Bab 44. Tolong Kami

"Teman? Sejak kapan?" tanya pria itu merasa sedikit aneh. Ia penasaran, bagaimana adiknya bisa memiliki teman sedangkan mereka dan seluruh penduduk desa tidak pernah hidup menetap atau dengan kata lain selalu berpindah-pindah.

"Sejak hari ini, sudahlah kak. Mereka orang baik-baik, percayalah," ujar Xue Ning

"Hmm, baiklah." ucapnya kemudian ia menceritakan semua hal yang berhasil dilihatnya, meskipun tidak terlalu detail namun itu sudah cukup memberi gambaran yang jelas tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Selesai mendengar penuturan kakak Xue Ning, mereka berdua memutuskan untuk kembali ke akademi, bukan karena kekacauan itu melainkan menghkhawatirkan tetua Chen dan tetua Bao.

"Semoga mereka baik-baik saja," harap Fu Xie Lan

"Sepertinya kami harus segera pergi," Fu Xie Lan mulai beranjak dari tempat pembaringannya.

"Bukannya terlalu terburu-buru? kalian baru saja sadar dan belum pulih sepenuhnya, sebaiknya kalian tinggal beberapa hari lagi," Ujar Xue Ning.