webnovel

Reality Dream System

isinya cuma tugas :v

Ampun_Suhu · Fantasy
Not enough ratings
2 Chs

Apa yang Sedang Terjadi?!

Arya terbangun di pagi hari yang cukup cerah.Kaos hitam dan celana pendeknya sedikit kotor karena terkena tanah beserta embun pagi yang membuatnya kedinginan.

"Dimana aku?"

ucapnya sambil melihat sekeliling.Dari Strukturnya,Jika disambung satu-persatu,Arya sedang berada di Suatu kota yang cukup modern,gedung gedung tinggi dan rumah yang mewah membuatnya tahu bahwa tingkat ekonomi disini sangat bagus.

Anehnya,jalanan dan rumah hancur dibeberapa bagian dengan tidak normal dan banyak sekali rumput yang berkembang dimana-mana.Membuat Kota modern ini menjadi seperti kota Mati.

Mengetahui hanya berdiri diam dan berspekulasi bukanlah pilihan yang baik,Arya akhirnya mencoba untuk mencari orang-orang untuk bertanya tentang keadaan ini.

Mengambil balok kayu yang cukup nyaman ditangan.Arya mulai berjalan dengan sangat waspada.Karena Arya tidak tahu bahaya macam apa di Kota yang hancur ini.

Tapi baru saja berjalan beberapa saat,Arya Melihat hewan yang berbulu putih,memiliki 2 Telinga panjang yang lembut dan tanduk runcing dikepalanya.jika dilihat dengan teliti,itu adalah kelinci biasa yang memiliki tanduk aneh ditengah dahinya.

'Tunggu,apakah kelinci biasa memiliki Tanduk?'

Jleb!

belum sempat Arya berpikir dalam,suara aneh terdengar disekitarnya,seperti sebuah benda menusuk sesuatu.Kelinci bertanduk itu telah menghilang entah kemana,rasa sakit juga bermunculan diperut Arya,dengan rasa bingung,ia melihat ke bawah untuk memastikan apa yang terjadi.

"Ahhhhh"

Arya langsung Berteriak cukup keras ketika melihat keadaannya.Tubuh dan pikirannya panik karena melihat perutnya berlubang dan darah mulai mengalir deras dari lukanya.Selain itu,Kelinci yang menghilang ternyata berada didepannya.Tetapi,tanduknya yang panjang dan runcing sekarang dipenuhi oleh darah.Tentunya Arya yang bukan seorang idiot tahu bahwa Kelinci itu adalah penyebab lubang diperutnya.

Kelinci itu mulai bersiap siap untuk bergerak sekali lagi,tubuhnya dicondongkan kedepan lalu ia melompat dengan kecepatan yang mencengangkan untuk membunuh Arya.Tetapi beruntung, Arya berhasil menebak arah lintasan dari serangan kelinci itu.Arya mengelak serangan dengan menggerakkan seluruh tubuhnya ke samping.

"Heh,ternyata kau mengincar leherku.Tapi ak- whaaa"

Jleb!

"Ahhhhh,Kelinci Baji*gan!"

Kelinci itu kembali menyerang leher Arya tetapi gagal sekali lagi.Sayangnya,Arya menggunakan lengannya untuk menahan serangan tanduk dari kelinci itu kali ini.Namun keberuntungan dipihak Arya,Kelinci itu kesulitan untuk membebaskan tanduknya dari lengan Arya.Mengetahui ini adalah satu satunya kesempatannya,Arya melemparkan kelinci itu keatas agar ia tidak dapat bermanuver sebelum Arya memukulnya menggunakan balok kayu ditangan kanannya.

Brakk!

Kelinci itu terlempar dan mengenai tembok dari salah satu rumah yang hancur.Kelinci itu mencoba untuk bangkit dan berlari sekali lagi.Namun tentu saja Arya akan menghalanginya,mengambil Pipa besi yang sedikit berkarat dari tanah menggunakan tangan kirinya,Arya berlari sekuat tenaga tanpa memperhatikan luka-lukanya.

Adrenalin yang kuat telah mendorong batas Potensi Arya sebagai seorang manusia,Selain itu adrenalin telah menghilangkan semua ketakutan dan rasa sakitnya.

Melihat kelinci sudah mulai berdiri sekali lagi,Arya langsung melemparkan Pipa besi yang sudah karatan itu seperti sebuah lembing.Dengan keakuratan dan Adrenalin yang hebat,Arya berhasil mengenai kaki kiri bagian belakang kelinci itu dan merobohkannya sekali lagi.

Berlari mendekati Kelinci itu,Arya langsung memukul Kelinci itu secara brutal dengan Tongkat kayunya.Anehnya, Kelinci itu tidak mengeluarkan darah tetapi sebuah butiran kristal berwarna merah, selain itu ada bar berwarna merah yang menunjukan HP (Health Poin) dari kelinci itu.Tetapi,Arya yang sudah panik mengabaikan keanehan itu dan hanya fokus memukul Kelinci itu.

*Citttttttt*(Sfx = Teriakan Kelinci)

*Ctiarr!*

Kelinci itu berteriak dengan keras lalu tubuhnya mulai retak sebelum pecah seperti sebuah Gelas Kaca dan berakhir menjadi butiran kristal yang masuk kedalam Tubuh Arya.

[Selamat Player telah membunuh Kelinci bertanduk Lv 2]

[Reward :

•Mendapatkan 7 EXP

•Mendapatkan Daging Kelinci bertanduk 2x

•Mendapatkan Kulit Kelinci bertanduk 1x

•Mendapatkan Tanduk Kelinci bertanduk 1x]

"Hufh...Apa apaan suara itu? apakah akhirnya ini berakhir?.Sepertinya aku harus segera per-"

*Brakk*

Tubuh Arya tiba tiba terjatuh sendiri dan Darah masih keluar dari Lukanya.Tetapi,Arya masih belum menyadari apa yang sedang terjadi ditubuhnya.

'Eh?.Tunggu apa yang terjadi,kenapa tubuhku tidak mampu bergerak?!.'

Teriaknya namun,mulutnya tidak mampu bergerak sama sekali,ia hanya mampu mengedipkan matanya beberapa kali.Bahkan dia mulai merasa tubuhnya semakin berat.

[Player telah Terkena Buff Negatif Dari Kelinci Bertanduk : Paralyze Tingkat Rendah]

[Player telah Terkena Buff Negatif Dari Luka tingkat Menengah: Pendarahan Tingkat Menengah]

[Player telah Terkena Buff Negatif Dari kekurangan Darah Tingkat Tinggi : Pelemahan Kinerja Tubuh Tingkat Lanjut]

[....]

Suara komputer terus berdering ditelinga Arya.Tapi semua itu dihiraukannya,satu satunya hal yang diketahui hanyalah bahwa dengan semua status negatif itu,dia mungkin tidak selamat dari Kematian.Walau begitu,Arya masih berharap ada orang yang datang dan menolongnya seperti yang sering terjadi kepada Protagonis dalam suatu cerita dengan 'Plot Armor' dan 'Halo Protagonisnya'.

*srek-srek*

Suara aneh dari semak-semak rimbun yang bergerak membuat Arya mengalihkan pandangannya ke sumber suara itu.Suara terus bermunculan sebelum seekor Kelinci keluar dari semak-semak tersebut.Tak berselang lama,Kelinci bertanduk lain terus bermunculan hingga mengelilingi Arya.Para Kelinci itu semakin mendekat,tatapan lapar mereka ditujukan kepada Arya yang saat ini tidak mampu berbuat apa-apa.

'Ahhh,aku sial sekali.Tiba-tiba terbangun di tempat yang asing lalu berusaha berjuang untuk bertahan hidup.namun baru satu hari aku akan mati karena kekurangan darah atau dimakan oleh Kelinci.'

Ucap Arya didalam batinnya.Jujur saja,Arya ingin mengumpat tapi pikirannya berat dan pusing,mempertahankan untuk bangun saja sudah sulit.Apalagi sekarang para kelinci yang lapar itu mulai berlari kepadanya.

[Ding! Error telah selesai diperbaiki.]

[Kesehatan Mental dan Fisik Player berada dibawah 10%. Memulai protokol Keamanan dan Kesehatan yang diperlukan. ]

[Protokol Berhasil!]

[Melakukan Log Out paksa terhadap Player!]

[...]

Cahaya keemasan mulai menyelimuti Arya dan 1 meter disekitarnya.Para kelinci itu tiba-tiba mulai gelisah dan meninggalkan tempat seolah-olah cahaya tersebut sangat menakutkan.

Arya yang kebingungan dengan suara Sistem hanya mampu bersyukur karena kelinci itu tiba-tiba meninggalkannya.Tak lama kemudian,Arya pingsan dan Berubah menjadi Butiran kristal seperti saat ia diangkut ke Dunia ini.

===

........

Ampun_Suhucreators' thoughts