembali.....skippp lagi

Setelah keduanya selesai melampiaskan kesedihannya, Akira memperkenalkan adi sebagai pacarnya, dan adi menyapa ibu akira sambil tersenyum dan berkata di dalam hatinya, " Ya cantik juga ibunya Akira...cocok ya buat...." kemudian adi membawa mereka kembali ke dalam Kendaraan.

Dan setelah di beri tahu bahwa, sisa Ibu dari Hina, Kurumi, dan Kanai juga selamat tetapi adik, kakak, dan ayah mereka telah berubah menjadi zombie ada kesedihan untuk sesaat di Kelompok mereka.

Tanpa menunda waktu lagi, adi kemudian bergegas menuju rumah Lydia yang berada di komplek sebelah.

Setelah bekendara sebentar, akhirnya mereka sampai di rumah Lydia, sebuah rumah bertingkat tiga yang terlihat mewah.

Masuk bersama Lydia, adi dengan perlahan memeriksa kondisi di sekitar, setelah menghilangkan zombie yang ada di sekitar halaman rumah, adi bersama lydia masuk ke dalam rumah.

Menscan bahwa ada seorang wanita di lantai 3 yang sedang membereskan keperluan dan sadar tidak ada orang lagi, adi bergegas memimpin Lydia menuju lantai 3.

Hingga kemudian adegan sinetron kembali.....skippp

Dan setelah selesai, Lydia kembali memperkenalkan adi sebagai pacarnya, adi kembali tersenyum ramah melihat ibu Lydia yang masih cantik dan terawat baik.

Kembali turun ke bawah dengan membawa barang berharga, adi berjalan sambil menanyakan apakah ada anggota keluarga yang lain, kemudian kembali di jawab oleh Lydia bahwa mereka tinggal berdua karena ayah Lydia telah meninggal sewaktu dia smp.

Sampai di bawah dan memasuki kendaraan, Adi mulai bertanya kepada Haremnya yang lain, untuk Shizuka tidak ada kecuali temannya yang bernama Rika, untuk Saeko ayahnya pergi ke luar kota, dan untuk Hayashi dia tidak memiliki kerabat di kota, bertanya kepada Yuuki dia menjawab dengan sedih bahwa, ia baru saja mendapat kabar dari kerabatnya bahwa Ibu dan Ayahya telah meinggal menjadi zombie.

Menghiburnya sementar, adi kemudian mengalihkan pertanyaanya kepada Rei dan Saya, yang setelah mendapat jawaban di putuskan untuk pergi ke rumah Rei dulu baru kemudian ke rumah Saya.

Berjalan dengan suasan yang campur aduk, adi bergegas ke rumah Rei, sampai dia tiba jalan dekat dengan rumah Rei, adi mendapatkan panggilan untuk berhenti di depan sebuah minimarket kecil yang ada di pinggir jalan.

Turun bersama Rei, adi melihat rei menghampiri seorang wanita setegah paruh baya yang sedikit kotor, yang kini sedang membawa makanan di sebuah plastik yang besar.

Kemudian adegan sinetron terjadi lagi...skipp adi menghela nafas, aduhh sinetronnnn sinetronn

Setelah selesai, kembali Rei memperkenalkan adi kepada ibunya sebagai suaminya, mendengar perkenalan rei yang berani, ada alis terangkat di wajah ibu rei, melihat wajah Ibu rei yang mirip dengan Rei, adi mendesah ya buah jatuh ga jauh dari pohonya.

#######################

Ctt: Ya sebelumnya minta maaf untuk bro,cuk, dan para otaku yang telah setia membaca (pisss salam damai) tidak bisa membalas satu persatu komen dan sarannya.

Harap di maklum, Karena kesibukan dalam mengurus berbagai hal dan kerjaan yang numpuk jadi ga sempet bales, tapi tenang udh dibaca ko woles aja, ya sisanya Author ambil saran yang cocok yang ga ya maaf ga diambil.

Ok sisa High school Of the Dead tinggal sedikit lagi, ada saran lanjutan anime bales di komen ok, tapi inget kalo ga kepilih animenya slow aja, belum rejeki berarti.

Ya promosi di akhir jangan lupa baca novel baru aurhor (RAJA TERAKHIR = Last King) Cerita tentang Zombie, asli ya karya Author adapun tag nya (18+, Harem, Zombie, Romance, Aksi, Modern, Appocalypse, Dll) selamat membaca dan Terima kasih.

Salam Weekend. ( kalo punya pacar....pissss)

avataravatar
Next chapter