webnovel

reincarnated as Kazami Yuuji ( Indonesia version )

badboy_5104 · Anime & Comics
Not enough ratings
32 Chs

SISTEM SIALAN

Asia adalah gadis yang sangat pemalu, namun karena ia saat ini sedang tersesat,

maka ia sekarang benar-benar harus mengerahkan semua kerja kerasnya hanya untuk memanggil kazami,

" ano tuan, begini, sepertinya saya telat tersesat, apakah anda tahu alamat ini? "

Kazami tersenyum mendengarnya,

" jangan panggil aku tuan, aku tak setua itu, panggil saja Kazami, 16 tahun, "

Asia tersentak mendengarnya,

" 16 tahun? sama denganku? tapi tubuhnya.. " gumamnya,

" tak percayakan? "

Asia langsung tersadar dan wajahnya mulai memerah karena telah membayangkan sesuatu yang kotor,

" maafkan aku tuan, bukan maksud saya- "

" tidak apa-apa, tidak apa-apa, banyak orang juga mengatakan kalau aku seperti orang tua, "

" tidak tuan, anda tidak terlihat tua, sama sekali tidak "

Asia dengan panik mulai membantahnya,

lalu wajahnya langsung tertunduk dan sedikit bergumam,

" tuan lebih terlihat seperti dewasa dan keren, " gumamnya,

" apa kau mengatakan sesuatu? "

Asia langsung panik dan melambaikan tangannya dengan cepat,

" tidak apa-apa tuan. tidak apa-apa, "

mendengar Asia yang terus memanggilnya tuan, kazami hanya bisa memutar matanya,

" sudah kubilang jangan panggil aku tuan, panggil aku Kazami, "

Asia benar-benar malu saat ini, tapi ia tetap memberanikan diri,

" kalau begitu, mohon bantuannnya, Kazami, "

" juga, panggil saya dengan Asia "

Kazami tertawa

" hahaha, senang mendengarnya, kalau begitu, salam kenal Asia " kata Kazami sambil tersenyum cerah,

tanpa sadar Asia juga tersenyum, di hadapan Kazami ia sudah mulai sedikit terbuka,

entah kenapa Asia merasa nyaman saat berbicara dengannya, sekalipun ini adalah pertemuan pertama mereka,

" oh benar, tentang alamat ini bukan? "

Kazami lalu berdiri di belakang Asia dengan mencondongkan sedikit badannya kedepan agar dapat melihat alamat yang ada di tangan Asia,

Asia langsung menegang, jantungnya berdegup sangat kencang dan wajahnya mulai memerah,

saat ini Asia dapat merasakan dengan jelas suhu panas tubuh Kazami yang ada di punggungnya,

sedikit Asia juga mencium bau yang sangat asing baginya, tapi entah kenapa ia sepertinya sangat menyukai ini,

Asia adalah seorang gadis pendiam yang tak pernah merasakan hal seperti ini,

sehingga ia memiliki perlawanan yang lemah untuk menolaknya,

dada Kazami sangat lebar sehingga tubuh kecil Asia sangat pas untuk berada di dalam dekapannya,

tanpa sadar Asia bersandar di dada Kazami,

ia merasakan kalau ini adalah tempat teraman yang pernah ia rasakan,

ini juga sangat nyaman,

Asia juga dapat mendengar suara napas Kazami yang bergema di telinganya,

itu sangat tenang,

itu seperti seperti memiliki pungsi yang dapat menenangkan seseorang,

dan Asia hampir terlelap karena nya,

" oh ini, aku tahu dimana itu "

kata-kata Kazami tiba-tiba menyadarkannya, spontan Asia langsung menjauh,

Asia menjadi benar-benar malu sekarang, membayangkan dirinya bersandar di dada orang lain membuat asap keluar dari kepala Asia,

wajahnya menjadi semerah tomat, dan ia tak bisa berkata-kata,

ia terus bergumam, mencoba untuk mengatakan sesuatu,

namun tiba-tiba saja Kazami memegang kepala Asia dan menyandarkan dahinya ke dahi Asia,

" wajahmu sangat merah, dan suhu tubuhnya panas, kau demam bukan? "

" duhhsss... " keapala Asia seperti meledak dengan asap yang mengepul, ia benar-benar tidak menhan rangsangan seperti ini lagi,

" t-tidak, itu, emm, tidak " gumamnya pelan ingin melarikan diri,

" itu, itu, itu, ayo pergi " ia akhirnya melarikan diri,

" Asia " Kazami memanggilnya,

Asia menoleh,

" kau salah jalan, "

-------[=======]-------

" jadi kau dari luar negeri ya? pantes, "

sekarang Kazami sedang menuntun Asia ke alamat yang ia lihat tadi,

" pantes kenapa? " Asia penasaran,

ia lalu melihat kearah Kazami yang di sambut dengan senyum cerah,

" pantes sangat manis, "

" moo, Kazami tolong jangan terus menggodaku, "

Asia mulai cemberut yang hanya di balas dengan tawa Kazami,

sekarang Asia sudah tidak terlalu malu lagi,

berbicara dengan Kazami memiliki efek untuk menenangkannya,

juga, sangat menyenangkan berbicara dengan Kazami, ini seperti mereka adalah teman lama yang sudah lama tidak bertemu,

mata Asia tidak sengaja terpokus ke toko yang menjual es krim,

" ada apa? " tanya Kazami,

" t-ti-tidak apa-apa kok, " Asia merasa malu,

kazami melihat salah satu bangku kosong di sekitar,

" Asia, mau duduk dulu sebentar? "

" emm, " Asia yang masih merasa malu karena ketahuan memandang toko es krim, hanya bisa mengangguk,

Asia duduk,

" tunggu disini sebentar, " kata Kazami lalu pergi,

tak lama kemudian Kazami datang dengan 2 es krim di tangannya,

" ini, aku yang traktir, "

Asia terpana melihatnya,

tanpa menunggu jawaban, kazami langsung meletakkan salah satu es krim itu di tangan Asia,

" makanlah, "

" t-t-terima kasih, "

Asia mencoba menjilati is krim itu, seketika matanya langsung berbinar,

" ini enak, "

" benarkan? "

" emm, "

Kazami tersenyum puas melihat Asia yang gembira,

saat ini Kazami juga memakan es krim nya ,

tiba-tiba, rasa sakit yang sangat luar biasa langsung menyerang tubuhnya,

es krim nya terjatuh,

Kazami memegang dadanya dengan kesakitan,

Asia langsung ketakutan,

" Kazami, Kazama, Kazami, " teriaknya,

tiba-tiba saja Kazami terlihat kesakitan, ini membuat asia sangat panik,

Kazami mengutuk didalam hatinya, untuk alasan apa dia mendapat rasa sakit ini,

tiba-iba suara sistem yang lama tidak muncul terdengar,

dengan bantuan sistem, Kazami masuk kealam bawah sadarnnya,

[ INI KESALAHAN SISTEM, ]

[ SISTEM SALAH MEMBUAT PERHITUNGAN PERHITUNGAN DAN TIDAK MENYANGKA KALAU TUBUH KAZAMI YUUJI TIDAK DAPAT MENAHAN KEKUATAN YANG DI MILIKI TUAN RUMAH, ]

[ BATAS WAKTU ]

[ DALAM WAKTU 24 JAM, JIKA TUAN TIDAK DAPAT MENGURANGI KEKUATAN TUAN RUMAH, MAKA TUBUH KAZAMI YUUJI AKAN MELEDAK, ]

" SISTEM SIALAN, JADI INI GARA-GARA KAU.?! "

" CEPAT KATAKAN BAGAIMANA CARA MELEMAHKAN KEKUATANKU UNTUK SEKARANG, "

[ TUAN RUMAH SAAT INI TIDAK MEMILIKI SARANA ]

" KAU INGIN MEMBUNUHKU.?! "

Kazami sekarang sangat marah, sistem sudah memvonis mati dia tanpa alasan,

------[======]-------

catatan penulis,

saya kehabisan ide,

apakah percakapan saat ini masuk akal?

itu jelek bukan,

jujur aku juga merasa seperti itu,

tapi apa boleh buat,

itu adalah batas kemampuanku saat ini,

jadi tolong nikmati saja,