Bab 97

Pagi ini, Nara tidak masuk sekolah. Karena kakinya yang terasa sakit, setelah kejadian kemarin. Bahkan dijari kakinya rasanya seperti bengkak.

"Aduh, sakit banget sih lutut gue. Perasaan kemarin cuma luka aja. Pas dicek juga ga ada luka dalam." Gumam Nara.

Ceklek...

Nara menoleh saat pintu kamarnya dibuka. Ternyata mamanya datang sambil membawa sarapan.

"Kenapa sayang?" Tanya Mamanya saat melihat putrinya duduk sambil menyentuh-nyentuh lukanya yang ada di lutut yang terbalut oleh perban itu.

"Sakit Ma. Kemarin kata dokter ga ada luka dalam kan ya?" Kata Nara.

Mamanya menggeleng. Lalu duduk ditepi ranjang, dimana Nara berada.

"Ga ada, kata dokter lukanya diluar aja. Didalam aman kok." Jawab mamanya.

"Tapi kenapa sakit banget ya Ma. Terus ini di jari kakinya bengkak." Kata Nara.

Mamanya melihat lutut dan jari putrinya bergantian.

"Yaudah, kamu sarapan dulu aja. Nanti Mama obatin, biar lukanya cepet kering terus sakitnya berkurang." Kata mamanya.