webnovel

Reinkarnasi dan berkeliling antar dunia anime

Adi seorang remaja asal indonesia yang meninggal karena tenggelam di sungai menyelamatkan anak kucing yang tenggelam, karena karma baiknya selama hidup, ia mendapatkan kesempatan untuk bereinkarnasi di dunia anime dengan beberapa cheat, dengan tujuan menikmati dunia anime dan mewujudkan impiannya memiliki harem, kita lihat seperti apa petualangan adi di dunia anime. This is a discord author. If you like discussing this novel, please stop by https://discord.gg/rPgrwnmE ( Buy me Coffee : https://ko-fi.com/adigm17) Novel Genre Fantasi ini, Kusus untuk dewasa di atas 21+

adi_gm · Anime & Comics
Not enough ratings
163 Chs

Bertarung Dengan Genk Kelinci

Saat ini, adi sedang bersembunyi di atas sebuah pohon yang letaknya di pinggir dari padang rumput, tempat ia bertarung pertama beberapa waktu yang lalu, melihat sekitar dengan penuh perhatian takut melewati mangsa yang ada.

Tidak sampai setegah jam kemudian, saat adi mulai merasa bosan, ada sebuah pergerakan di balik rerumputan yang berjarak 100 M dari posisinya, beruntung karena memilih posisi yang baik di atas pohon, jadi memiliki visi pandangan yang jelas, jika dia berada di bawah, yaitu di atas rumput, tentu dia tidak akan bisa melihat pergerakan tersebut dengan cermat.

Memperhatikan dengan lebih serius, tampak sesuatu yang berbentung runcing, sedang bergerak gerak di atas rumput, melihat warna yang putih dan berbulu, adi yakin dia ketemu lagi dengan kelinci bar-bar, merasa senang karena telah menemukan mangsa yang sesuai, sehingga dapat lebih mudah menghadapinya, sesuai dengan pengalaman yang telah ia rasakan.

Saat dirinya senang, karena akan ada lagi daging kelinci untuk di makan, dia menjadi terkejut, karena ada tambahan lagi dua telinga runcing berbulu putih, tak jauh dari yang pertama, kembali adi merasa senang karena sekarang ada dua, jadi dia akan menukar satu dengan poin dan satu untuk dimakan.

Saat dia akan memulai rencana pembegalan dua kelinci bar-bar tersebut, adi melihat ada lagi dua kuping runcing yang berbulu, tapi kini warnanya hitam, dan bukan putih seperti dua yang sebelumnya.

Merasa kelinci hitam ini pasti ada sesuatu, adi mulai mengamati lebih jauh lagi, sambil tidak lupa merencanakan tindakan pembegalannya, karena sudah di lihat waktunya untuk menaklukan, pikir adi dengan penuh semangat.

""Ok sekarang, bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan ketiga kelinci itu"" adi bergumam sambil menatap ketiga kelinci yang berada tidak terlalu jauh darinya

Kelinci itu pasti punya pendengaran yang tajam, dan sebelum bisa mendekat untuk menyerang mereka, pasti keberadaan saya sudah terungkap, dan jarak serangan saya hanya kisaran 20 M dengan menggunakan sihir, lantas harus bagaimana? Mengelus dagunya, tanda dia sedang berpikir.

""Ukkhhh hampir lupa kekuatan kelinci putih saja sudah lumayan, lantas gimana kelinci hitam itu, kemungkinan pasti lebih kuat dan kemungkinan, ada kemampuan kusus yang lain, yang dimiliki kelinci tersebut.

Setelah memikirkan sebuah rencana, akhirnya adi memulai pembegalannya kepada ketiga kelinci bar-bar tersebut, dia memotong sebuah ranting yang cukup panjang di pohon tersebut, dengan diameter seukuran tongkat sapu rumah, adi memotong 3-5 ranting pohon yang seukuran gagang sapu.

Membersihkan ranting-ranting kecil yang ada, dan membersihkan dedaunan yang ada, beruntung kulit pohon itu tidak terlalu kasar, jadi dia hanya butuh menghaluskan sedikit di bagian yang akan menjadi pegangannya, dan membuat runcing di satu sisi, dari ujung ranting pohon tersebut.

Melakukan kepada sisa dari ranting pohon yang telah ia potong, menggunakan pisau tempur yang dia miliki dengan bertukar poin, dan meyaksikan ketajaman pisau itu, adi merasa barang dalam katalog sistem rasanya bisa di percaya untuk saat ini, dengan kualitas yang mumpuni.

Setelah membuat semua tombak yang ada dari 5 ranting yang dia buat tombak, adi mulai mencari posisi yang lebih leluasa di sekitar posisinya, mencari pijakan yang kuat untuk kakinya bertumpu, dan mencari sudut yang tepat ke arah kelinci -kelinci itu berada, dan membersihkan halangan yang sekiranya meyusahkan dirinya dalam melempar tombak itu.

Ya, rencana adi adalah melempar langsung tombak itu ke arah kelinci-kelinci tersebut, menggunakan sihir angin ynag memperkuat laju kecepatan dari tombak tersebut, sambil berpikir jika beruntung langsung membunuh kelinci tersebut, dan jika dia gagal setidaknya dia akan membuat kelinci itu luka untuk mengurangi kekuatan dan kelincahan mereka.

Dan saat semua itu terjadi, dia akan mendekati kelinci-kelinci tersebut, dan kemudian menggunakan sihir lain untuk membunuh mereka dengan cepat.

Setelah melihat semua persiapan yang ia lakukan, dan sesaat setelah adi menarik nafas panjang, menenangkan suasana hatinya dan mulai memusatkan kekuatan sihir, angin di telapak tangannya siap untuk mendorong laju terbang dari tombak yang ia pegang.

"" Ok ini saatnya"" adi bergumam pada dirinya sendiri dan tak lama terdengaar suara

"" Swoooshhhhhhh"" dan diikuti dengan suara lemparan tombak yang lain ''

Swooooshhhhh... Swoooshhhhhh,.....Swossshhhhhh"" dan tak lama adi melihat ke arah jatuhnya tombak yang ia lempar

""Hit...Hitttttt... ahahahahaha, kena mereka semua, satu langsung mati dan dua luka berat"" tertawa senang sambil berlari menuju ke arah kelinci-kelinci itu berada.

Mempercepat langkah larinya, saat adi mendekati jarak sekitar 10 M dari kelinci tersebut, tiba-tiba ada seberkas bola hitam yang di tembakan oleh kelinci hitam ke arah adi.

Dengan persiapan yang ada, adi langsung berguling ke samping menghindar, sambil tetap pandangannya ke arah kelinci hitam yang menyerangnya, adi tanpa pikir lagi melemparkan sihir bola api ke arah kelinci hitam tersebut.

Dan tak lama terdengar suara ledakan, ""Booommmmmm""'dan untuk memastikan bahwa lawannya benar-benar mati, adi melemparkan lagi sihir pisau angin ke arah kelinci hitam, meski tertutup asap, adi tetap melempatkan dua pisau angin ke arah tersebut.

Setelah menunggu beberapa saat, dan tidak ada gerakan lagi dari arah kelinci hitam itu, adi mendekat ke arah lubang yang telah di ciptakan oleh ledakan sihir apinya.

Mendekat ke arah lubang, adi melihat hal yang cukup tragis, kelinci hitam itu mati dengan gosong, dan ada dua tombak yang menancap di tubuhnya, dan ada beberapa bagian dari tubuhnya yang terpotong oleh pisau angin.

Dan melihat kelinci lain, satu mati dengan tombak yang menacap di kepalanya, dan satu sedang sekarat dengan nafas yang sesak, "" Ok rest in peace kelinci"" adi menusuk tombak yang tersisa di tanganya ke arah jantung kelinci, mengakhiri penderitaaanya dan kemudian kelinci itu mati.

""Intan langsung tukar kelinci hitam ini dengan poin, dan sisakan sedikit dagingya untuk saya, dan untuk dua kelinci putih ini, satu tukarkan juga dan satu saya akan menyimpannya""

""Ok Tuan, silakan tolong bersihkan dan pisahkan daging kelinci dengan bulunya baru kemudian bisa ditukar dengan poin""

""yaaaa,,,,,, apa ga bisa langsung tukar poin?""

""Maaf Tuan tidak bisa, sistem hanya menerima barang jadi bukan setegah jadi, dan jika tuan mau, setiap kelinci bisa di proses oleh sistem untuk memisahkan bulu dan dagingnya, tetapi Tuan haru menyisihkan 10 Poin sebagai biaya pemerosesan, bagaimana Tuan?""

Adi yang mendengar penjelasan Intan merasa senang, cuma dia merasa kok ini kaya makelar ada biaya ya, tapi sudahlan yang penting terima bersih

""Ok saya setuju""

""Baik Tuan tunggu sesaat""

Kemudian seperti sebuah keajaiban, bangkai kelinci yang berada di bawah kaki adi menghilang dengan seketika dan kemudian adi mendapat notifikasi lagi dari Intan.

""Tuan daging kelinci sudah di proses dan tuan mendapat 200 poin untuk dua kelinci, dan telah di potong 20 poin, sebagai biaya pemerosesan""

""Ok, makasih Intan, sekarang bisakah kamu memperoses daging kelinci ini, dan memisahkan antara bulu dan dagingya, dan mengurangi lagi sepuluh poin dari sisa poin yang saya miliki""

"" Bisa Tuan, tunggu sebentar"" tak lama kemudian kembali terdengar suara dari Intan

""Tuan daging kelinci dan bulunya sudah di proses dan sudah ada di dalam ruang tuan, dan 10 poin kembali sudah dikurangi dari poin tuan, sebagai biaya pemerosesan""

""Ok sip, sekarang waktunya kita kembali ke goa"" adi berbicara kepada Intan sambil berjalan pulang menuju goanya.

Sesampainya adi di goa, adi beristirahat sebentar dan tidak lupa mengambil kembali buah kelapa yang baru saja ia petik, ketika berjalan menuju ke arah goa.

Meneguk air kelapa yang segar, seketika mood adi yang semula lelah, menjadi lebih baik, sambil membelah kelapa menjadi dua dan memperlihatkan daging putih segar kelapa, adi mengambil sendok dari dalam ruang dan mengoreknya, untuk memakan kelapa muda.

Dengan wajah penuh senyum adi mengunyah kelembutan kelapa muda yang manis dan menyegarkan, "" Ok Intan sekarang tolong tukarkan saya beberapa barang dengan poin, pertama beli alat mandi, kedua tenda, ketiga lampu petromak, kemudian bensin satu liter, tambahkan panci dan penggorengan beserta sepatula, tisu toilet""

""Baik Tuan tunggu sebentar...ok Tuan semua baranag ada di dalam ruang Tuan, dan sisa poin tuan adalah 87 poin, ada lagi yang ingin ditukar Tuan?""

""Tukarkan poin dengan satu makanan kompack, saya capek dan males masak, jadi sebaiknya makan makanan jadi""

""Baik Tuan, barang sudah di tempatkan di dalam ruang Tuan, dan kini poin tersisa adalah 62 poin, ada instruksi lain?""

""Ok untuk saat ini tidak, terima kasih Intan"".