Di Belakang Suami
KHUSUS DEWASA
Semua teman dan sahabatku pasti tidak ada yang percaya, jika sampai 4,5 bulan usia perkawinanku dengan Mas Yoga, aku masih tetap perawan suci yang belum pecah selaput daranya.
Andai saja teman dekatku ada yang tahu, mungkin akan bertanya seraya berkelakar.
"Apakah selaput daramu terlalu tebal, terlalu keras, atau terlalu dalam hingga senjata andalan suamimu tak sanggup menembusnya?"
Tentu saja itu hanyalah kelakar. Selaput lambang kesucian wanitaku sepertinya sama saja dengan semua wanita. Kekerasannya, ketebalannya juga kedalamannya dijamin tak jauh berbeda dengan punya mereka.
Hampir semua wanita pecah selaput daranya saat pertama kali melakukan hubungan badan dengan seseorang. Entah itu suami, pacar atau orang yang tak dikehendakinya.
Sangat wajar jika banyak yang mengatakan, selaput dara atau keperawanan adalah lambang kesucian seorang wanita.
Hampir semua selaput dara teman-temanku dirobek oleh suaminya pada malam pertama, karena itu sebagai bukti bahwa sang istri mampu menjaga kehormatan diri dan mempersembahkan yang terbaik untuk suaminya.
Sangat tidak mengherankan jika malam pertama dianggap sebagai malam yang spesial dan sakral. Malam yang sangat mendebarkan. Pembuktian suci atau tidaknya seorang perawan. Bisa juga menjadi malam penentuan bagaimana kehidupan rumah tangga pasangan itu selanjutnya.
Mengapa keperjakaan seorang Ndra Irawan Cogan Jones Permanen tidak pernah dipertanyakan atau dijadikan patokan kesucian?
Mungkin karena para lelaki tidak memiliki selaput jaka.
Mengapa selaput daraku baru pecah setelah sekian bulan menikah?
Apakah suamiku langsung pergi atau menghilang sesaat setelah menikahiku?
Tidak. Sejak aku resmi menjadi istrinya, jarang sekali berpisah apalagi sampai berbulan bulan.
Dan Inilah kisah hidupku. Kisah yang dimulai dari susahnya selaput daraku dipecahkan oleh suamiku sendiri.
Bermuara dari urusan selaput dara itu lah cerita hidupku jungkir balik. Banyak peristiwa yang belum tentu dialami oleh wanita lain. Banyak pengalaman dan petualangan hidup yang sangat mendebarkan sekaligus menakjubkan.
Romantika kehidupan rumah tanggaku menjadi sangat berwarna. Ada yang memilukan, menyakitkan, menyenangkan, membahagiakan, menggelikan dan banyak pula yang membuat jantungku hampir copot ngeri-ngeri sedap.
Ndra_Irawan · Urban
