webnovel

PERSELISIHAN PART 13

Semilir angin membuatku merinding, rasanya ada sesuatu yang menggangu diriku dikala sedang enak-enaknya bermimpi indah.

"Astaghfirullah hal adzim," pekikku.

"Akhirnya bangun juga kamu," kata Kiara mentertawakan aku.

"Geli banget Kiara, kamu nakal ya meniup telingaku segala," hardikku.

"Maaf disengaja, biar kamu cepat bangun," jawab Kiara.

"Iya, dimaafkan." Aku bangkit dari tempat tidurku dengan langkah kaki terseok-seok akhirnya aku sampai di depan kamar mandi.

"Siapa di dalam gantian dong!" pekikku di depan kamar mandi.

"Sabar," terdengar suara orang menjawab.

"Mbak Syakila cepatlah, aku sudah tidak tahan lagi nih, Aryna mau buang air kecil," ujarku gemetar.

"Kamu kebiasaan deh, mengganggu aku terus!" Mbak Syakila membuka pintu tapi dia masih mengomel.

"Sudah sana masuk! Bila perlu tidur sekalian di kamar mandi," gerutunya.

Aku rasanya lega sekali bisa buang air kecil dengan tenang. Setelah itu aku langsung mandi agar tidak keluar masuk toilet lagi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com